Liputan6.com, Jakarta Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Desember merupakan hari internasional yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pandemi AIDS yang disebabkan oleh penyebaran infeksi HIV.
Ini adalah kesempatan bagi masyarakat di seluruh dunia untuk bersatu dan menunjukkan dukungan bagi mereka yang hidup dengan HIV, memperingati mereka yang meninggal karena penyakit terkait AIDS, dan mengadvokasi peningkatan upaya untuk mencegah infeksi baru.
Baca Juga
Dihimpun dari NDTV, sejarah Hari AIDS Sedunia dimulai pada tahun 1988 ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkannya sebagai peringatan kesehatan global resmi. Hari AIDS Sedunia kemudian menjadi cara untuk menyediakan platform bagi pemerintah, organisasi, dan individu untuk meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan melawan HIV/AIDS.
Advertisement
Ini adalah Hari Kesehatan Sedunia yang pertama, dan menandai langkah penting dalam perang melawan epidemi.
Pentingnya Hari AIDS Sedunia terletak pada kemampuannya untuk menarik perhatian terhadap tantangan yang ditimbulkan oleh HIV/AIDS dan untuk memobilisasi dukungan terhadap isu-isu terkait. Memperingati hari ini memungkinkan masyarakat untuk mendidik diri mereka sendiri dan orang lain tentang penularan, pencegahan, tes, pengobatan HIV, serta stigma dan diskriminasi yang dihadapi oleh mereka yang hidup dengan virus tersebut.
Melalui kampanye, acara, dan aktivitas komunitas, Hari AIDS Sedunia memainkan peran penting dalam meruntuhkan hambatan, mendorong dialog, dan menumbuhkan pemahaman. Kita juga dapat memanfaatkan hari ini dengan berfokus pada mendidik masyarakat tentang AIDS dan menurunkan risiko dengan mengikuti strategi yang benar.
Berikut ini 10 Tips untuk membantu menurunkan risiko AIDS:
Tips menurunkan risiko AIDS
1. Lakukan hubungan seks yang aman dengan menggunakan kondom secara konsisten dan benar dalam setiap hubungan seksual.
2. Lakukan tes HIV secara teratur, terutama jika Anda melakukan perilaku berisiko tinggi atau memiliki banyak pasangan.
3. Batasi jumlah pasangan seksual dan pilih pasangan yang juga sudah dites HIV.
4. Hindari berbagi jarum suntik atau alat pemberi obat lainnya, karena dapat menularkan HIV.
5. Pertimbangkan pre-exposure prophylaxis (PrEP) jika Anda berisiko tinggi tertular HIV. PrEP adalah pengobatan harian yang secara signifikan dapat mengurangi risiko penularan HIV.
6. Jika Anda HIV-positif, gunakan terapi antiretroviral (ART) secara konsisten seperti yang diresepkan oleh penyedia layanan kesehatan Anda untuk menurunkan viral load dan mengurangi risiko penularan virus.
7. Didik diri Anda sendiri tentang HIV/AIDS dan terus dapatkan informasi tentang strategi pencegahan dan pengobatan terkini.
Advertisement
Tips menurunkan risiko AIDS lainnya
8. Jika Anda hamil dan mengidap HIV, dapatkan perawatan prenatal dan minum obat yang tepat untuk mencegah penularan virus ke bayi Anda.
9. Terlibat dalam komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan seksual Anda mengenai riwayat seksual, status HIV, dan strategi pencegahan.
10. Mendukung dan mendorong inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi stigma seputar HIV/AIDS, karena hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan mendorong upaya pencegahan yang lebih luas.
Selain itu, hari ini juga menjadi pengingat akan jutaan nyawa yang terkena dampak HIV/AIDS secara global. Hal ini membantu membangun solidaritas dengan mereka yang hidup dengan HIV, menghormati kenangan mereka yang telah kehilangan nyawanya, dan mendukung komunitas dan keluarga yang terkena dampak penyakit ini.
Hari AIDS Sedunia berfungsi sebagai seruan untuk meningkatkan kesadaran, pendanaan, dan tindakan untuk mengakhiri AIDS sebagai ancaman kesehatan masyarakat pada tahun 2030, sebagaimana dituangkan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.