Sukses

5 Hotel-Hotel Mangkrak Tak Beroperasi yang Kini Meninggalkan Cerita Seram di Masyarakat

Hotel-hotel bersejarah di Indonesia telah menjadi saksi bisu perjalanan waktu dan menyimpan kisah mistis yang menarik. Cerita horor dibagikan oleh tamu, menarik para traveler penyuka tantangan.

Liputan6.com, Jakarta Hotel-hotel bersejarah di Indonesia menghadirkan warisan masa lalu yang kaya akan cerita dan nuansa tersendiri. Beberapa di antaranya telah menjadi saksi bisu perjalanan waktu dengan usia yang begitu tua. 

Bangunan-bangunan yang sudah lama tidak digunakan seringkali menjadi angker dan menyimpan kisah mistis yang menyelimuti keberadaannya. Berbagai cerita horor seringkali dibagikan kembali oleh sejumlah tamu yang pernah menginap di sana. 

Meski tak semua cerita terbukti kebenarannya, hotel-hotel 'berhantu' ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para traveler yang senang mencari tantangan dan pengalaman baru.

Penasaran dengan hotel mana saja yang mangkrak dan terkenal horor? Yuk simak selengkapnya. 

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (20/11/2023), berikut beberapa hotel yang mangkrak tak beroperasi dan meninggalkan cerita-cerita mistis di kalangan masyarakat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 11 halaman

Hotel Sky Garden di Semarang

Hotel Sky Garden terletak di kawasan Bukit Gombel, Semarang. Hotel ini dulunya merupakan hotel yang ramai pengunjung. Namun, saat ini hotel Sky Garden terkenal sebagai salah satu tempat angker di Kota Semarang. 

Sejak 1982, hotel ini mangkrak tanpa alasan yang jelas, sehingga memunculkan cerita-cerita mistis. Disebut sebagai sarang makhluk halus di Bukit Gombel, konon banyak yang melihat makhluk halus di hotel ini seperti wewe gombel, kuntilanak, hingga pocong.

3 dari 11 halaman

Hotel Lembah Dieng di Malang

Di Lembah Dieng, barat Kota Malang, terdapat sebuah bangunan hotel mangkrak sejak tahun 1980-an. Pembangunannya terhenti tanpa alasan yang jelas. Kondisinya kini terbengkalai, dikelilingi pepohonan dan tumbuhan liar. 

Tidak hanya itu, konon di sekitar bangunan yang kosong ini sering terdengar suara-suara mistis, teriakan minta tolong serta tawa kuntilanak

4 dari 11 halaman

Hotel Siranda di Semarang

Hotel Siranda terletak di pusat Kota Semarang, tepatnya di Jalan Diponegoro, Lempongsari. Meskipun letak hotel ini dekat Markas Polda Jateng dan hanya berbatasan jalan raya saja, namun hotel ini dikenal sebagai bangunan yang angker. 

Dilansir dari beberapa sumber, hotel ini menyimpan sederet kisah misteri. Bahkan mitos yang beredar, bekas  bangunan Hotel Siranda ini menjadi sarang makhluk halus. Masih menjadi teka-teki mengapa Hotel Siranda di Semarang ini tidak lagi digunakan. 

Namun dari cerita yang beredar, hotel ini mulai tidak digunakan setelah terjadi peristiwa pembunuhan seorang wanita berparas cantik di salah satu kamar hotel. Konon, arwah korban pembunuhan tersebut gentayangan dan kerap menakuti penghuni hotel yang lain hingga menyebabkan hotel tersebut sepi dan tidak lagi digunakan.

5 dari 11 halaman

Ghost Palace Hotel di Bali

Di Bedugul, Bali, terdapat sebuah hotel terbengkalai yang diyakini masyarakat setempat sebagai tempat yang angker. Hotel ini memiliki bangunan yang terkesan menyeramkan dengan patung ular di bagian tengahnya. 

Tidak hanya itu, di sekitar hotel ini dipenuhi dengan tanaman merambat dan rumput liar yang tumbuh dengan leluasa. Hal ini disebabkan oleh bangunannya yang telah berdiri lebih dari satu dekade.

6 dari 11 halaman

Hotel Niagara di Malang

Hotel Niagara seperti menjadi ikon hotel angker di Kota Malang. Hotel ini telah berdiri sejak 1918 dengan interior bergaya lawas yang terasa masih sangat kental. 

Banyak kisah misteri beredar dari para pengunjung yang menginap di sana, termasuk penampakan hantu noni Belanda, suara tawa wanita di kamar mandi, dan pintu lift tua yang tak beroperasi tiba-tiba terbuka.

7 dari 11 halaman

Mengapa Tidak Ada Jam di Hotel?

Alasannya adalah jam dinding akan mengganggu kenyamanan tamu yang menginap dengan suara jarum jam dan agar para tamu merasa rileks serta tidak terburu-buru akibat keberadaan jam sebagai pengingat waktu di kamar.

8 dari 11 halaman

Kenapa Tidak Ada Lantai 4 di Hotel?

Angka 4 dalam bahasa China, pelafalannya sama dengan kata 'si' yang memiliki arti kematian. Akibatnya, banyak bangunan, terutama hotel, menghindari penggunaan lantai 4, 14, 24, dan sebagainya.

9 dari 11 halaman

Kenapa di Hotel Memakai Seprai Putih?

Dilansir dari Royal Hotel Dung Worth, Senin (20/11/2023),  alasan hotel selalu menggunakan seprai warna putih karena warna ini memberikan kedamaian dan suasana yang positif. Meski tidak disadari, warna putih memberikan kesan kasur jadi lebih nyaman karena terlihat bersih.

10 dari 11 halaman

FO Singkatan dari Apa?

Front Office (FO) adalah salah satu departemen yang ada di hotel. Tugas dan tanggung jawabnya adalah mengenai pelayanan terhadap tamu.

11 dari 11 halaman

Apakah Handuk Hotel Boleh Dibawa Pulang?

Setiap hotel biasanya memiliki logo hotel di handuk mandi. Beberapa wisatawan menganggapnya sebagai barang kolektor dan karena itu ingin membawanya pulang. Handuk tidak boleh dibawa pulang, bahkan beberapa hotel di seluruh dunia mencegah penipuan ini dengan menambahkan chip pada handuk di kamar hotel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.