Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Ilustration & Creative Arts Fair (JICAF) 2023 resmi dibuka pada Kamis, 09 November 2023 yang dihadiri oleh tamu undangan atau VIP. Sebagai wadah baru bagi para ilustrator , pameran ini tidak hanya menampilkan karya berupa Art Prints , tetapi juga ada karya dalam bentuk lain, seperti baju, buku, stiker, gantungan kunci, robot, dan miniatur lainnya yang juga memiliki nilai seni dan nilai jual. Yang tidak kalah pentingnya adalah JICAF 2023 ini memberikan pengalaman baru bagi para pengunjung karena bisa bebas melihat, memilih, memegang, dan membeli produk yang ada di pameran ini.
Pada umumnya, yang hadir dalam pembukaan ini juga merupakan pegiat dan penikmat seni ilustrasi, serta kenalan dari para artis atau ilustrator yang mengikuti pameran. Menariknya, acara ini dapat dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak, kalangan muda, bahkan kalangan tua pun turut hadir dalam meramaikan JICAF 2023 ini.
Cukup banyak para ilustrator yang hadir dalam acara pembukaan ini, salah satunya Martcellia Liunic yang merupakan Guest Artist pada JICAF ini. Ia adalah seniman visual dan ilustrator Jakarta sekaligus pencipta LIUNIC ON THINGS , sebuah studio berbasis seni yang fokus pada seni untuk fashion .
Advertisement
Bagi Liunic, mengikuti JICAF 2023 ini adalah sebagai bentuk dukungan terhadap seni ilustrasi di Jakarta agar lebih maju dan mampu bersaing serta berkolaborasi dengan para ilustrator dari berbagai daerah maupun negara.
"Aku mau ikut serta dalam acara ini karena aku ingin mendukung seni ilustrasi yang ada di Indonesia, terutama Jakarta ya. Supaya seni ilustrasi di Jakarta ini lebih maju dan berkembang. Berharapnya pasti bisa dengan adanya JICAF 2023 ini. Dan pastinya aku ingin ikut ini untuk meramaikan JICAF 2023,” ujar Liunic.
Pada pameran ini, Liunic menampilkan karyanya berupa Art Prints dan Original Art Work s dengan edisi terbatas yang hanya ada di JICAF 2023. Dengan persiapan yang cukup singkat, kurang lebih 3 minggu, Liunic cukup banyak menampilkan hasil karyanya di pameran ini, mulai dari sillscreen artprint, artprint A3 dengan kertas 300gsm berkilau , oil pastel original A6 , notebook planner edisi khusus, dan lain sebagainya.
Apa Saja Koleksi Pameran selain Art Prints dalam JICAF 2023?
JICAF 2023 juga menghadirkan para ilustrator yang menggunakan media kain dalam menampilkan ilustrasinya, salah satunya adalah Isha Hening yang merupakan seniman visual Jakarta yang fokus pada animasi motion grafis dan sudah bekerja sama dengan Marvel, Disney, OPPO, dan lainnya. Namun, pada pameran JICAF ini, ia tidak hanya menampilkan karyanya dalam bentuk Art Prints , tetapi juga berupa baju, scraf , dan deskmats.
Isha mengatakan bahwa proses produksi karya cukup menantang karena ia biasanya lebih sering membuat animasi yang bergerak, ketika mencoba beralih ke media kain, ia cukup kaget dengan berbagai perubahan dalam proses yang ia hadapi. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang cukup lama untuk membuat karyanya, teruma deskmats yang membutuhkan waktu sekitar satu tahun.
"Aku biasanya lebih sering membuat motion atau animasi yang bergerak, sekarang aku iseng untuk mencoba karya fisik ini. Ternyata, cukup banyak tantangannya karena aku yang bassic di motion dan sekarang harus keluar haluan, jadi pasti ada perubahan yang aku hadapi dalam prosesnya. Untuk persiapannya pun beragam ya, yang paling lama itu deskmats , bisa sampai satu tahun karena lumayan repot prosesnya," ucap Isha.
Selain itu, JICAF 2023 juga menghadirkan kolaborator yang mencetak karya seni dari beberapa ilustrator dengan media baju, salah satunya adalah PRIME. Ilustrator yang bekerja sama dengan brand ini, seperti Roovie (Muhammad Fatchurofi), Mikrosil (Sheila Soraya), Rukmunal Hakim, Wulang Sunu, dan Pinot.
Brand ini hadir dengan memberikan pengalaman yang unik bagi pengunjung karena proses pencetakan baju dilakukan secara langsung dengan teknik pencetakan manual sehingga pengunjung dapat mengamati dan bertanya terkait proses percetakan bajunya.
Advertisement
Bagaimana Tanggapan Pengunjung dari JICAF 2023?
JICAF 2023 ini merupakan pameran yang dapat dinikmati oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan orang tua pun turut meramaikan pameran ini. Dengan konsep pameran yang unik, tidak sedikit pengunjung yang membeli karya-karya ilustrasi tersebut, bahkan pengunjung harus antre yang panjang menuju kasir.
Pameran ini juga tidak hanya dihadiri oleh pengunjung yang berdomisili Jakarta, tetapi juga banyak pengunjung yang hadir dari luar daerah Jabodetabek, salah satunya Mega Sundari. Ia merupakan pengunjung JICAF 2023 yang berasal dari Bandung. Ia mengaku bahwa tujuannya ke Jakarta memang hanya untuk menghadiri JICAF 2023 ini.
- Mega mengatakan bahwa ia sangat senang dengan adanya JICAF ini karena ia dapat bertemu dan melihat karya dari ilustrator idolanya secara langsung. Dengan latar belakang yang juga sebagai desainer grafis , ia mengaku sangat mendapatkan ilmu dan wawasan baru yang bisa dijadikan referensi bagi dirinya.
"Aku senang banget dengan adanya JICAF 2023, apalagi ketika tahu bakalan ada artist s idolaku yang memang aku ikutin juga, yaitu Ardhira Putra dan Pinot. Aku tertarik datang dari Bandung ke Jakarta karena kebetulan aku sendiri grafis designer . Jadi, sekalian nambah referensi, ilmu , dan wawasan juga ke sini,” ujar Mega.
Mega juga berharap JICAF 2023 terus berlanjut untuk mendorong potensi ilustrator muda yang ada di Indonesia dan semoga juga ada yang diadakan di Bandung karena sejauh ini belum ada kegiatan seni, terutama digital art yang lebih berkonsep dan menghadiri ilustrator Indonesia dari berbagai daerah, seperti JICAF 2023 ini .