Sukses

6 Karakter yang Harus Dimiliki untuk Pertumbuhan Karier Berkelanjutan

Untuk mencapai karier yang bagus, perlu kerja keras dan kerja cerdas, baik dari segi strategi maupun dari karaktermu.

Liputan6.com, Jakarta - Kamu pasti memiliki keinginan agar kariermu selalu tumbuh dan berkelanjutan. Namun, tentu tidak mudah untuk mencapainya. Perlu kerja keras dan kerja cerdas, baik dari segi strategi maupun dari pola pikirmu. Berdasarkan informasi yang dilansir dari halaman Life Hack pada Senin (27/11/23), terdapat 6 karakter yang penting kamu miliki agar unggul dalam pekerjaan dan kariermu.

1. Kerendahan Hati

Rata-rata orang sukses merupakan orang yang penuh dengan kerendahan hati sejak memulai karier hingga mereka bekerja. Orang yang berhasil mencapai puncak profesinya di bidang bisnis, pendidikan, hukum, atau kedokteran adalah orang yang rendah hati. Kesediaan untuk mengakui bahwa masih banyak yang harus dipelajari adalah ciri dari seorang pemimpin yang unggul.

Anehnya, seringkali ditemui orang yang masih berusaha unggul dalam pekerjaannya, tetapi belum mencapai puncak nerupakan orang yang sombong dan egois. Hal ini sepertinya merupakan kejadian yang akan terus berulang.

Pemimpin yang rendah hati merupakan pemimpin yang paling aman dan terkuat. Seorang pelatih bola basker ikonik UCLA, John Wooden, menyimpulkan perihal kerendahan hati ketika dia menulis. Menurut dia, bakat itu pemberian Tuhan, jadilah rendah hati. Ketenaran adalah pemberian manusia, bersyukurlah. Tapi, kesombongan adalah pemberian diri sendiri, berhati-hatilah.

2. Peduli

Orang yang berprestasi di tempat kerja pasti memiiki kepedulian terhadap rekan kerjanya. Peduli terhadap orang lain adalah salah satu elemen kepemimpinan yang berpusat pada kesejahteraan yang dirancang untuk memberdayakan dan mendorong pemenuhan profesional. 

2 dari 3 halaman

3. Bekerja Keras

Orang yang sukses selalu melakukan lebih dari yang diharapkan. Ketika masalah muncul, orang yang unggul dalam pekerjaan melakukan apa pun untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mereka tidak perlu ditanya, mereka akan selalu siap bekerja ekstra.

Contohnya, Jack Hermanski yang bekerja dengan siswa pendidikan khusus. Dia adalah seorang guru keliling yang bekerja dengan siswa di sepuluh sekolah dengan anggaran yang sangat minim. Namun, Jack tetap berkomitmen untuk mengajar murid-muridnya dan tidak menjadikan anggaran sebagai penghalang dia dalam melayani anak-anaknya. Jack bekerja dengan ekstra hanya untuk memberikan pengalaman pendidikan terbaik kepada siswanya. Semua merupakan bukti dari kerja keras yang dimiliki Jack.

4. Mendengarkan

Tidak semua orang memiliki kemampuan sebagai pendengar. Mendengar secara aktif memberikan kemampuan untuk mudah dipercaya sehingga segelintir orang menganggapnya sebagai keterampilan yang berharga. Berikut beberapa pendapat dari para pemimpin tentang kemampuan mendengarkan:

  • "Salah satu bentuk rasa hormat yang paling tulus adalah mendengarkan apa yang orang lain katakan." – Bryant H. McGill
  • "Sebagian besar orang sukses yang saya kenal adalah mereka yang lebih banyak mendengarkan daripada berbicara." – Bernard Beruch
  • "Keberanian diperlukan untuk berdiri dan berbicara; keberanian juga diperlukan untuk duduk dan mendengarkan." – Winston Churchill
  • "Kebanyakan orang tidak mendengarkan dengan maksud untuk memahami; mereka mendengarkan dengan maksud untuk menjawab." – Stephen Covey
  • "Saya mengingatkan diri saya sendiri setiap pagi: Apa pun yang saya katakan hari ini tidak akan mengajarkan apa pun kepada saya. Jadi, jika saya ingin belajar, saya harus melakukannya dengan mendengarkan." – Larry Raja
  • "Anda tidak dapat benar-benar mendengarkan siapa pun dan melakukan hal lain pada saat yang bersamaan." – Scott Peck

 

3 dari 3 halaman

5. Belajar secara Berkelanjutan

"Pikiran itu seperti parasut. Ini berfungsi paling baik saat terbuka," Frank Zappa

Sama seperti mendengarkan, pengetahuan mengarah pada rasa hormat. Apapun profesimu, kamu harus bekerja keras untuk mempelajari semua yang kamu bisa tentangnya. Pnegulangan merupakan pembelajaran terbaik. Satu-satunya cara yang bisa kamu lakukan untuk menguasai suatu keterampilan adalah melalui pengulangan selama beberapa waktu.

6. Konsisten

Memang, usaha merupakan kunci kesuksesan. Namun, tidak akan ada orang hebat yang tidak mengembangkan kemampuan dan pola pikirnya untuk memberikan yang terbaik setiap harinya. Perlu adanya konsisten dan keyakinan untuk terus berusaha dan mencapai puncak kesuksesan.

Dalam piramida kesuksesannya yang terkenal, John Wooden mendefinisikan kesuksesan sebagai berikut:

"Kesuksesan adalah ketenangan pikiran yang merupakan hasil langsung dari kepuasan diri mengetahui bahwa Anda telah berupaya untuk menjadi yang terbaik yang Anda mampu"