Liputan6.com, Jakarta Telaga Kautsar atau haudhul kautsar merupakan telaga yang terdapat di dalam surga dan diberikan Allah kepada Rasulullah SAW. Allah menjanjikan telaga ini untuk umat-Nya yang beriman dan mengikuti jejak Nabi Muhammad.
Telaga Kautsar menjadi dambaan orang-orang yang beriman. Keindahannya tak terlukiskan dengan kata-kata, begitu pula dengan keutamaannya. Namun ada beberapa golongan manusia yang terhalang dan diusir dari Telaga Kautsar ini.
Baca Juga
Mengutip dari beberapa sumber pada Senin (20/11/2023), berikut keistimewaan dan golongan manakah yang terusir dari Telaga Kautsar.
Advertisement
Keistimewaan Telaga Kautsar
Telaga Kautsar adalah gambaran rahmat atau rezeki yang akan diberikan Allah di akhirat nanti kepada hamba-Nya yang beriman. Gambaran telaga Kautsar telah disampaikan Rasulullah melalui hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik berikut ini:
"Sungguh aku memiliki telaga yang luasnya bagai antara Eliya (Baitul Maqdis) dan Ka‘bah. Atau perawi mengatakan: antara Eliya dan Shana‘a (Yaman). Airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu.
Di sana banyak wadah sebanyak bintang di langit. Membentang kepadanya dua aliran dari surga. Yang satu aliran dari perak. Yang satu dari emas. Siapa pun yang meminum airnya tidak akan haus lagi selamanya." (HR Abu Ya‘la dan Ibnu Hibban).
Dalam hadits lain disebutkan bahwa Rasulullah berkata:
“Apakah kalian tahu apakah Al-Kautsar itu?” Kami (para sahabat menjawab), “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Al-Kautsar adalah sungai yang dijanjikan oleh Rabb-ku kepadaku. Padanya terdapat kebaikan yang banyak. Ia adalah telaga tempat umatku menemuiku pada hari kiamat. Bejana-bejananya sebanyak jumlah bintang. Lalu ada seorang hamba dari umatku terhalang darinya, aku berkata, ‘Wahai Rabbku, sesungguhnya dia termasuk umatku’. Allah berfirman, ‘Kamu tidak tahu sesuatu yang terjadi setelah (meninggalmu)’.” (HR. Muslim dalam Kitab ash-Shalah 400)
Dari kedua hadits tersebut, tergambar bahwa telaga Kautsar sangat luas, bahkan diibaratkan seperti dari Baitul Maqdis hingga Ka’bah. Warna airnya putih melebihi air susu dan rasanya lebih manis dari madu. Telaga itu dialiri oleh dua aliran air dari , dan siapa pun yang meneguknya tidak akan merasa haus lagi selamanya.
Keistimewaan telaga Kautsar tentu membuat umat Muslim ingin mengunjungi dan meminum airnya. Namun, hanya golongan tertentu saja yang dijanjikan Rasulullah berkesempatan mendatangi telaganya.
Advertisement
Golongan Manusia yang Diusir dari Telaga Kautsar
Pada hari kiamat nanti, dalam tahapan akhir akan ada manusia yang mendapatkan kesempatan minum di Telaga Kautsar namun ada juga yang diusir ketika mendekatinya.
Diusirnya golongan manusia yang mendekati Telaga Kautsar ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, yang artinya :
“Aku lebih dahulu dibanding kalian (sampai) di telaga. Ditujukkan kepadaku (tentang telaga itu) beberapa orang di antara kalian. Ketika aku akan mengambilkan minuman untuk mereka dari telaga, mereka dijauhkan dariku. Lantas aku bertanya kepada Tuhanku : ini adalah umatku (mengapa dijauhkan ?). Lalu Allah berfirman : engkau sebenarnya tidak mengetahui bid’ah yang mereka buat sesudahmu.” (HR Muslim).
Imam Nawawi dalam Syarah Muslim menjelaskan para ulama saling berbeda pendapat tentang orang-orang yang diusir dari Telaga Kautsar.
Berikut 3 golongan manusia yang diusir dari Telaga Kautsar.
Orang Munafik dan Murtad
Golongan pertama yang diusir dari Telaga Kautsar yakni orang-orang yang munafik dan murtad.
Mereka berkumpul di telaga layaknya burung-burung puyuh berkumpul. Kemudian Nabi memanggil mereka dikarenakan melihat sisa-sisa keislaman yang ada pada mereka.
Kemudian (Allah) menegur Nabi, lalu berkata: "Mereka itu adalah orang yang meninggalkan agama mereka setelah engkau (meninggal), atau mereka yang mati namun belum kembali berislam lagi."
Advertisement
Orang yang Masuk Islam di Zaman Rasulullah dan Murtad Sepeninggalannya
Golongan yang diusir dari Telaga Kautsar kelak adalah golongan yang muslim pada saat Nabi Muhammad hidup, namun keluar islam ketika Rasulullah wafat.
Nabi Muhammad SAW. memanggil golongan ini, namun tidak ada bekas-bekas wudhu yang terpancar dari mereka sebagaimana yang dikenali semasa dulu. Kemudian dikatakan juga pada Rasulullah : “Mereka murtad setelah engkau (meninggal).
Pelaku Maksiat dan Pendosa Besar
Orang bermaksiat dan pendosa besar, dalam hadis dikatakan bahwa mereka terusir dari Telaga Kautsar hanya sekedar hukuman saja. Mereka tidak sampai masuk ke neraka. Bisa jadi Allah SWT merahmati mereka, lantas memasukkan mereka dalam surga tanpa siksaan.
Bisa jadi pula mereka memiliki tanda bekas wudhu pada wajah, kaki, dan tangan. Bisa jadi pula mereka hidup di zaman Rasulullah dan setelah itu, akan tetapi beliau mengenal mereka dengan tanda yang mereka miliki.
Advertisement
Apa itu Telaga Kautsar?
Dalam Islam, Telaga Kautsar diartikan sebagai telaga yang terletak di Surga. Keyakinan umat muslim adalah bahwa ketika terjadi Hari Pengadilan Terakhir, saat orang akan dibangkitkan mereka menjadi sangat haus dan sangat ingin meminum sesuatu dalam situasi sangat genting. Orang yang meminum air dari Telaga Kautsar maka ia tidak akan merasa haus selamanya.
Telaga Kautsar untuk Siapa?
Haudhul Kautsar atau Telaga Kautsar adalah telaga yang dibuat oleh Allah untuk Nabi Muhammad SAW dan ummatnya.
Advertisement
Berada dimanakah Telaga Kautsar itu?
Terdapat telaga yang berisi air surga atau disebut Telaga Kautsar yang bisa dijumpai oleh umat Rasulullah SAW berada di Padang Mahsyar.
Al-Kautsar Artinya apa?
Surat ke-108 AL-Kautsar berarti nikmat yang berlimpah. Ayat 1 sampai 3 menjelaskan tentang karunia Allah terhadap Nabi SAW dan terputusnya jalan bagi orang-orang yang membenci beliau.
Advertisement
Apa Nama Sungai yang ada di Surga?
Dalam sebuah hadist, Rasulullah pernah mengatakan ada sejumlah sungai yang merupakan “jelmaan” dari surga. Meski ada banyak nama sungai di dunia, hanya ada empat sungai yang disebutkan Rasul, yakni Sungai Seihan, Jeihan, Nil, dan Eufrat.