Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kamu memasuki sebuah ruangan dan merasa seolah-olah saraf tubuhmu tidak sanggup menahannya? Nafasmu menjadi lebih cepat, berkeringat, dan kamu merasa layaknya semua orang memperhatikanmu walaupun sebenarnya tidak. Kondisi tersebut hanyalah salah satu contoh dari self-consciousness.
Self-conscious secara positif itu baik, tetapi bila hal itu berujung pada kecemasan atau pengalaman psikosomatis lainnya maka harus segera diatasi. Bila kamu merasa bahwa kamu adalah satu-satunya di dunia yang mengalami hal ini, kamu salah, kamu tidak sendirian. Lantas, sebenarnya apa itu self-conscious dan bagaimana mencegahnya? Berikut ulasannya, seperti yang dilansir dari halaman Life Hack pada Sabtu (16/12/23).
Apa Itu Self-conscious?
Meeriam Webster mendefinisikan self-conscious sebagai suatu kesadaran akan tindakan dan keadaan diri sendiri sebagai pemilik diri atau perasaan gugup dan malu ketika berada di hadapan orang lain. Terdapat berbagai cara agar self-conscious ini bisa terwujud, seperti berada di lingkungan yang tidak sesuai dengan dirimu.
Advertisement
Meskipun kamu menghabiskan berjam-jam setiap minggunya bersama rekan kerja, kamu mungkin masih mengalami rasa tidak percaya diri di tempat kerja. Namun, ketika kamu berada di rumah sendirian, kamu tidak merasa minder.
Bagaimana Berhenti dari Self-conscious yang Berlebihan?
Sebenarnya, mustahil untuk mengingat bagaimana cara berhenti dari rasa minder ketika kamu berada di tengah-tengah ketidakpercayaan diri itu. Penting bagi kamu untuk membuat rencana terlebih dahulu sehingga kamu dapat menangani masalah tersebut secara langsung dan tidak menyerah begitu saja. Terdapat beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk membantumu merasa lebih baik dan berhenti mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirkan tentang dirimu.
1. Tanyakan pada Diri Sendiri
Menyingkirkan pikiran-pikiran yang merugikan diri sendiri adalah salah satu cara untuk melakukannya. Tanyakan pada diri sendiri mengapa ketika kamu memasuki ruangan, wajahmu memerah? Ketika kamu pergi keluar sendirian mengapa berpikir bahwa pendapat orang lain itu penting? Apakah penting bila orang lain tidak menyukai caramu bertindak atau berpenampilan? Apakah orang lain merasa terganggu bila kamu menikmati waktu sendirian?
Kamu akan menemukan bahwa kamu seringkali kurang memberikan jawaban yang kuat terhadap pertanyaan tersebut. Namun, kamu dapat mengurangi pemikiran itu segera. Kamu bisa mengakui bahwa pikiran negatif itu ada dan menyadari bahwa kamu tidak setuju dengan hal itu. Bagiamanapun itu hanyalah sebuah pikiran.Â
2. Jadilah Jujur
Kebohongan yang mungkin diungkapkan oleh self-conscious itu adalah bahwa hanya ada satu cara untuk bertindak atau merasakan. Perlu diingat bahwa semua orang menjalani hidup dengan baik. Tidak ada cara yang disukai semua orang untuk hadir di suatu kegiatan atau tempat umum, yang bisa kamu lakukan adalah jujur perasaan dan pikiranmu.
Kamu tidak perlu tersenyum agar dapat diterima secara sosial ketika ada kata-kata yang menyinggung perasaanmu ataupun orang lain. Sebaliknya, kamu dapat dengan hormat menyatakan ketidaksetujuanmu atau meminta maaf sebelum melanjutkan pembicaraan dengan orang lain yang terhubungan denganmu.
Jika kamu berusaha tampil tenang dan tidak peduli ketika kamu sedang ketakutan, itu akan terlihat jelas. Sebaliknya, mengungkapkan kegugupanmu kepada sekelompok orang yang pasti mengalami hal yang sama adalah hal sederhana yang bisa kamu lakukan.
3. Pahami Alasan Kamu Sulit dalam Bekerja
Menjadi minder di tempat kerja dapat mengganggu kemampuanmu dalam melakukan tugas sehari-hari. Padahal, membangun hubungan dengan rekan kerja tentunya dapat memajukan kariermu. Jika kamu sedang mengalami permusuhan, tetapi selalu takut untuk bicara, kamu mugkin akan merasa bergantung pada apa yang terjadi pada dirimu, alih-alih mengambil kenali.
4. Sukses dalam Sesuatu
Ketika kamu menciptakan keberhasilan dalam hidupmu, kamu akan lebih mudah merasa percaya diri. Selesaikanlah proyek yang selama ini membebani kamu bila kamu merasa minder di tempat kerja. Ingatlah bahwa harga dirimu dapat ditingkatkan secara signifikan dengan menghadapi ketakutanmu dan berhasil dalam beberapa hal, bahkan hanya dengan menyelesaikan suatu pekerjaan.
Â
Â
Â
Advertisement
5. Lakukan Perubahan dalam Kontrol Dirimu
Pertimbangkanlah untuk memasuki ruangan sambi merasa minder dengan penampilan dirimu. Kamu mungkin telah menghabiskan banyak waktu dan mengerjakan berbagai hal. Carilah cara untuk mengekspresikan dirimu meskipun itu mungkin bukan hal yang biasa kamu lakukan. Daripada berfokus pada penampilan luar, kamu juga perlu mengembangkan kepercayaan dirimu. Ingatlah bahwa tidak ada yang perlu diubah, selain perspektif dirimu.
Namun, bila dengan mengubah penampilan dapat meningkatkan rasa percaya diri, kemampuan, dan pengetahuanmu maka tidak ada salahnya untuk melakukan hal tersebut. Kamu tidak harus menerima keadaanmu saat ini hanya karena tuntutan. Perlu diingat bahwa tidak ada hadiah untuk menanggung sesuatu yang kamu benci.
6. Sadari Setiap Orang Punya Waktu Terbaiknya
Setiap orang pernah melontarkan komentar yang tidak menyenangkan kepada orang lain dan tetap bertahan untuk menceritakan kisahnya. Kamu hanya perlu mempertimbangkan tanggapan atau respons kamu ketika ada orang lain yang melakukan tindakan yang menyakitimu.Â
Ingatlah bahwa kamu mempunyai kuasa atas kondisi mentalmu dan kamu dapat mengatasi self-conscious ini. Kamu perlu mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan dirimu, letakkan rasa tidak amanmu dalam pikiran dan mulai berkata, "Saya merasa luar biasa dengan diri saya sendiri". Seiring berjalannya waktu, semua akan menjadi lebih sederhana.
Infografis Mengenal Self Diagnosis pada Kesehatan Mental
Advertisement