7 Dampak Buruk Mengonsumsi Soda Setiap Hari, Berbahaya Bagi Tubuh

Liputan6.com, Jakarta - Mengonsumsi soda setiap hari bisa memengaruhi tubuhmu, dengan cara yang tidak mungkin Anda bayangkan.

Dari lonjakan asupan gula hingga potensi bahaya yang disebabkan oleh bahan tambahan buatan, inilah dampak buruk konsumsi soda secara teratur pada tubuhmu.

1. Menyebabkan kenaikan berat badan

Salah satu konsekuensi paling umum dari konsumsi soda setiap hari adalah bertambahnya berat badan. Kebanyakan soda sarat dengan sirup jagung fruktosa tinggi atau gula lainnya, sehingga menyumbang kalori berlebih tanpa memberikan nilai gizi apa pun.

Terlalu seringnya asupan kalori kosong ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan konsumsi dan pengeluaran energi, yang pada akhirnya mengakibatkan penambahan berat badan dan peningkatan risiko obesitas.

Obesitas juga dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan masalah persendian.

2. Meningkatkan risiko diabetes

Kandungan gula yang tinggi dalam soda bisa menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor kunci berkembangnya diabetes tipe 2.

Mengonsumsi minuman manis secara teratur bisa membebani respons insulin tubuh sehingga menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Seiring berjalannya waktu, hal ini bisa berkontribusi pada timbulnya diabetes, suatu kondisi kronis dengan implikasi kesehatan yang parah.

3. Merusak gigi

Soda bersifat asam dan tinggi gula, kombinasi berbahaya bagi kesehatan gigi. Asam mengikis email gigi, membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan dan gigi berlubang.

Selain itu, gula dalam soda menjadi tempat berkembang biaknya bakteri di mulut, yang selanjutnya berkontribusi terhadap masalah kesehatan mulut seperti radang gusi dan penyakit periodontal.

Bagi para pencinta minuman manis, deretan minuman manis, seperti segelas teh boba, segelas kopi susu, atau sebotol minuman bersoda mungkin bukan hanya melegakan dahaga, tapi juga menambah semangat. Namun, tahukah Anda, kenikmatan yang didapat terlalu...

2 dari 3 halaman

4. Melemahkan tulang

Contoh ilustrasi berolahraga dengan menggunakan tangga — Apa sih yang terlitas ketika mendengar tangga? Selain untuk naik turun, tangga juga dapat menjadi bagian dalam berolahraga. Coba saja lari naik turun selama 30 menit, dijamin tubuhmu makin sehat! (Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi soda berlebihan dan gangguan kesehatan tulang.

Asam fosfat dalam banyak minuman bersoda bisa mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh, sehingga berpotensi menyebabkan melemahnya tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis seiring berjalannya waktu.

5. Memengaruhi sistem kardiovaskular

Kandungan gula yang tinggi dalam minuman soda telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Asupan gula yang berlebihan dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, peradangan, dan profil lipid yang tidak normal –semua faktor yang berkontribusi terhadap masalah yang berhubungan dengan jantung.

3 dari 3 halaman

6. Memengaruhi tidur

Ilustrasi tidur. (Photo by Miriam Alonso: https://www.pexels.com/photo/a-woman-asleep-in-a-bed-7623552/)

Banyak minuman bersoda mengandung kafein, stimulant yang bisa menyebabkan ketergantungan dan mengganggu pola tidur.

Mengonsumsi soda, terutama di malam hari, bisa menyebabkan kesulitan tidur dan mendapatkan tidur nyenyak, sehingga berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

7. Memengaruhi fungsi hati

Hati berperan penting dalam metabolism gula. Asupan gula yang berlebihan, seperti yang ditemukan dalam soda, bisa membebani hati dan menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).

NAFLD ditandai dengan akumulasi lemak di hati dan bisa berkembang menjadi kondisi hati yang lebih parah jika tidak diatasi.