10 Geng Artis Paling Populer! Mulai dari Kepompong hingga Cendol, Aurel Hermansyah dan Lesti Kejora juga Ikutan

Geng Cendol merupakan salah satu geng artis yang paling terkenal. Anggotanya juga terdiri dari artis-artis terkenal seperti shanty, Nagita Slavina, Paula Verhoeven, Ririn Ekawati, Olla Ramlan, Tya Ariestya, Ayu Dewi, Titi Kamal, Wulan Guritno, Zaskia dan Shireen Sungkar, Wanda Hara, dan Aurel Hermansyah. 

Geng Cendol sering mengadakan acara bersama, salah satunya adalah agenda arisan yang rutin diadakan setiap bulannya.

Geng Mamayu adalah geng selebriti yang isinya anak muda, seperti Lesty Kejora, Aurel Hermansyah, Margin Wieheerm, Kesha Ratuliu, Dinda Hauw, Melody eks JKT48, Shania Indriani dan Syifa Hadju.

Geng Kepompong terdiri dari Ussy Sulistiawaty, Melly Goeslaw, Mayangsari, Rossa, Cut Keke, dan anggota lainnya yang berasal dari kalangan pengusaha dan istri pejabat. Geng ini sering disebut sebagai geng sosialita karena sering mengadakan arisan di restoran mahal.

Geng The Prediksi adalah sekumpulan orang dengan hobi yang sama yaitu motor. Geng ini didirikan sejak tahun 2018 oleh Andre Taulany dan Ronal Surapradja. Anggotanya terdiri dari artis dan komedian Indonesia, seperti Ananda Omesh, Desta, Ferry Maryadi, Gading Marten, Imam Darto, Ronal Surapradja, Soleh Solihun, Surya Insomnia, Stevie Item, Tora Sudiro, Vincent, Rompies, dan Wendy Cagur.

Berawal dari suka main di rumah Vidi Aldiano sampai akhirnya membuat nama Geng Arovi. Nama Geng Arovi artinya Anak Nongkrong Rumah Vidi yang anggotanya terdiri dari Vidi Aldiano, Enzy Storia, Jessica Mila, Yuki Kato, Rangga Ananta Laksamana, Aero Aswar, Kresna Julio, dan anggota yang lain merupakan pasangan dari masing-masing anggota. 

Meskipun tidak sepopuler yang lain, Geng Gajebo tetap menarik perhatian warganet karena punya ciri khas tersendiri terutama dari penampilannya. Anggotanya terdiri dari perempuan dan laki-laki, Titi Kamal merupakan salah satu anggota Geng Gajebo.

Walaupun sudah berjalan lebih dari 19 tahun, kekompakan geng ini tetap masih terjaga.

Berawal dari anggotanya yang sama-sama menempuh pendidikan di Waseda, University, kemudian sering membuat video bersama terkait budaya Jepang dan budaya Indonesia. Geng Waseda Boys sudah berjalan selama 4 tahun dan anggotanya terdiri dari Jerome Polin, Tomohiro Yamashita, Yusuke Sakazaki, dan Ryoma Otsuka.

Waseda Boys akan bubar di tahun 2024 karena anggotanya akan melanjutkan mimpinya masing-masing dan tahun ini akan menjadi tahun terakhir mereka membuat video bersama di YouTube.

Geng Menteri Ceria terkenal dengan anggotanya yang saling mendukung satu sama lain. Meskipun tidak seterkenal geng artis lainnya, hingga kini pertemanan mereka masih awet. Bahkan anggotanya tidak sungkan untuk saling meminjam uang.

Anggotanya terdiri dari Luna Maya, Ayu Dewi, Melaney Ricardo, Edric Chandra, dan Iwet Ramadhan.

Berbeda dengan yang lain, Geng Mewah saling berbagi ilmu dan pengalamannya yang berkaitan dengan agama islam. Sesuai dengan arti nama gengnya, Menjalin Ukhuwah, anggota geng ini terdiri dari artis-artis yang sudah mulai hijrah, seperti Sungkar - Teuku Wisnu, Lisya Nurrahmi - Tommy Kurniawan, Alyssa Soebandono - Dude Harlino, Zaskia Adya Mecca - Hanung Bramantyo, Deivy Zulyanti - David Chalik, dan Sahrul Gunawan.

Tidak sesuai dengan namanya, anggota geng ini justru terdiri dari artis blasteran, seperti Alice Norin keturunan dari Norwegia - Manado - Sunda, Mikaila Patritz keturunan dari Belanda dan Australia, dan Yasmine Wildblood keturunan dari Skotlandia dan Batak.

Anggota Local Mom sering kumpul di acara yang sama dengan anak-anaknya, mereka selalu tampil dengan penampilan yang simple dan elegan.

Menurut Borba (2009), kelompok adalah sebuah entitas yang memiliki hubungan erat dalam membentuk persahabatan. Mereka terlihat sering berkumpul dan melibatkan diri dalam berbagai aktivitas, walaupun tidak selalu berorientasi negatif.

Kemunculan fenomena geng dapat disebabkan oleh kekurangan perhatian dari orang tua, kesibukan berlebihan orang tua, dan perilaku pemanjakan. Selain itu, faktor-faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap munculnya fenomena geng ini melibatkan lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan faktor internal individu.

Kelompok sosial yang dikenal sebagai geng dapat muncul di lingkungan sekolah, hal ini dipengaruhi oleh sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup secara individual di dunia.