Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia novel, terdapat berbagai genre cerita yang memberikan pengalaman membaca yang berbeda. Salah satu genre yang kerap menjadi pilihan untuk menghibur pembaca adalah komedi. Novel komedi memiliki daya tarik uniknya sendiri, mampu menghadirkan cerita-cerita yang menggelitik dan penuh dengan kelucuan. Dalam keseruan membaca novel komedi, pembaca diajak untuk melupakan sejenak kehidupan sehari-hari dan memasuki dunia yang penuh tawa.
Genre komedi dalam novel dirancang untuk menghadirkan pengalaman membaca yang menghibur dan menyegarkan. Bahasa yang digunakan cenderung mudah dipahami, dengan alur cerita yang sederhana namun menarik.
Baca Juga
Keistimewaan novel komedi tidak hanya terletak pada alurnya yang ceria, tetapi juga pada penokohan yang dibuat sesuai dengan karakter-karakter yang lucu dan mengundang tawa. Pembaca diajak masuk ke dalam kehidupan karakter dengan aksi dan reaksi yang kocak, menciptakan keterlibatan emosional yang bersifat positif.
Advertisement
Alur cerita yang mengocok perut dan karakter-karakter yang unik menjadi daya tarik utama novel komedi. Buku-buku dalam genre ini seringkali diisi dengan humor yang segar dan candaan-candaan yang dapat membuat pembaca tersenyum dan tertawa terbahak-bahak. Dikutip dari berbagai sumber, berikut 8 buku komedi paling lucu yang cocok kamu baca di akhir pekan!
1. Setengah Jalan oleh Ernest Prakasa
Sebuah karya cemerlang dari Ernest Prakasa, menawarkan pandangan mendalam ke dalam hidupnya saat menginjak usia 35 tahun. Novel ini tak hanya menjadi sumber tawa dengan unsur lucunya, tetapi juga menjadi medium bagi Ernest untuk berbagi pengalaman hidupnya dalam industri perfilman, dunia komedi, dan dunia penulisan. Dalam lembaran-lembaran buku ini, pembaca diajak menyelami liku-liku perjalanan hidup seorang Ernest Prakasa yang penuh warna dan inspiratif.
Bukan hanya sebatas komedi, ‘Setengah Jalan’ juga mengandung tips parenting yang ditulis langsung oleh Ernest. Dalam pandangannya, prestasi yang telah diraihnya di usia 30 tahunan menjadi cermin kekayaan perjalanan hidupnya. Merangkum momen dari pernikahan hingga menjadi ayah dari dua buah hati yang menggemaskan, yaitu Sky dan Snow, Ernest memberikan wawasan yang tulus dan bersahaja tentang kehidupan. Novel ini menjadi jendela yang terbuka lebar, memperlihatkan sisi lucu dan mengharukan dari kehidupan seorang Ernest Prakasa.
Tidak hanya sekadar kumpulan cerita lucu, novel ini juga sebuah karya yang menyentuh hati. Melalui bukunya, Ernest Prakasa memberikan pengalaman bermakna tentang kesuksesan, kegagalan, dan dinamika kehidupan. Kombinasi antara kelucuan dan kejujuran dalam penulisan membuat novel ini menjadi karya yang menghibur sekaligus memberikan inspirasi kepada pembaca.
Advertisement
2. Ubur-ubur Lembur oleh Raditya Dika
Â
Sebelum mencapai puncak ketenaran sebagai seorang komika, Raditya Dika mengawali karirnya dalam dunia tulis-menulis dengan merilis buku bergenre romance-komedi. Buku pertamanya, ‘Kambing Jantan’ sukses meraih gelar novel best seller berkat penceritaan yang menyenangkan dan penuh humor. Kesuksesan ini menjadi pijakan bagi Raditya Dika untuk terus menghasilkan karya-karya berikutnya, mengukir namanya sebagai salah satu penulis terkenal di Indonesia.
Salah satu karya terbaru Raditya Dika yang patut dicermati adalah buku berjudul ‘Ubur-ubur Lembur’ yang meluncur pada tahun 2018. Novel ini, hingga saat ini, merupakan karya terakhir yang dihasilkan oleh Raditya Dika. Dalam buku ini, Raditya Dika menghadirkan serangkaian cerita yang memukau, menceritakan kehidupannya yang berlandaskan pada hal-hal yang menciptakan kebahagiaan dan candaan.
Sebagai seorang penulis terkenal dalam genre komedi, Raditya Dika telah memproduksi banyak novel yang menghibur. Dengan cerita yang menarik dan humor yang khas, novel ini berhasil menempatkan Raditya Dika sebagai salah satu penulis yang tetap dicari dan diminati oleh pembaca setianya.
3. Bajak Laut & Purnama Terakhir oleh Adhitya Mulya
Lebih dari sekadar buku komedi, ‘Bajak Laut & Purnama Terakhir’ menonjolkan unsur sejarah nasional dalam penceritaannya. Dengan gaya penceritaan yang ringan dan sentuhan fantasi yang menghibur, novel ini berhasil menyajikan hiburan sekaligus meningkatkan wawasan pembacanya terhadap sejarah nasional. Buku ini membuktikan bahwa pendekatan menyenangkan dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan informasi sejarah kepada pembaca.
