Sukses

Wajib Tahu, 5 Alasan Anda Perlu Berlari Tanpa Mendengarkan Musik

Apakah Anda suka berlari dengan musik? Coba sesekali berlarilah tanpa mendengarkan musik untuk merasakan manfaatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Anda menyukai olahraga lari dan sering mengikuti lomba lari? Jika iya, saat sedang berlari, apakah Anda sendiri termasuk orang yang senang mendengarkan musik?

Biasanya saat berlari, sebagian orang senang memutar musik dan memasang earphone di telinga mereka. Saat mendengarkan melodi dari lagu yang dimainkan, rasanya bisa menjadi pengalih perhatian yang luar biasa, terutama jika Anda sedang melakukan long run.

Musik sendiri pun juga dapat memberikan motivasi saat berolahraga, ya. Namun, sudah tahu belum, kalau "menutup" indra pendengaran Anda rupanya bisa menjadi tidak aman? Khususnya saat berlari dalam kondisi tertentu.

Melansir dari Verywellfit, Rabu (22/11/2023), jika Anda tidak bisa mendengarkan musik, ada cara lain untuk memaksakan diri melewati masa transisi tersebut. Terlebih sebenarnya, ada beberapa alasan kenapa Anda perlu mencoba berlari tanpa musik. Jika Anda biasanya mendengarkan lagu, coba tinggalkan earbud di rumah dari waktu ke waktu.

Siapa tahu Anda akan merasakan sendiri manfaat kesehatan dari kebiasaan yang diubah ini.

1. Keterlibatan Bersosialisasi yang Lebih Baik

Bagi banyak pelari, jarak tempuh bertambah lebih cepat ketika mereka sendirian. Sebab, pengalaman berlari memberikan bisa kedamaian dan kesunyian.

Namun terkadang, adalah hal yang cerdas untuk menjadikan aktivitas lari bersama teman atau bergabung dengan kelompok lari sebagai salah satu perubahan kecepatan. Apalagi jika Anda mungkin menantang diri sendiri untuk berlari lebih cepat saat sedang bersama kelompok. Dan berlari bersama teman baru bisa menghilangkan kebosanan.

Lari jarak jauh, khususnya, adalah peluang bagus untuk berlari bersama orang lain karena Anda harus belajar cara berlari dengan kecepatan sambil melakukan percakapan singkat.

Selain itu, mengobrol dengan orang lain saat berlari adalah cara yang bagus untuk mempelajari tips lari baru dan mendapatkan saran atau ulasan tentang perlengkapan lari.​

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Meningkatkan Fokus

Manfaat kedua dari lari tanpa mendengarkan musik yaitu membantu Anda untuk tetap fokus. Hal lain yang mungkin dirasakan Anda dapat menjernihkan pikiran dan tetap fokus pada satu subjek. 

Oleh karenanya, gunakan waktu berlari Anda untuk memikirkan peluang karier baru, memasak makanan sehat, aktivitas untuk anak-anak Anda, atau ide hadiah untuk kerabat atau teman.

Anda mungkin juga perlu mengatasi masalah hubungan atau bertukar pikiran tentang solusi kreatif terhadap tantangan di tempat kerja atau dengan keluarga. Penelitian pada tahun 2017 telah menunjukkan bahwa olahraga meningkatkan kemampuan kita dalam memecahkan masalah.

Jika Anda berlari di dalam rumah dengan treadmill, Anda bahkan dapat menyimpan buku catatan untuk mencatat ide-ide setelah atau selama berlari.

3 dari 4 halaman

3. Memperbaiki Kondisi Kesehatan

Para peneliti telah menemukan bahwa berolahraga di luar ruangan memberikan manfaat di luar manfaat yang dihasilkan oleh olahraga yang sudah Anda peroleh dari berlari.

Sebab, paparan ruang hijau meningkatkan indra Anda, meningkatkan suasana hati, meningkatkan perasaan sejahtera dan harga diri. Ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memberikan manfaat kesehatan jantung lainnya.

Meskipun sekadar berada di luar ruangan dapat memberikan beberapa manfaat ini, tapi dengan benar-benar merasakan alam dapat meningkatkan manfaat tersebut lebih jauh lagi.

Saat Anda mematikan musik, Anda meningkatkan pengalaman sensorik Anda. Mendengarkan kicauan burung, angin sepoi-sepoi, atau aliran air dapat membantu Anda mengapresiasi sepenuhnya pengalaman alam dan menyadari manfaatnya bagi Anda.

4 dari 4 halaman

4. Rasa Aman Meningkat

Berlari tanpa musik adalah salah satu cara paling cerdas untuk berlari dengan lebih aman. Terutama jika Anda berlari di pagi atau sore hari saat hari sudah gelap.

Apalagi saat Anda berlari sendirian dan di luar ruangan. Di mana ada banyak mobil, pengendara sepeda motor, dan orang-orang yang berada di jalan raya yang membuat situasi terkadang tidak aman.

5. Menikmati Setiap Detail Kecil

Biasanya banyak pelari yang suka menyelesaikan tugas dan mencentangnya secara terukur. Sering kali dengan catatan tentang kinerja. Berlari sangat cocok dengan gaya hidup ini karena setiap lari dilengkapi dengan metrik seperti kecepatan dan jarak.

Namun terkadang, adalah hal yang cerdas untuk sekadar berlari demi kesenangan saja. Jadi, coba biarkan tubuh Anda (bukan tempo musik) yang memandu langkah Anda. Panggil suara napas Anda dengan langkah kaki Anda. Pikirkan betapa menyenangkannya menjadi aktif dan sehat.

Kemungkinan besar Anda akan merasa bersemangat dan bersyukur atas komitmen Anda terhadap olahraga ini setelah selesai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.