Liputan6.com, Jakarta Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir dalam agama Islam dengan banyak mukjizat dari Allah SWT. Mukjizat yang didapat oleh Nabi Muhammad memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan nabi-nabi sebelumnya.
Apabila mukjizat para nabi sebelumnya terbatas hanya diperuntukkan bagi umat dan pada masa tertentu, tidak demikian dengan mukjizat Rasulullah SAW yang kekal sepanjang zaman dan berlaku untuk seluruh umat manusia.
Tujuan Allah memberikan mukjizat yang melimpah kepada Nabi Muhammad SAW bukanlah tanpa alasan. Allah memberikan mukjizat tersebut sebagai sarana untuk menyampaikan kebenaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW serta sebagai jalan untuk menyelamatkan umat Islam dari segala bentuk kesesatan.
Advertisement
Nabi Muhammad SAW, sebagai hamba Allah yang paling sempurna, juga dikenal atas akhlaknya yang luhur. Bahkan, Allah SWT sendiri menganjurkan agar setiap umat Islam bershalawat atas beliau sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan yang tulus.
Penasaran apa saja mukjizat yang didapat Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT? Yuk simak selengkapnya. Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (23/11/2023), berikut 10 mukjizat Nabi Muhammad Saw.
Kitab Suci Al-Qur’an
Mukjizat terbesar yang dimiliki oleh Nabi Muhammad adalah Al-Qur'an, sebuah kitab suci yang turun secara bertahap sebagai wahyu Allah. Kitab ini menjadi petunjuk dan pedoman utama bagi umat Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Dari kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para nabi dan rasul, salah satunya diberikan kepada Nabi Muhammad SAW dalam bentuk Al-Qur'an yang begitu sempurna. Proses turunnya Al-Qur'an menjadi bagian penting dalam sejarah dikenal sebagai Nuzulul Qur’an yang mana pada awal Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Ayat Al-Qur’an yang menjadi wahyu pertama bagi Nabi adalah Al-Alaq ayat 1-5, menandai awal kenabiannya. Peristiwa ini terjadi di Gua Hira pada tanggal 17 Ramadhan 610, utara Mekkah. Tanggal ini diperingati setiap tahun sebagai Hari Nuzulul Qur’an.
Advertisement
Peristiwa Isra’ dan Mi’raj
Nabi Muhammad memiliki mukjizat lain yang luar biasa yaitu peristiwa Isra' Mi'raj. Peristiwa ini bertujuan untuk memberikan perintah shalat kepada umat Islam. Isra’ Mi’raj diperingati pada tanggal 27 Rajab sebagai tanda perjalanan suci Nabi Muhammad SAW.
Perjalanan dimulai dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa, kemudian berlanjut ke Sidratul Muntaha melalui tujuh langit hanya dalam satu malam. Peristiwa ini merupakan peristiwa yang sangat luar biasa dan tidak akan dialami oleh manusia lainnya.
Sebenarnya terdapat beberapa fakta mengenai Isra’ Mi’raj yang terjadi, yaitu:
- Nabi Muhammad naik ke Sidratul Muntaha dengan badan dan ruh yang tetap utuh seperti bentuk aslinya. \
- Adanya pemahaman kewajiban sholat yang diperintahkan oleh Allah SWT.
- Saat di Mi’rajkan oleh Allah SWT, Nabi Muhammad mampu melihat Allah SWT dengan mata hatinya. Dan bahkan beliau berbicara secara langsung dengan Allah SWT.
- Nabi Muhammad SAW berbicara dengan Allah SWT yang mana tidak butuh tepat dengan Nabi di atas Mustawa.
- Dalam perjalanannya, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi dan rasul yang sudah mendahuluinya.
Dengan adanya peristiwa Isra’ Mi'raj ini maka bisa didapatkan hikmah perjalanan sehingga bisa langsung beriman tanpa ragu kepada Allah SWT.
Dibelah Dadanya
Pada usia 4 tahun, Muhammad dibawa oleh Malaikat Jibril dan Mikail untuk menjalani pengalaman yang luar biasa. Mereka membawa Nabi untuk dibelah dadanya atas seizin Allah SWT, keduanya mengeluarkan kotoran-kotoran dari dalam dada Muhammad.
Dalam proses tersebut, hati atau kalbu Nabi Muhammad dibersihkan dari segala kotoran, kemudian ditutup kembali seperti semula. Malaikat Jibril menanamkan satu butir batil dari emas ke dalam hati Muhammad, mengisi hatinya dengan hikmah, iman, Islam, dan keyakinan yang mendalam.
Pengalaman ini menjadi salah satu dari banyak mukjizat awal dalam kehidupan Nabi Muhammad, memberikan kedalaman batin serta kesempurnaan dalam keimanan dan ketakwaan.
Advertisement
Kelahiran Muhammad Membawa Berkah
Kelahiran Muhammad ke dunia membawa berkah yang melimpah bagi keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Mereka yang turut serta dalam merawat Muhammad selalu merasakan kebahagiaan yang mendalam dalam kehidupan mereka.
Sejak bayi, tanda-tanda kenabian telah terlihat pada diri Muhammad. Pada usia 5 bulan, beliau sudah mampu berjalan, dan saat usia 9 bulan, beliau telah mampu berbicara. Bahkan pada usia 2 tahun, Nabi Muhammad sudah aktif bermain dan menggembala bersama anak-anak lainnya.
