Liputan6.com, Jakarta - Saat sedang menjalin hubungan asmara, pasti Anda sering merasa bahwa pasangan menjadi orang yang tepat dan sesuai dengan kriteria yang dimiliki selama ini. Di mana dia seperti mengisi kekosongan dalam hidup serta membawa Anda pada sebuah kenyamanan dan keinginan untuk terus bersama.
Walaupun semua berjalan dengan mesra dan romansa yang diinginkan, tapi ada kalanya Anda juga sering merasa tidak bahagia. Bahkan, sering merasakan sakit yang berulang hingga seperti sedang menjalani toxic relationship dengannya.
Jika memang demikian, bisa jadi kalian berdua sedang menjalani karmic relationship. Walaupun sebenarnya definisi karma berbeda-beda tergantung pada konteksnya, tapi beberapa budaya percaya bahwa esensi hidup Anda didasarkan pada karma. Termasuk siapa Anda saat ini bisa ditentukan oleh energi karma yang telah Anda kumpulkan.
Advertisement
Dunia modern secara luas menganggap karma sebagai konsep sebab dan akibat. Di mana perbuatan baik menghasilkan akibat positif dan perbuatan buruk menghasilkan akibat negatif.
Seperti dilansir dari Psychcentral, Rabu (22/11/2023), karmic relationship sesungguhnya berbeda dengan twin flame atau soulmate yang mungkin selama ini sudah kita kenal. Sebab, saat menjalani karmic relationship, hubungan kalian berdua seperti sedang menaiki roller coaster dan seperti tidak pernah stabil.
Untuk itu, apakah Anda saat ini sedang menjalaninya apa tidak, serta perbedaan antara soulmate atau twin flame, yuk, simak ulasan selengkapnya!
Apa Itu Karmic Relationship?
Satu hal yang perlu diyakini bahwa karmic relationship bukanlah diagnosis formal atau sebutan klinis.
Ini adalah label hubungan spiritual yang digunakan untuk dua orang yang dipertemukan dari kehidupan masa lalu untuk menyelesaikan masalah yang belum selesai atau memberikan pelajaran hidup yang penting.
“[Karmic relationship] diyakini berasal dari masalah yang belum terselesaikan yang terbawa dari kehidupan masa lalu, menciptakan siklus pembelajaran dan pertumbuhan pribadi,” jelas Dr. Caroline Madden, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi dari Burbank, California, AS.
“Hubungan ini bertindak sebagai cermin, mencerminkan kembali aspek diri kita yang memerlukan perhatian dan penyembuhan," sambungnya.
Karmic relationship seringkali terasa intens, menantang, dan penuh emosi. Hal-hal tersebut bisa berumur pendek karena memunculkan titik tertinggi dari titik tertinggi tetapi juga titik terendah dari titik terendah, yang mengakibatkan kelelahan emosional.
Jenae Stainer, pekerja sosial klinis berlisensi di Bespoke Treatment, Los Angeles, California, menambahkan bahwa karmic relationship seringkali sangat intens dan penuh gairah.
Stainer menjelaskan bahwa pasangan merasakan cinta yang “menghabiskan” atau merasakan daya tarik yang tidak terpatahkan terhadap pasangannya. Meskipun ada kesulitan dalam hubungan.
Advertisement
Perbedaan Antara Karmic Relationship, Twin Flame dan Soulmate
Karmic relationship tidak dianggap sebagai hubungan yang “sehat.” Maka saat Anda menjalin hubungan dengan pasangan, sering merasa bergejolak dan mudah berubah serta dapat menimbulkan banyak emosi dan pengalaman negatif.
“Twin flame dan soulmate biasanya berhubungan dengan individu yang tingkat kecocokannya satu sama lain menciptakan hubungan romantis yang lebih sinergis,” kata Stainer.
Twin flame dianggap sebagai dua bagian dari jiwa yang sama. Twin flame Anda adalah cermin jiwa Anda, dan ini berarti mereka dapat mencerminkan kembali semua fitur positif dan negatif dalam diri Anda.
Soulmate adalah jiwa terpisah yang berbagi hubungan mendalam. Nah, berbeda dengan karmic relationship dan twin flame, soulmate memiliki keberadaan yang sangat seimbang dan harmonis. Mereka saling melengkapi dan bisa menjadi ikatan yang paling lama bertahan di antara ketiga ikatan tersebut.
Tanda-tanda Anda Berada dalam Karmic Relationship
Sebenarnya, tidak ada tanda-tanda khusus yang dapat merangkum apakah Anda sedang berada dalam karmic relationship atau bukan. Namun, ada beberapa tanda umum Anda berada sedang berada pada hubungan tersebut, yang meliputi:
- Merasakan hubungan langsung dan kuat dengan orang lain.
- Memiliki perasaan yang pernah Anda temui sebelumnya.
- Pola konflik yang sedang berlangsung.
- Memperhatikan munculnya tantangan yang belum terselesaikan dari hubungan masa lalu atau masa kanak-kanak.
- Hubungan asmara terasa seperti sebuah kewajiban daripada hubungan yang tulus.
- Berada pada hubungan yang "emotional rollercoaster."
- Mengalami ketertarikan dan penolakan yang kuat terhadap orang tersebut.
- Sering merasakan kelelahan emosional.
Dari beberapa tanda di atas, ada berapa banyak yang dirasakan dengan pasangan sekarang?
Advertisement