Kedua buku ini masih memaparkan cerita tentang petualangan Bajak Laut Jaka Kelana yang dikenal dengan kelakuan konyolnya. Meskipun bernuansa nasional, daya tarik buku ini tak hanya berasal dari nilai sejarahnya, tetapi juga dari cerita yang mudah dipahami dan menarik. Jaka Kelana, tokoh utama dalam novel ini, bermimpi untuk menjadi seorang bajak laut yang disegani bersama keempat anaknya, menciptakan gambaran petualangan yang menggelitik dan penuh kegembiraan.
Novel ini memberikan pengalaman membaca yang unik dengan menggabungkan komedi, sejarah nasional, dan petualangan. Sebuah perpaduan yang berhasil menciptakan cerita menarik dan menghibur, menjadikannya pilihan yang populer di kalangan pembaca yang mencari hiburan sekaligus wawasan.
Advertisement
4. Skripsick: Derita Mahasiswa Abadi oleh Chara Perdana
‘Skripsick: Derita Mahasiswa Abadi’ mengukir cerita komedi yang menghibur dari pena Chara Perdana. Novel ini merangkum kisah hidup seorang pemuda yang tengah galau akibat status jomblo akut, menjalani kehidupan kuliah di lingkungan kampus yang didominasi oleh laki-laki hingga mencapai 95%. Dengan humor yang khas, novel ini berhasil memenangkan hati pembaca dengan menyajikan narasi yang lucu sekaligus menggambarkan realitas keseharian mahasiswa abadi.
Bahasa yang digunakan dalam novel ini sangat mudah dipahami, memberikan aksesibilitas yang baik bagi pembaca untuk meresapi cerita dan merelakan diri tertawa bersama karakter utama yang mengalami derita skripsi. Buku ini menjadi cermin bagi mahasiswa tingkat akhir yang merasakan tekanan dan kesulitan dalam menyelesaikan skripsi, sehingga pembaca dapat dengan mudah merelakan diri masuk ke dalam alur cerita yang dipenuhi dengan humor khas mahasiswa.
Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna, ‘Skripsick: Derita Mahasiswa Abadi’’ memberikan pengalaman membaca yang santai dan menggelitik. Dengan jumlah halaman yang tidak terlalu banyak, yaitu 143 halaman, buku ini mengajak pembaca untuk bernostalgia dengan masa-masa studi mereka dan menghadirkan tawa yang tak terbendung.
5. My Stupid Boss 6: Be Like Bob oleh Kenari
‘My Stupid Boss 6: Be Like Bob’ mengemban reputasi sebagai novel penuh tawa karya Chaos@work alias Kerani. Kisah hidup Kerani di Malaysia menjadi bahan utama dalam novel ini, yang diambil dari kisah nyata namun dengan pemberian nama dan lokasi yang fiktif. Novel ini tidak hanya menjadi sumber hiburan dalam bentuk tulisan, tetapi juga telah diadaptasi menjadi film, menggambarkan kesuksesan kisah komedi yang menghibur para penggemar.
Film adaptasi dari novel ini telah diproduksi sebanyak dua kali, membuktikan daya tarik yang luar biasa dari cerita yang disajikan. Meskipun kisah ini bersumber dari pengalaman nyata, Kerani, penulis yang juga menjadi tokoh dalam novel, memilih untuk tetap berada di balik nama samaran Chaos@work. Meski sudah merilis seri keenam dari buku My Stupid Boss dan filmnya diproduksi dua kali, Kerani masih memilih untuk menyembunyikan identitas aslinya, menambah misteri di seputar sang penulis.
Dengan kesuksesan baik dari segi novel maupun film, ‘My Stupid Boss 6: Be Like Bob’ berhasil menciptakan gelombang tawa dan kebahagiaan di kalangan penggemar. Meskipun Kerani tetap merahasiakan identitasnya, karyanya terus menjadi sumber inspirasi bagi mereka yang mencari hiburan dengan sentuhan humor yang khas.
Advertisement
6. (EX)PERIENCE oleh Reza Pahlevi
Novel ‘EX)PERIENCE’ karya Reza Pahlevi memanjakan pembaca dengan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga menggambarkan realitas hubungan percintaan yang kompleks. Melibatkan unsur mantan, perselingkuhan, dan beragam pengalaman pacaran, cerita-cerita dalam novel ini berhasil dikemas dengan cara yang sangat menarik. Setiap kisah memberikan sentuhan humor yang membuat pembaca tertawa, namun pada intinya mencerminkan kehidupan cinta yang tidak selalu indah.
Dengan gaya penceritaan yang unik, Reza Pahlevi mengeksplorasi pengalaman patah hati dengan menjadikannya sebagai sumber pembelajaran dan transformasi pribadi. Dari sembilan kali pacaran, di mana tujuh kali dihantui perselingkuhan dan bahkan pernah dijadikan bahan taruhan, kisah hidupnya yang menyedihkan menjadi pemicu perubahan positif.
