Intip 6 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Bila Pasanganmu Memiliki Bahasa Cinta Quality Time

hubungan cinta — ilustrasi pasangan/copyright Unsplah/Allen Taylor

Liputan6.com, Jakarta - Setiap pasangan membutuhkan quality time bersama agar hubungan bisa tumbuh dan berkembang. Momen kebersamaan lahir dari aktivitas yang disengaja, seperti mengobrol, memasak, atau menikmati hobi bersama. Begitu juga halnya dengan segelintir orang yang memiliki love language atau bahasa cintanya quality time, waktu bisa menjadi hal yang lebih penting dari apa pun.

Bila berbicara perihal love language atau bahasa cinta yang quality time, kebanyakan orang berasumsi bahwa quality time berarti menghabiskan banyak waktu bersama atau sering bepergian bersama pasangan. Bila itu menjadi masalah dalam hubunganmu, cobalah untuk menunjukkan kepada pasanganmu bahwa kamu peduli melalui quality time tersebut.

Mencintai pasangan yang mendambakan quality time sebenarnya tidak ada hubungannya dengan jumlah waktu yang dihabiskan. Itu juga tidak berdasarkan aktivitasnya. Quality time adalah perihal bagaimana kamu menghabiskan waktu bersama. Apa pun yang kamu lakukan, bila kamu memberikan penuh perhatian dan fokus, pasanganmu akan merasa dicintai.

Quality time berpusat pada kebersamaan, ini semua tentang mengekspresikan cinta dan kasih sayang kamu dengan perhatian yang penuh pada pasanganmu. Ketika kamu bersama pasangan, kamu dapat menjauhkan ponsel dan fokuskan perhatian pada pasanganmu. Mereka akan merasa penting, dicintai, dan istimewa karena kamu memberikan waktu hanya untuk mereka.

Sayangnya, adanya teknologi membuat quality time dengan pasangan menjadi semakin langka. Bahkan, ketika bersama dalam satu tempat saja terasa sedang berada di tempat yang berbeda karena terlalu asik dengan kesibukan masing-masing.

Bagi seseorang yang love language atau bahasa cintanya quality time, kurangnya kebersamaan ini dapat membuat mereka merasa hampa atau merasa sendiri. Lantas, bagaimana memberikan quality time yang baik dengan pasangan? Berikut ulasannya, seperti yang dilansir dari halaman Verywell Mind pada Selasa (14/11/23).

Beberapa studi menunjukkan bahwa sekitar 10-20 persen pria dan wanita yang sudah menikah melanggar kesetiaannya. Pria cenderung terlibat perselingkuhan yang murni hanya hubungan seksual tanpa ikatan emosional. Sementara wanita cenderung terjatuh dalam per

2 dari 3 halaman

1. Berikan Kontak Mata dengan Pasanganmu

Quality Time (Waktu yang Berkualitas) — Ilustrasi Pasangan Credit: pexels.com/Andrea

Dalam hal quality time, kontak mata adalah pintu utama untuk menunjukkan cinta pada pasanganmu. Faktanya, menjaga kontak mata memberi tahu pasanganmu bahwa dia mendapatkan perhatian penuhmu sehingga dia akan merasa dicintai, penting, dan dipahami. Hal ini juga akan menunjukkan bahwa kamu peduli dengan apa yang dia katakan. Namun, saat perhatian kamu teralihkan seperti membuka ponsel ketika pasanganmu membicarakan kesehariannya, dia akan merasa kamu tidak peduli dengan apa yang dia katakan.

2. Jadilah Pendengar yang Baik

Mendengarkan secara aktif merupakan salah satu hal paling penuh kasih yang dapat kamu lakukan untuk pasanganmu, tetapi bagi segelintir orang, ini tidak terjadi secara alami. Sebaliknya, kebanyakan orang lebih memikirkan pikiran dan pendapatnya sendiri daripada memikirkan pendapat pasangannya.

Ketika quality time dengan pasangan, cobalah untuk melakukan keterampilan mendengarkan aktif berikut:

Fokus pada apa yang pasanganmu katakan;
Tegaskan apa yang pasanganmu katakan;
Ajukan pertanyaan yang tidak menjatuhkan;
Hindari mencoba memberi nasihat, kecuali ia meminta saran darimu;
Cobalah menempatkan dirimu pada posisi pasanganmu atau pikirkan bagaimana perasaan kamu dalam situasi yang sama.

3. Tetapkan Batasan pada Smartphone

Tidak ada yang lebih menyakitkan bagi orang yang memiliki quality time selain berbagi sesuatu yang mereka rasa benar-benar penting, kemudian menyadari bahwa pasangannya hanya sedikit memperhatikan pembicaraan bahkan mencoba membalas pesan dari rekan kerjanya ketika ia sedang berbicara.

Biasakan untuk meletakkan ponsel kamu ketika makan atau bertemu dengan pasanganmu. Meskipun kamu tidak membicarakan hal yang menyakitkan, tetapi kamu membuat isyarat penting dan penuh kasih dengan memilih pasanganmu daripada smartphone.

3 dari 3 halaman

4. Fokus pada Kualitas Bukan Kuantitas

Ilustrasi pasangan cinta, romantis. (Photo by Amanda Sixsmith on Unsplash)

Dalam hal quality time, yang penting bukanlah jumlah waktu yang kamu habiskan bersama, melainkan kualitas interaksi kamu dengan pasanganmu. Dengan begitu banyak hal yang terjadi dalam hidupmu, meluangkan waktu beberapa menit untuk melakukan obrolan yang bermakna tanpa gangguan dapat menjadi cara yang bagus untuk menunjukkan kepedulian kepada orang yang kamu cintai.

Kuncinya adalah kamu meluangkan waktu untuk menikmati kebersamaan satu sama lain. Meskipun hanya sekadar duduk di sofa sambil menikmati secangkir kopi sebelum berangkat kerja. Ingat, ini bukan soal kuantitas waktu yang kamu habiskan bersama, melainkan perihal kualitasnya.

5. Membuat Rencana Bersama

Meskipun tidak ada salahnya untuk bersikap spontan, merencanakan untuk melakukan sesuatu bersama bisa sangat menyenangkan dan mengasyikkan sambil makan malam atau menonton film, terutama untuk kamu yang love language atau bahasa cintanya quality time.

Seringkali terlalu mudah bagi pasangan untuk terjebak dalam kebiasaan setelah mereka bersama selama beberapa waktu. Daripada terpaku pada hal yang sama, cobalah membuat rencana. Mengambil langkah untuk memulai quality time akan sangat berati bagi pasanganmu. Ditambah lagi, antisipasi menghabiskan waktu bersama akan benar-benar mengungkapkan rasa cinta kepada pasanganmu.

6. Kembangkan Rutinitas Bersama

Carilah cara-cara kecil untuk terhubung dengan pasanganmu setiap hari. Misalnya, kamu dapat bermeditasi bersama setiap pagi atau membaca cerita lucu bersama setiap minggunya. Menemukan cara kecil untuk terhubung secara rutin akan membantu pasanganmu merasa terpenuhi dan dihargai. Selain itu, ini merupakan sesuatu yang kamu dan pasanganmu nantikan untuk dilakukan bersama kembali.