Mobil Paling Irit di Indonesia 2023, Bisa Jadi Solusi untuk Hemat BBM

Honda CR-V, sebagai Sport Utility Vehicle (SUV) unggulan, menawarkan kombinasi sempurna antara kenyamanan dan efisiensi. Kendaraan berukuran besar ini tidak hanya cocok untuk perjalanan keliling kota, tetapi juga mampu menghadapi medan sulit seperti jalan berbatu atau mengatasi situasi banjir.

Daya tarik Honda CR-V tidak hanya terletak pada kemampuannya melewati berbagai rintangan, tetapi juga pada desainnya yang sporty dan gagah. SUV ini telah menjadi favorit kalangan anak muda dan commuter yang menginginkan gaya hidup aktif tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara.

Honda CR-V memberikan kontribusi positif terhadap kebutuhan konsumen akan kendaraan yang hemat BBM namun tetap bertenaga. Konsumsi bahan bakar Honda CR-V cukup irit. Performa dalam kota mencapai 11,3 kpl (km/l), sedangkan luar kota mencapai 15,1 kpl.

Toyota Avanza, dikenal sebagai ‘mobil sejuta umat’ telah menciptakan jejak yang tak terhapuskan di industri otomotif. Keberadaannya yang melimpah di jalanan membuatnya menjadi pemandangan umum, dan popularitasnya sejalan dengan predikat sebagai mobil keluarga yang andal. Kelebihan utamanya terletak pada interior yang lega dan konsumsi bahan bakar yang sangat irit, menjadikannya pilihan utama bagi banyak keluarga di Indonesia.

Toyota Avanza menjadi pilihan yang bijak dengan konsumsi bahan bakar mencapai 15 km/liter di jalan raya. Angka ini menunjukkan efisiensi yang tinggi dan memberikan keuntungan finansial yang signifikan bagi pemiliknya.

Selain itu, ruang bagasi yang besar dan kabin yang luas untuk penumpang memberikan kenyamanan ekstra dalam perjalanan jarak jauh. Daya tariknya tidak hanya terbatas pada efisiensi, melainkan juga pada perawatan yang mudah dan biaya suku cadang yang terjangkau.

Keunggulan Toyota Avanza tak hanya pada performa dan efisiensi, melainkan juga pada kemudahan perawatan. Pelayanan purna jual yang ekstensif membuat perawatan dan servis rutin menjadi lebih mudah, menjaga mobil tetap dalam kondisi prima.

Toyota Yaris, dengan mesin 1500cc, menjadi pilihan unggul sebagai mobil paling irit bahan bakar. Keunggulan mobil bermesin 1500cc, terutama dalam segi daya tahan di tanjakan, menjadikannya pilihan favorit di pasaran. Toyota Yaris tahun ini menjadi model 1500cc paling irit bahan bakar dengan konsumsi mencapai 13,8 km/liter dalam kota, dan mencapai 17,3 km/liter di jalur cepat.

Kelebihan Toyota Yaris tidak hanya terletak pada efisiensi bahan bakarnya, tetapi juga pada kenyamanan dan performa yang ditawarkannya. Dengan daya jelajah yang luas, Yaris memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan hemat biaya operasional. Desainnya yang dinamis dan fitur-fitur canggih menjadi daya tarik tambahan bagi konsumen yang menginginkan kombinasi antara efisiensi dan gaya.

Dengan konsumsi bahan bakar yang mencapai standar tertinggi dalam kelasnya, Yaris memberikan solusi efisien untuk mobilitas sehari-hari, menjadikannya pilihan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen yang cerdas dan menginginkan keseimbangan optimal antara performa dan efisiensi.

Honda Brio Satya 1.2 CVT menonjol sebagai pilihan utama bagi mereka yang mencari mobil hemat BBM dan terjangkau. Dengan memanfaatkan teknologi i-VTEC terdepan dari Honda, kendaraan ini berhasil memberikan performa yang tangguh sekaligus sangat efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Konsumsi bahan bakarnya mencapai 1:17 atau 17 km/liter untuk pemakaian dalam kota, bahkan meningkat menjadi 1:22 saat melaju di jalan tol. Ini menjadikan Honda Brio Satya 1.2 CVT sebagai opsi yang sangat ekonomis, memberikan nilai tambah untuk pemiliknya.

