5 Orang Tertua di Dunia, Ada yang Usianya Mencapai 122 Tahun

Nabi Tajima adalah seorang wanita tertua kedua di Jepang. Ia lahir pada 04 Agustus 1900 di pulau terpencil bernama Kikaijima, yang terletak di bagian selatan Jepang dekat dengan Kyushu dan Okinawa.

Namanya tercatat sebagai manusia terakhir yang lahir pada akhir abad ke-19 dan masih hidup saat memasuki abad ke-21. Meski informasi terbatas karena tinggal di pulau terpencil, diketahui bahwa Nabi Tajima memiliki 9 anak, 7 laki-laki dan 2 perempuan, serta 160 keturunan termasuk cucu dari cucunya.

Keberlangsungan usianya yang panjang kembali dipengaruhi oleh pola hidup sehat. Nabi Tajima memperhatikan istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Namun, pada akhirnya, ia meninggal di usia 117 tahun 260 hari di sebuah panti jompo di pulau tempat tinggalnya.

Lucille Randon merupakan wanita kelahiran Ales, Perancis pada 11 Februari 1904. Ia memiliki usia mencapai 118 tahun dan 139 hari. Sosok Lucille Randon dikenal oleh publik sebagai seorang penganut Kristen Katolik yang taat. 

Pada masa muda, ia menjadi seorang biarawati di sebuah gereja. Tidak hanya itu, Lucille Randon juga sempat bekerja di pemerintahan, sebagai seorang guru, dan juru khotbah sebelum akhirnya pensiun pada usia 75 tahun.

Lucille Randon juga mencatatkan diri sebagai manusia tertua yang berhasil sembuh dari penyakit dari Covid-19. Dirinya didiagnosis terkena virus ini sebulan sebelum ulang tahunnya yang ke-117. Namun, setelah beristirahat di rumah, Lucille Randon akhirnya dinyatakan negatif dari virus ini.

Lucille menganggap hidupnya yang panjang sebagai anugerah, tetapi bukanlah anugerah yang sepenuhnya baik. Terkadang Lucille Randon berharap dirinya bisa segera bergabung dengan anggota keluarganya yang sudah meninggalkannya terlebih dahulu. 

Meskipun demikian, dirinya tetap menikmati kesehariannya bersama cucu serta cicitnya, hingga akhirnya ia meninggal dunia pada 17 Januari 2023.

Sarah DeRemer Knauss atau yang akrab disapa dengan nama Sarah Knauss, adalah manusia tertua di dunia selanjutnya. Wanita kelahiran 24 September 1880 ini berasal dari Amerika Serikat, ia menetap di kota Hollywood, Pennsylvania, dan tercatat memiliki usia mencapai 119 tahun 97 hari.

Sebelumnya, Sarah bekerja di pemerintahan negara bagian Pennsylvania sebagai inventaris. Ia menikah dengan Abraham Lincoln Knauss dan memiliki satu anak yang bernama Kathryn. 

Sosok Sarah Knauss dikenal sebagai pribadi ceria, ramah, dan baik hati sepanjang hidupnya. Ketika meninggal pada 30 Desember 1999, banyak teman dan kerabat yang merasa kehilangan, namun mereka juga yakin bahwa dia telah menjalani kehidupannya dengan penuh kebaikan.

Setelah kematiannya, organ tubuh Sarah disumbangkan ke Harvard Medical School untuk penelitian tentang harapan hidup manusia, terutama di Amerika Serikat. Hingga kini, Sarah Knauss tetap dikenang sebagai manusia tertua yang pernah tinggal di Amerika Serikat.

Selanjutnya, ada Kane Tanaka seorang wanita kelahiran 02 Januari 1903, yang berasal dari kota Fukuoka, Jepang ini tercatat memiliki usia mencapai 119 tahun 107 hari. Sebagai individu yang melalui rentang waktu yang panjang, Tanaka telah menyaksikan perubahan dari era kekaisaran Meiji hingga masa kekaisaran Hirohito di Jepang.

Kane Tanaka memiliki cukup banyak pengalaman hidup yang dilalui. Dirinya lahir di era kekaisaran Meiji, hingga akhirnya meninggal pada era kekaisaran Hirohito. Kane Tanaka juga dapat dikatakan terlibat ke dalam Perang Dunia Kedua karena suami dan anaknya terdaftar sebagai tentara Jepang.

Kane Tanaka juga merupakan wanita yang berhasil menaklukan kanker sebanyak 2 kali dalam hidupnya. Di usianya yang ke-45, wanita ini didiagnosis mengidap kanker pankreas, dan di usianya yang ke-103, Kane Tanaka menjalankan operasi untuk mengangkat kanker usus besar.

Di balik rahasia usianya yang panjang, ia dikenal sebagai individu yang tekun dalam beribadah, menerapkan gaya hidup sehat, memupuk pola pikir positif, dan senang menyelesaikan teka-teki matematika untuk mengasah otaknya. Hingga akhirnya, pada 19 April 2022 lalu, wanita ini meninggal dunia di rumah sakit Fukuoka

Jeanne Louise Calment atau lebih dikenal sebagai Jeanne Calment adalah wanita kebangsaan Perancis yang tercatat dalam buku rekor sebagai manusia tertua di dunia. Jeanne lahir pada 21 Februari 1875 di Arles, sebuah kota di pesisir selatan, ia menapaki usia yang luar biasa mencapai 122 tahun 164 hari.

Dirinya kerap menjadi topik pembahasan media karena usianya yang amat panjang. Ia bahkan hidup lebih lama daripada anak perempuan dan cucu laki-lakinya. 

Diketahui, Jeanne Calment memang memiliki pola hidup yang cukup sehat. Dirinya kerap bangun pagi, melaksanakan yoga dan gimnastik, serta makan buah-buahan. Tidak hanya itu, wanita ini juga menyelimuti hidupnya dengan pola pikir positif yang terus dijaga menjadi salah satu rahasia dibalik usia panjangnya.

Uniknya, meski masih merokok beberapa batang dan menikmati wine, kebiasaan ini tidak mengurangi kesehatannya. Namun, pada akhirnya, tanggal 04 Agustus 1997, Jeanne Calment meninggal dunia tanpa alasan yang pasti hingga saat ini.

Rasulullah bersabda, "Usia umatku berkisar antara 60 hingga 70 tahun. Sedikit sekali di antara mereka yang melebihi usia tersebut." Dalam hadis lain Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang diberikan usia 60 tahun oleh Allah, maka Allah tidak lagi menerima alasan-alasannya."

Menurut studi yang diterbitkan pada 2021 di jurnal Nature Communications, usia maksimal manusia diperkirakan berada dalam kisaran 120 hingga 150 tahun. Setelah rentang usia tersebut, tubuh manusia cenderung kehilangan kemampuan untuk pulih dari tekanan seperti penyakit dan cedera, yang pada akhirnya menjadi faktor penyebab kematian.

Melalui berbagai pendekatan, ilmuwan menjelaskan bahwa manusia jelas tidak bisa hidup abadi. Namun, ada manusia yang hidup dengan umur yang sangat panjang.

Ibnu Katsir menyebut bahwa surat Al Baqarah ayat 28 sebetulnya mengungkapkan bahwa manusia sejak dari diciptakan telah mengalami dua kali kematian dan dua kali kehidupan.

Pria bernama Arjo Suwito ini dinobatkan sebagai manusia tertua di Indonesia. Usia sang kakek diperkirakan mencapai 193 tahun saat tutup usia di tahun 2019 lalu.