Reza menggambarkan perjalanan dirinya yang menjadi lebih baik, terlihat dari transformasinya menjadi individu yang hiperaktif secara positif dan mandiri finansial, meskipun mungkin tidak memiliki penampilan yang khas. Motto hidupnya, "Yesterday you said sorry, tomorrow gue cari lagi," mencerminkan semangatnya yang tidak patah oleh kegagalan dalam percintaan.
7. My Ice Girl oleh Pit Sansi
‘My Ice Girl’ mempersembahkan kisah cinta antara Malik dan Dara, dua individu dengan sifat yang bertolak belakang. Malik, seorang pria pecicilan, playboy, dan setia kawan, harus berhadapan dengan Dara, seorang perempuan dingin, jutek, dan anti dengan tipe playboy. Dinamika antara karakter-karakter ini menciptakan kisah cinta yang penuh dengan tantangan, namun dihiasi dengan momen-momen lucu dan menggemaskan.
Keberanian Malik untuk mengejar hati Dara menjadi pendorong utama cerita ini. Meskipun sifat mereka sangat berbeda, Malik tetap bersemangat dan tekun untuk memenangkan cinta Dara. Kisah perjalanan cinta mereka penuh dengan momen-momen yang mengundang tawa dan menggemaskan, membangun ketegangan dan kehangatan di antara kedua karakter utama.
Dengan atmosfer yang penuh dengan humor dan keceriaan, novel ini menjadi pengalaman membaca yang menghibur dan menghangatkan hati. Melalui kisah lucu dan menggemaskan ini, pembaca diajak untuk menyaksikan bagaimana perbedaan sifat dapat menjadi bahan bakar romansa yang menyenangkan dan penuh warna.
Advertisement
8. Teman Tapi Menikah oleh Ayudia dan Ditto
‘Teman Tapi Menikah’ adalah sebuah novel menarik yang dihasilkan dari kolaborasi penulisan Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion. Keceriaan novel ini datang dari kisah nyata penulisnya yang juga merupakan pasangan suami-istri. Setelah kesuksesan novel pertama yang memaparkan lika-liku PDKT hingga jadian, keduanya melanjutkan perjalanan cerita dengan merilis novel kedua berjudul ‘Teman Tapi Menikah: Living in a Campervan’.
Novel kedua ini menggambarkan babak baru dalam kehidupan Ayudia dan Ditto setelah mengikat janji pernikahan. Kisah cinta mereka melibatkan petualangan menyusuri perjalanan hidup, termasuk saat mereka menjalani perjalanan dengan campervan hingga ke luar negeri. Ketenangan dalam berumah tangga dan petualangan romantis mereka menjadi bahan cerita yang menghibur dan menginspirasi.
Kesuksesan novel ini terbukti dengan adaptasi kisah "Teman Tapi Menikah" ke dalam film layar lebar. Film tersebut mampu mencuri hati penonton dengan visualisasi yang menggambarkan perjalanan cinta yang penuh warna dan kisah hidup yang memikat dari Ayudia dan Ditto. Dengan begitu, novel dan film ini memberikan kesan yang kuat dan positif tentang cinta yang tumbuh dan berkembang setelah ikatan pernikahan.
Â
Novel apa saja yang terkenal?
- Ayat-ayat Cinta – Habiburrahman El Shirazy
- Dilan – Pidi Baiq
- 11:11 – Fiersa Besari
- Bumi Manusia – Pramoedya Ananta Toer
- Cantik Itu Luka – Eka Kurniawan
Â
Advertisement
Apa saja judul novel remaja?
- Dilan
- Teman Tapi Menikah
- Sunshine Becomes You
- The Star and I
- Geez & Ann
Â
Siapa saja penulis novel terkenal?
Daftar penulis novel Indonesia terbaik dan karyanya:
- Andrea Hirata
- Haidar Musyafa
- Raditya Dika
- Eka Kurniawan
- Budi Darma
- Pramoedya Ananta Toer
- Ahmad Fuadi.
Â
Advertisement
Apa novel pertama di dunia?
Dari catatan sejarah, dapat diidentifikasi bahwa perempuan pertama yang menjadi novelis di dunia adalah Murasaki Shikibu, yang memiliki keterkaitan dengan kaum bangsawan Jepang. Novel karyanya, yang dianggap sebagai novel lengkap pertama di dunia, diterbitkan sekitar tahun 1000-1012 dengan judul Genji Monogatari atau ‘The Tale of Genji’.
Â
Siapa penemu buku novel?
Murasaki Shikibu, seorang wanita Jepang, dikenal sebagai penulis novel pertama kali dalam sejarah. Meskipun identitas asli Murasaki tidak dapat dipastikan, karena Murasaki Shikibu adalah nama pena yang digunakan olehnya. Dilahirkan sekitar tahun 973, Murasaki berasal dari keluarga yang cukup terpandang di Jepang, sebagai keturunan dari bupati pertama di keluarga Fujiwara.
Advertisement