Selain efisiensi dan desain yang menarik, Honda Brio Satya 1.2 CVT juga menawarkan daya saing di pasar dengan harga yang bersaing. Kemampuannya untuk menawarkan paket lengkap, mulai dari performa tinggi hingga efisiensi bahan bakar yang superior, membuatnya menjadi pilihan yang sangat menarik di segmen mobil ekonomis.

Datsun Go tampil sebagai salah satu rekomendasi terbaik untuk mobil teririt di Indonesia pada tahun 2023. Mobil hatchback ini membuktikan dirinya sebagai pilihan ekonomis dengan kemampuan melaju hingga 23,5 km hanya dengan 1 liter bahan bakar. Dengan demikian, Datsun Go tidak hanya menawarkan efisiensi dalam penggunaan BBM, tetapi juga memberikan nilai tambah untuk pengguna yang mengutamakan hemat biaya operasional.

Datsun Go, sebagai representatif dari mobil LCGC (Low Cost Green Car) hatchback, menunjukkan bahwa hemat tidak harus berarti kurang dalam hal kinerja. Mesin berkapasitas 1200 cc pada Datsun Go menghasilkan tenaga yang mencapai 68-78 PS, memberikan performa yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari.

Selain Datsun Go, varian Datsun Go+ Panca, yang merupakan mobil jenis MPV, juga menonjol sebagai pilihan hemat BBM untuk keluarga. Ketersediaan varian ini menjadikan Datsun Go+ Panca sebagai opsi ideal untuk keluarga yang mengutamakan hemat biaya bahan bakar tanpa mengorbankan kepraktisan dan kenyamanan.

Suzuki Ertiga menegaskan dirinya sebagai mobil keluarga paling irit BBM di Indonesia dengan performa mesinnya yang luar biasa efisien. Dibekali mesin 1462 cc, 4 silinder, DOHC, dan VVT, Ertiga menawarkan kombinasi teknologi canggih yang berkontribusi pada hematnya konsumsi bahan bakar. Pengujian menyatakan bahwa konsumsi BBM Suzuki Ertiga mencapai angka 23 km per liter ketika melaju di jalanan stabil dan bebas hambatan.

Ketertarikan terhadap Suzuki Ertiga semakin meningkat karena kemampuannya untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar melalui fitur ECO driving. Dengan menggunakan mode ECO driving, konsumsi bahan bakarnya semakin meningkat dan mencapai angka yang luar biasa, yaitu 30 km per liter.

Hal ini membuat Ertiga menjadi pilihan yang sangat menguntungkan bagi keluarga yang menginginkan kendaraan dengan pengeluaran bahan bakar yang efisien, tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan.

Toyota Corolla Cross Hybrid membuktikan diri sebagai pilihan unggul dalam kategori mobil irit BBM dengan menyatukan dua jenis mesin. Mesin konvensionalnya, berkode 2ZR-FXE 1.800 cc 4-silinder DOHC VVT-i, menunjukkan performa yang handal dengan daya 96 dk dan torsi 142 Nm.

Tak ketinggalan, mesin listriknya memberikan kontribusi signifikan dengan menyumbangkan tenaga sebesar 71 dk dan torsi 162 Nm. Keunggulan gabungan kedua mesin ini menciptakan keseimbangan optimal antara performa dan efisiensi bahan bakar.

Daya tarik Toyota Corolla Cross Hybrid semakin terpancar melalui klaimnya untuk menempuh jarak 23,25 km dengan hanya menggunakan satu liter bensin. Angka ini menjadikan mobil ini sebagai kandidat terbaik dalam kategori mobil paling irit BBM pada tahun 2023.

Kombinasi mesin konvensional dan motor listrik tidak hanya memberikan efisiensi, tetapi juga memperkuat posisi Corolla Cross Hybrid sebagai pilihan yang ramah lingkungan.

