Liputan6.com, Jakarta Gadis Bandung, Jawa Barat, yang menyinari dunia musik Indonesia dengan bakatnya yang luar biasa, adalah sosok yang tak terlupakan dalam sejarah industri musik Tanah Air. Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi, atau lebih akrab dikenal dengan nama Nike Ardilla, lahir pada 27 Desember 1975.
Nike Ardilla bukanlah nama yang asing di dunia musik Indonesia. Produktivitasnya yang luar biasa telah meninggalkan kisah gemilang. Dalam waktu yang singkat, terutama ketika masih remaja, ia berhasil menghasilkan tidak satu, bukan dua, melainkan bahkan tiga album dalam satu tahun. Kecepatan dalam berkarya tersebut menunjukkan dedikasi dan semangat juang seorang seniman yang luar biasa.
Namun, prestasinya tidak hanya terletak pada jumlah album yang dihasilkannya, melainkan juga pada kualitas musik yang berhasil dipertahankannya. Setiap album yang dikeluarkan oleh Nike Ardilla bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan karya seni yang mampu menyentuh hati pendengarnya. Tidak mengherankan jika setiap rilisan albumnya menjadi langganan para penggemar, dengan penjualan yang melejit hingga jutaan kopi.
Advertisement
Kehadirannya dalam dunia musik Indonesia tidak hanya sebagai penyanyi berbakat, tetapi juga sebagai ikon yang memberikan inspirasi kepada generasi penerus. Ingin tahu apa saja 20 lagu terpopuler dari Nike Ardilla? Simak artikel ini!
1. Sandiwara Cinta
Lagu ‘Sandiwara Cinta’ menjadi puncak dari perjalanan musik Nike Ardilla, sekaligus menjadi judul dari album studio terakhirnya sebelum kepergiannya pada tahun 1995. Proses rekaman untuk lagu dan album ini dimulai sejak tahun 1994, dikerjakan dengan penuh dedikasi di bawah naungan label Music Plus, Musica Studios, dan BMG Entertainment.
Tidak hanya dikenal melalui melodi dan liriknya yang menggugah hati, lagu ‘Sandiwara Cinta’ juga diberkahi dengan dua versi video klip yang menjadi pusat perhatian. Versi pertama, disutradarai oleh Ria Irawan, menampilkan kecantikan alami Nike Ardilla yang memancarkan aura keanggunan.
Sementara itu, versi kedua yang digarap oleh Rizal Mantovani menghadirkan penampilan Nike Ardilla yang dianggap mirip dengan sosok Marilyn Monroe, idolanya. Perbedaan pendekatan dalam kedua versi video klip ini menambah kekayaan artistik dari lagu ‘Sandiwara Cinta’.
Penggalan lirik ‘Sandiwara Cinta’:
Walau berat hatiku melupakan dirimu
Jangan kau bersandiwara kepadaku
Bosan mungkin itu sifatmu
Benci bila ingat dirimu
Bosan terserah apa maumu
Jalanku masih panjang
Advertisement
2. Bintang Kehidupan
Menyusul kesuksesan album debutnya, Nike Ardilla kembali mencuri perhatian dengan merilis lagu yang tak kalah fenomenal. Lagu ini, yang juga menjadi judul dari album studio keduanya, mengukuhkan posisinya sebagai bintang yang berkilau di dunia musik Indonesia.Â
Dirilis pada 1 Desember 1989, album ini menunjukkan evolusi artistik Nike Ardilla, memberikan pendengar karya-karya yang lebih matang dan mendalam. Album keduanya tidak hanya dikenal karena lagu-lagu yang melekat di hati pendengar, tetapi juga karena kolaborasi dengan sejumlah nama besar dalam industri musik.Â
Kontribusi dari Deddy Dores, Teddy Riady, Wildan, Pance F Pondaag, Dody Lesmana, Deddy Dhukun, Luli Widharmadi, dan Dommy Allen menjadi pilar keberhasilan album ini. Mereka bersama-sama menciptakan masterpiece yang melibatkan berbagai unsur musikal dan mendefinisikan kembali standar musik Indonesia pada saat itu.
Penggalan lirik ‘Bintang Kehidupan’:
Hanya iman di dada
Yang membuatku mampu
Selalu tabah menjalani
Malam-malam aku sendiri
Tanpa cintamu lagi, ho-wo-oh-oh
Hanya satu keyakinanku
Bintang 'kan bersinar
Menerpa hidupku
Bahagia 'kan datang, ho-wo-oh
3. Aku Tak Akan Bersuara
Salah satu lagunya yang memukau berjudul ‘Ku Tak Akan Bersuara’. Dirilis pada tahun 1994, lagu ini menggambarkan kepiawaian Nike Ardilla dalam menyampaikan emosi melalui vokalnya yang penuh daya tarik.
Ciptaan Saari Amri dan Adit OB menjadi bukti keberagaman bakat Nike Ardilla, membawa pendengar pada perjalanan musik yang penuh warna. Dengan melodi yang menyentuh dan lirik yang dalam, lagu ini mampu mengguncang industri musik Indonesia pada era 1990-an.
Keberhasilannya mencapai tingkat kepopuleran yang tinggi membuat nama Nike Ardilla semakin mencuat, dan lagu ini menjadi salah satu yang diidentikan dengan karier brilian penyanyi tersebut.