Para Malaikat Menjadi Awan Pelindungnya
Keistimewaan lainnya bagi Nabi Muhammad SAW adalah perlindungan yang diberikan oleh para malaikat, yang selalu menjaganya dari panas teriknya sinar matahari.
Ketika rombongan Rasulullah pergi, awan-awan teduh selalu mengikuti mereka untuk memberikan perlindungan. Kejadian ini bahkan sampai menarik perhatian seorang pendeta yang dikenal sebagai Buhaira.
Advertisement
Membelah Bulan
Pada masa kenabian Rasulullah SAW, kaum Quraisy pernah meminta beliau untuk menunjukkan mukjizatnya secara nyata. Rasulullah memohon pertolongan kepada Allah SWT, lalu dengan tegas bersabda, "Saksikanlah!"
Diriwayatkan Anas bin Malik: "Orang-orang Mekah meminta Nabi Muhammad SAW memperlihatkan suatu mukjizat. Maka beliau menunjukkan bulan yang terbelah menjadi dua, sehingga gua Hira itu dapat mereka lihat di antara dua belahannya."
Peristiwa luar biasa terbelahnya bulan sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW dijelaskan dalam ayat-ayat pertama QS Al-Qamar.
Air Memancar dari Sela-Sela Jari
Suatu ketika, Abdullah meriwayatkan bahwa para sahabat menyertai Rasulullah SAW dalam sebuah perjalanan dan mereka nyaris kehabisan air. Nabi SAW bersabda: "Bawalah kemari air yang tersisa!"
Nabi SAW memasukkan telapak tangannya ke dalam kantong itu dan berkata: "Mendekatlah pada air yang diberkahi dan ini berkah dari Allah." Abdullah melihat air memancar dari celah-celah jemari tangan Rasulullah SAW.
Para sahabat pun mengambil air untuk minum dan berwudhu dari pancaran air tersebut.
Advertisement
Pohon Kurma Berbuah Banyak
Suatu hari, Rasulullah SAW didatangi oleh seorang anak yang kesulitan membayar utang orang tuanya yang telah meninggal. Anak itu hanya memiliki sebuah pohon kurma sebagai harta.
Meskipun pohon kurma itu awalnya kering, namun setelah didoakan oleh Rasulullah, pohon tersebut tiba-tiba berbuah dengan melimpah. Dengan karunia doa dari Nabi, buah-buah kurma itu akhirnya mampu melunasi hutang keluarga si anak.
Mendatangkan Hujan Lebat
Pada suatu masa, Madinah pernah mengalami kemarau panjang yang membuat kawasan tersebut mengalami kekeringan. Saat itu, Rasulullah SAW sedang melakukan khotbah Jumat, beliau berdiri di atas mimbar.
Kemudian Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya ke langit sambil berdoa, 'Allahuma hawaaliina wa laa alainaa,' yang artinya, "Ya Allah turunkanlah hujan di tempat-tempat yang ada sekitar kami, jangan di atas kami."
Tidak lama setelah doa tersebut, awan mendung mulai muncul dan hujan turun di Madinah padahal sebelumnya langit bersih tanpa tanda-tanda awan, namun dengan karunia doa Rasulullah, hujan pun turun membasahi kawasan tersebut.
Advertisement
Menyembuhkan Penyakit Mata
Ali bin Abi Thalib pernah menderita penyakit mata serta membuat tubuhnya seperti demam dan kesakitan. Nabi Muhammad SAW segera memberikan pertolongan begitu ia mengetahui hal ini.
Nabi Muhammad SAW menghampiri Ali dan meniupkan mata Ali yang sakit sambil berdoa kepada Allah SWT agar kesembuhan diberikan padanya. Setelah doa dari Nabi, penyakit yang diderita Ali bin Abi Thalib pun sembuh dan tidak lagi merasakan kesakitan.
Nabi Ulul Azmi Ada Berapa?
Ulul azmi adalah sebuah gelar yang diberikan kepada lima nabi, yakni Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW. Adapun sebab kelima nabi dan rasul tersebut mendapatkan gelar ulul azmi adalah nabi-nabi tersebut memiliki ketegaran dan ketabahan ketika menjalankan perintah untuk berdakwah.
Advertisement
Siapa Nabi yang Paling Pintar?
Dikutip dari buku 25 Kisah Nabi & Rasul pada Kamis (23/11/2023), Nabi Idris diketahui sebagai orang yang cakap dan pandai. Beliau juga menguasai berbagai ilmu pengetahuan, lho. Mulai dari ilmu matematika, ilmu perbintangan, sampai cara beternak.
Siapa Nabi yang Paling Lama Hidup?
Menurut mufassir Ibnu Abbas RA, Nabi Nuh AS adalah nabi yang memiliki umur sangat panjang yaitu 1.050 tahun dan berdakwah selama 950 tahun.
Advertisement
Nabi Apa yang Paling Besar?
Dalam hadis sahih Rasulullah, disebutkan bahwa postur tubuh Nabi Adam sangat tinggi hingga tidak ada manusia di zaman sekarang yang dapat menandinginya.
Siapa Nabi Misterius?
Nabi Khidir adalah Nabi Misterius yang namanya tidak ada dalam Al-Qur’an, tetapi selalu diperbincangkan umat Islam sepanjang zaman.
Advertisement