Honda Mobilio mempertahankan reputasinya sebagai salah satu mobil paling irit BBM di Indonesia. Dengan mesin 1500cc dan teknologi i-VTEC, Mobilio menghasilkan konsumsi bahan bakar yang mengesankan, mencapai 17 km per liter. Keunggulan efisiensi ini membuatnya menjadi pilihan populer tidak hanya sebagai mobil pribadi, tetapi juga sebagai kendaraan taxi yang andal di jalan raya.

Kemampuan Honda Mobilio untuk memberikan konsumsi BBM yang optimal menjadikannya pilihan yang bijak untuk keluarga yang mengutamakan efisiensi. Dengan daya angkut yang cukup besar dan kemampuan mesin yang handal, Mobilio memberikan keseimbangan sempurna antara kenyamanan dan hemat biaya operasional.

Bahkan, dalam kondisi ECO driving di jalan bebas hambatan, konsumsi BBM Mobilio dapat mencapai 22,8-28 km per liter, memberikan pengalaman berkendara yang ekonomis dan ramah lingkungan.

Suzuki Ignis memunculkan dirinya sebagai salah satu mobil dengan konsumsi BBM paling irit, memperlihatkan ciri utama dengan bodi yang kecil atau mini. Dibekali mesin 1.197 cc, SUV kompak ini menawarkan dua opsi transmisi, yaitu manual dan otomatis dengan 5 percepatan.

Pilihan transmisi manual menjadi daya tarik utama bagi mereka yang mengutamakan efisiensi bahan bakar, karena Ignis manual mampu mencapai konsumsi sebesar 23,64 km untuk satu liter bahan bakar.

Meskipun berukuran mini, interior Ignis tetap menyediakan kenyamanan dan fungsionalitas yang diharapkan dari SUV modern. Suzuki Ignis menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari mobil hemat BBM dengan gaya yang unik dan kesan modern.

Nissan Kicks E-Power menawarkan solusi ramah lingkungan dengan teknologi tenaga elektronik yang sepenuhnya mengandalkan motor listrik. Mobil ini memanfaatkan bahan bakar hanya untuk mengisi ulang baterai yang menggerakkan mesin, menghasilkan efisiensi yang luar biasa.

Pengujian menunjukkan bahwa Nissan Kicks hanya membutuhkan 1 liter bahan bakar untuk menempuh jarak impresif sejauh 26,9 km, memperkuat reputasinya sebagai salah satu mobil paling irit di kelasnya.

Selain efisiensi bahan bakar, Nissan Kicks E-Power juga unggul dalam aspek keselamatan. Dilengkapi dengan beragam fitur canggih seperti Intelligent Cruise Control (ICC), Intelligent Forward Collision Warning (IFCW), Intelligent Emergency Braking (IEB), Blind Spot Warning (BSW), dan Rear Cross-Traffic Alert (RCTA), mobil ini memberikan perlindungan menyeluruh bagi pengemudinya.

Proses perbaikan mungkin menjadi tantangan karena sulitnya mencari suku cadang dan keterbatasan tempat perbaikan. Selain itu, harga yang cukup mahal, sekitar Rp 450 jutaan, mungkin menjadi pertimbangan utama bagi calon pembeli yang mencari opsi yang lebih terjangkau.

Berikut mobil irit BBM dengan harga di bawah Rp100 juta:

• Honda Brio
• Toyota Calya
• Toyota Agya
• Datsun Go
• Suzuki Karimun Wagon

Dari konsumsi BBM Xpander di atas diketahui bahwa mobil ini terbilang irit. Tentu saja penggunaan BBM irit ini didukung dengan spesifikasi yang mumpuni.

Datsun Go memiliki konsumsi BBM yang irit, bahkan lebih irit dibandingkan dengan Toyota Agya meskipun selisihnya tidak signifikan.

Konsumsi BBM Xenia 1000 cc tercatat sangat irit. Hal ini merupakan kelebihan dari mobil dengan mesin 1.0 liter dengan 3 silinder yang memang sudah dikenal dengan efisiensi bahan bakarnya yang cukup tinggi.

Ayla terbaru dibekali dengan mesin 3 silinder berkapasitas 1.000 cc dan mencatat penggunaan 1 liter bensin bisa menempuh jarak 25,3 kilometer.