Liputan6.com, Jakarta Mengetahui indikasi kadar gula darah yang tinggi menjadi hal penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Kadar gula darah yang melampaui batas normal bisa mengindikasikan adanya masalah serius, terutama terkait dengan diabetes.
Kisaran normal kadar gula darah adalah sekitar 70-100 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 140 mg/dL setelah makan selama dua jam. Gejala dari gula darah yang tinggi bisa muncul secara perlahan atau tiba-tiba. Oleh karena itu, memahami dengan baik tanda-tanda dan gejala gula darah tinggi penting untuk mendeteksinya dengan cepat dan mengambil tindakan penanganan yang sesuai.
Baca Juga
Berikut adalah beberapa tanda kadar gula darah tinggi, sebagaimana dikumpulkan dari berbagai sumber pada Sabtu (1/5/2024).
Advertisement
Mudah Lelah
Gula berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Namun, saat kadar gula darah meningkat, kemampuan tubuh untuk menggunakan gula sebagai sumber energi menjadi terganggu. Akibatnya, tubuh menjadi rentan terhadap kelelahan. Walaupun seseorang memperoleh cukup waktu tidur dan menjalani pola makan yang sehat, kondisi gula darah tinggi dapat menyebabkan tubuh mudah merasa lelah.
Advertisement
Turunnya Berat Badan yang Tidak Disengaja
Penurunan berat badan yang tidak disengaja dapat mengindikasikan kelebihan gula dalam tubuh. Keadaan ini terjadi ketika tubuh memecah otot dan lemak sebagai upaya untuk menghasilkan energi. Penurunan berat badan yang tidak terkait dengan kondisi kesehatan lain atau pola diet khusus dapat menjadi petunjuk potensial adanya masalah dengan kadar gula darah yang tinggi.
Sering Haus dan Buang Air Kecil
Rasa haus yang berlebihan dan peningkatan frekuensi buang air kecil juga dapat menjadi tanda kelebihan gula dalam tubuh. Menumpuknya gula dalam darah memaksa ginjal untuk bekerja lebih keras dalam menyaring dan menyerap kelebihan gula.
Jika ginjal tidak mampu menanggung beban ini, kelebihan gula akan diekskresikan melalui urine. Dampaknya, frekuensi buang air kecil meningkat, dan volume cairan yang dikeluarkan melalui urine pun bertambah.
Advertisement
Mudah Lapar
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan rasa lapar yang berlebihan, karena tubuh berusaha mendapatkan lebih banyak energi dari asupan makanan. Pada individu yang mengidap diabetes, gula yang terkandung dalam makanan tidak dapat diserap secara efisien oleh sel-sel tubuh, menyebabkan kekurangan energi. Hal ini berujung pada peningkatan rasa lapar dan peningkatan nafsu makan sebagai respons terhadap kebutuhan tubuh akan energi yang tidak terpenuhi.
Luka Sulit Sembuh
Luka sulit sembuh dapat menjadi indikasi bahwa tubuh memiliki kadar gula darah yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh gangguan dalam proses penyembuhan luka yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi.
Kadar gula yang meningkat dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah, mengakibatkan gangguan pada sirkulasi darah di seluruh tubuh. Akibatnya, kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka menjadi terhambat.
Advertisement
Apa Ciri Ciri Penyakit Gula Darah?
Tanda dan gejala diabetes dapat mencakup rasa lapar yang berlebihan, penglihatan yang kabur, sensasi kesemutan, kelelahan yang berlebihan, dan kesulitan penyembuhan luka.
Apa Warna Air Kencing Penderita Diabetes?
Warna urine yang menjadi lebih keruh dapat menjadi indikasi adanya diabetes pada seseorang.
Advertisement
Apa yang Dirasakan Ketika Gula Darah Tinggi?
Tanda gula darah tinggi salah satunya adalah sering merasa haus meskipun telah banyak minum dan frekuensi buang air kecil yang tinggi. Kondisi ini disebabkan oleh ekskresi kelebihan gula melalui urine setiap kali buang air kecil.