Sukses

Taylor Swift Peluk dan Cium Travis Kelce Usai Konser di Argentina

Taylor Swift mencuri perhatian usai konser The Eras Tour di Argentina dengan bergegas berlari ke pelukan kekasihnya, Travis Kelce, dan menciumnya.

Liputan6.com, Jakarta Taylor Swift mencuri perhatian usai melakukan pertunjukan hebatnya saat konser The Eras Tour di Argentina. Bukan tanpa alasan, Taylor Swift mengakhiri konser di belakang panggung dengan bergegas ke pelukan kekasihnya, Travis Kelce, dan menciumnya.

Penyanyi berusia 33 tahun itu tampil di Estadio River Plate Buenos Aires di Argentina pada Sabtu (11/11/23) malam dan setelah itu, dia memberi Swifties pemandangan yang sudah lama mereka rindukan. 

Dilansir People, sebelumnya mereka terlihat makan malam bersama di ibu kota Argentina pada Jumat malam, menyusul kedatangan Kelce dari Amerika Selatan pada hari yang sama.

Kencan malam mereka berlangsung di restoran Elena di Four Seasons Hotel Buenos Aires, setelah pertunjukan Jumat malam Swift ditunda karena cuaca buruk. Pasangan itu bahkan tampak ditemani oleh ayah Swift, Scott Kingsley Swift, yang turut bergabung dengan Kelce di konser hari Sabtu.

Sebuah sumber mengungkapkan kepada People bahwa bintang NFL itu "berseri-seri" di malam hari, dan bahwa dia dan penyanyi itu terlihat sangat manis pada malam kencan sederhana mereka.

"Mereka juga pergi sambil berpegangan tangan dan kerumunan orang di restoran sempat bersorak saat mereka berjalan keluar," tambah orang dalam tersebut.

2 dari 4 halaman

Kedekatan keduanya pertama kali

Kelce sebelumnya telah memberi isyarat kepada saudaranya, Jason Kelce, selama episode podcast minggu ini bahwa dia mungkin akan menuju ke Argentina untuk bergabung dengan Swift. “Ada sesuatu yang ingin kamu datangi?” Jason bertanya kepada saudaranya di podcastnya New Heights.

"Tidak juga," jawab Travis. “Saya mungkin akan mengatakan hal itu dan pergi ke suatu tempat yang menyenangkan, saya tidak tahu. Kulitku menjadi sangat pucat jadi aku harus pergi ke tempat yang cerah.” Dia kemudian mengisyaratkan bahwa dia mungkin pergi ke suatu tempat lebih dekat ke garis khatulistiwa.

Kisah cinta baru antara Swift dan Kelce semakin memanas sejak pelantun "Blank Space" itu pertama kali menghadiri pertandingan Kansas City Chiefs di Missouri pada 24 September lalu. Sejak itu, ia terlihat di tiga pertandingan Travis dan juga di jumlah kencan malam dengan atlet.

 

3 dari 4 halaman

Sempat buat heboh dengan kebersamaannya di depan publik

Selain itu keduanya membuat penampilan kejutan pada episode Saturday Night Live pada 15 Oktober lalu, keduanya keluar bersama untuk pesta setelah acara tersebut dan pergi kencan makan malam di Missouri pada akhir bulan. Sebuah sumber kemudian memberi tahu People pada akhir Oktober bahwa kisah cinta keduanya menjadi lebih serius.

"Hal ini dengan cepat berubah menjadi lebih serius. Mereka memiliki etos kerja yang kuat dan memiliki apresiasi yang besar terhadap kehidupan dan karier mereka, ikatan kekeluargaan dan nilai-nilai yang kuat," kata orang dalam tersebut.

4 dari 4 halaman

Fans Taylor Swift Nekat Berkemah Berbulan-bulan di Luar Stadion demi Posisi Nonton Terbaik di Konser Eras Tour Argentina

Para penggemar Taylor Swift nekat tidur di tenda selama berbulan-bulan menjelang konser Eras Tour di Argentina, 9–11 November 2023. Dilansir dari New York Post, Senin, 6 November 2023, fans berat Swift yang dipanggil Swifties tersebut berkemah di dekat Stadion River Plate, Buenos Aires, dengan harapan bisa mendapat tempat terbaik untuk menonton idolanya.

Antrean yang mengular untuk mendapatkan merchandise Swift di perhentian tur sebelumnya tidak ada artinya dibandingkan dengan penantian ini. "Kami sudah berada di tenda ini selama lima bulan," seorang penggemar berusia 21 tahun, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada Pitchfork. 

Dia mengakui bahwa orangtuanya tidak mengetahui hal ini. Ia mengantre sambil berkuliah dan bekerja paruh waktu. Penggemar tersebut mengaku kepada orangtuanya bahwa ia hanya mengunjungi seorang teman di dekat stadion tersebut. Penggemar itu tidak sendirian, sejumlah tenda berjejer di trotoar mirip seperti perkemahan saat masa liburan.

Salah satu penggemar bernama Carmen mengatakan dia menghabiskan 300 jam, atau lebih dari 12 hari, tidur di luar saat mengantre. Penyelenggara perkemahan ini terus memastikan para peserta harus berusia di atas 18 tahun.

Selengkapnya...