Viral di TikTok Bahas Kontroversi Nabi dan Tuhan, Inilah Sosok Elia Myron

Memiliki nama lengkap Elia Myron, ia dulunya dikenal dengan sebutan Elia Hathaway. Elia lahir pada tanggal 29 Oktober 1994 di Jakarta. Ia adalah putra dari ayah beragama Kristen dan ibu dari beragama Yahudi. Ia dibesarkan dalam lingkungan yang religius. 

Sedangkan Elia sendiri merupakan seorang pemeluk agama Kristen Protestan yang cukup berani dan lantang menyampaikan pendapatnya perihal agama samawi. 

Melalui akun Instagram-nya, Elia tidak segan-segan menegaskan kepercayaannya dengan kalimat tegas, “Terpujilah Allah Sang Bapa di dalam Yesus Kristus Tuhan dan Kesaksian Roh Kudus.”

Penampilan Elia Myron seringkali membingungkan orang terkait jenis kelaminnya. Pada sebuah episode podcast di kanal Youtube dr. Richard Lee pada 16 November 2023, Elia dengan jujur mengatakan bahwa dirinya adalah seorang laki-laki.

Meskipun begitu, Elia tidak menutup diri terhadap kenyataan bahwa penampilan dan suaranya yang lembut seringkali menimbulkan kesalahpahaman di kalangan orang yang mengira bahwa ia adalah seorang perempuan.

Elia Myron dikenal sebagai konten kreator yang kerap mengunggah video di TikTok hingga YouTube. Diketahui, Elia Myron memiliki ratusan ribu pengikut di sejumlah platform sosial media. 

Akun TikTok-nya @wawasanelia memiliki 236,5 ribu pengikut sementara akun Instagram-nya @wawasan_elia memiliki 8.293 pengikut. Tidak hanya TikTok dan Instagram, Elia Myron juga mempunyai kanal YouTube Anargya Elia Inc yang sudah memiliki 1,56 ribu pengikut.

Melalui akunnya tersebut, Elia Myron memberikan Pendapat serta penjelasan tentang beberapa hal yang dianggap keliru dalam ilmu Kekristenan. Namun, beberapa penjelasannya tersebut mengundang perdebatan hingga namanya menjadi perbincangan di media sosial.

Elia Myron bersekolah di sekolah Kristen dan Sinagoga Lewis, di mana ia belajar tentang kedua agama tersebut. Elia lulus SMA pada tahun 2012 dan kemudian mendaftar di Universitas Indonesia, di mana ia mengambil jurusan sastra Inggris. 

Elia lulus dengan gelar sarjana pada tahun 2016 dan kemudian mengejar gelar master di bidang teologi di universitas yang sama. Ia menyelesaikan gelar masternya pada tahun 2018 dan kemudian berhenti fokus pada karirnya sebagai konten kreator.

Myron adalah seorang pria lajang dan belum mengungkapkan informasi apa pun tentang hubungannya di masa lalu atau sekarang. 

Ia sangat tertutup tentang kehidupan pribadinya dan lebih memilih untuk tetap fokus pada pekerjaannya sebagai konten kreator. Ia juga sangat aktif di komunitasnya dan sering berpartisipasi dalam kegiatan amal dan sosial.

Elia Myron menjadi kontroversial karena keberaniannya mengangkat isu-isu sensitif seputar agama, terutama dalam konteks tafsir Al-Qur'an yang dianggapnya merusak pandangan teologi Kekristenan. Hal ini menciptakan perdebatan di antara netizen dan umat beragama.

Selain kontroversi seputar agama, banyak yang tertarik untuk memahami lebih dalam identitas dan latar belakang Elia Myron, terutama setelah viralnya permintaannya kepada Kementerian Agama untuk melakukan reformasi tafsir ayat dalam Al-Qur'an.

Responnya sangat beragam, sebagian mengapresiasi keberaniannya membuka diskusi, sementara yang lain menilai hal tersebut menimbulkan konflik antaragama.