Momen Di Balik Layar Saat Anya Geraldine Jadi Tukang Pijat Cantik di Film Gampang Cuan

Anya Geraldine terlihat menikmati setiap momen ketika tengah mengalami proses syuting film Gampang Cuan. Serangkaian gambar yang dibagikannya dari lokasi syuting mencerminkan momen-momen berharga selama proses tersebut. Dalam potret tersebut, Anya Geraldine terlihat sangat serius dan penuh fokus ketika berkolaborasi dengan tim produksinya.

Dalam perannya sebagai tukang pijat, Anya Geraldine terlihat sangat bersuka cita dengan karakter yang diemban. Wajahnya terhiasi senyuman lebar, mencerminkan kebahagiaan meskipun menurutnya adegan memijat dalam film seharusnya diangkat dengan serius. Meski begitu, tawa Anya terus mengalir karena dialog-dialog yang menggelitik dalam skenario film tersebut.

Anya Geraldine tampil memukau dengan mengenakan kebaya sebagai seragamnya saat memerankan karakter tukang pijat. Dalam kebaya berwarna merah muda, ia berhasil menciptakan penampilan yang memikat sebagai seorang tukang pijat yang cantik. Meskipun wajahnya terlihat tenang dalam potret ini, pesona kecantikannya tetap bersinar dengan gemilang.

Anya Geraldine terlihat penuh kebahagiaan saat terlibat dalam adegan di mana ia memerankan peran tukang pijat yang melayani seorang pengusaha yang diperankan oleh Dimas Danang. Tawanya tidak dapat dihentikan, bahkan Anya menyebut proses pengambilan gambar ini sebagai 'shooting comedy'.

Dalam perannya sebagai Teteh Bilqis, Anya menerima berbagai pujian atas penampilannya sebagai seorang tukang pijat. Kolom komentar pada unggahan yang diposting pada 26 November lalu dibanjiri oleh netizen yang memberikan apresiasi. Banyak dari mereka mengungkapkan bahwa mereka tidak dapat menahan tawa saat menyaksikan adegan Anya sebagai seorang tukang pijat.

Anya Geraldine memulai perjalanan pendidikannya di SDI At Taubah dan melanjutkannya ke tingkat SMP di Perguruan Cikini. Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan menengah atasnya di SMA Negeri 4 Jakarta dengan memilih jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Nur Amalina Hayati dilahirkan dengan nama yang dipilih oleh sang ibu, yang mendambakan sebuah nama yang Islami. Namun, sang ayah berkeinginan agar diberi nama Anya Geraldine, dan sejak kecil, Anya sudah terbiasa dipanggil dengan nama tersebut.