Penggalan lirik ‘Aku Tak Akan Bersuara’:
Izinkan cintaku
Berbunga di hatimu
Biar terus mekar jadi kenyataan
Telah lama ku dahaga
Belaian seorang insan
Semoga bersamamu
Ceria hidupku
Ku tak akan bersuara
Walau dirimu kekurangan
Hanya setiamu itu kuharapkan
Advertisement
4. Seberkas Sinar
Seberkas Sinar, lagu yang menjadi ciptaan mendiang Deddy Dores, tidak hanya menandai keberhasilan kreativitas sang pencipta, tetapi juga menjadi landasan awal dari karir cemerlang Nike Ardilla.
Lagu ini tidak hanya mencuri perhatian pendengar dengan melodi yang menyayat hati, tetapi juga menandai langkah pertama Nike Ardilla sebagai seorang lady rocker yang memiliki potensi besar. Dirilis sebagai judul album debutnya pada bulan Juni 1989, album ‘Seberkas Sinar’ berhasil mencapai kesuksesan luar biasa di pasar musik Indonesia.
Kehadiran album ini tidak hanya mempopulerkan lagu utamanya, tetapi juga memperkenalkan gaya musik Nike Ardilla yang unik dan penuh emosi. Seberkas Sinar bukan sekadar lagu, melainkan sebuah karya seni yang memadukan lirik mendalam dengan vokal Nike Ardilla yang kuat dan penuh karakter.
Penggalan lirik ‘Seberkas Sinar’:
Kulangkahkan kakiku
Dan menyimak sebuah arti kehidupan
Hati selalu bertanya
Adakah kasih suci?
Dalam cinta, ha-ha
Adakah cintamu? Ha-ha-ha-ha-ha
Seberkas cahaya terang
Menyinari hidupku
Sesejuk embun-embun di pagi hari
Dambaan insan di dunia ini
5. Tinggallah Kusendiri
Lagu yang menjadi nama album ‘The Best’ pertama dari Nike Ardilla adalah bukti keberlanjutan karir gemilangnya. Kolaborasi antara Musica Studio’s dan HP Records pada tahun 1993 berhasil melahirkan sebuah karya yang mengukuhkan posisinya sebagai ikon musik Indonesia.
Keberhasilan lagu ini tidak hanya terbatas pada masanya, tetapi juga terus dirasakan hingga saat ini melalui berbagai platform musik digital. Penggemar dapat mengunduh lagu-lagu Nike Ardilla di berbagai tempat atau mendengarkannya langsung melalui layanan streaming.
Popularitas lagu ini juga mencapai tingkat di mana band Noah memutuskan untuk mengaransemen ulang dan membawakannya di album ‘Sings Legends’ pada tahun 2016. Langkah ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan musik Nike Ardilla, tetapi juga menunjukkan bahwa daya tarik lagunya tetap abadi dan relevan di berbagai generasi.
Penggalan lirik ‘Tinggallah Kusendiri’:
Semua mimpi yang pernah ada
Telah musnah segalanya
Karena kini kita telah berpisah
Tinggallah diriku sendiri
Aku bagai nelayan (bagai nelayan)
Yang kehilangan arah
Dan tak tahu ke mana, oh-wo-wo-oh
Ku harus bersandar
Advertisement
6. Duri Terlindung
Lagu ini menggambarkan perasaan seorang wanita yang merasa terlindungi oleh duri-duri dalam hatinya, sebagai simbol dari kekecewaan dan pengalaman pahit yang pernah dialaminya. Ciptaan ini memancarkan kekuatan emosional melalui lirik yang dalam dan penuh makna, menjadikan lagu ini sebagai ungkapan perasaan yang mendalam dan menyentuh.
Kisah yang tersemat dalam lirik ‘Duri Terlindung’ mencerminkan kehidupan dan perasaan yang kompleks. Nike Ardilla, melalui interpretasinya yang kuat, mampu menggambarkan keadaan hati yang terluka dan diberikan perlindungan oleh duri-duri sebagai bentuk pertahanan.
Lagu ini bukan hanya sebagai ekspresi seni, melainkan juga sebagai cerminan bagi banyak individu yang pernah merasakan kekecewaan dan mencari perlindungan dalam ketabahan batin.
Penggalan lirik ‘Duri Terlindung’:
Di dalam ketiadaanku
Hilanglah dosa melingkari
Diri dan hatimu yang simpati
Dengan apa sudah kau lalui
Sementara, ada ruang waktu
Aku bersama doa yang tak henti
Agar kau sedar dari mimpi
Yang tiada menjadi pasti
7. Bayang Dirimu
‘Bayang Dirimu’ dari Nike Ardilla menjadi teman setia bagi mereka yang merindukan seseorang. Liriknya yang penuh makna dan mendalam mampu membangkitkan perasaan nostalgia dan kehampaan saat merindukan sosok yang dicintai.
Terdapat keunikan dalam cara Nike Ardilla menyampaikan pesan melalui lagu ini, menjadikannya salah satu lagu yang sangat relevan untuk didengarkan ketika hati sedang merindukan seseorang yang spesial.
Nike Ardilla dikenal tak pernah gagal dalam menciptakan melodi yang unik dan mengena untuk setiap lagunya. Lagu ini merupakan bukti lagi dari kepiawaian Nike Ardilla dalam menyusun melodi yang mampu menyatu dengan lirik, menciptakan harmoni yang begitu menghanyutkan.
Penggalan lirik ‘Bayang Dirimu’:
Bayang-bayang dirimu
Ada di kesunyianku
Membelaiku penuh rindu
Ku tatapi masa lalu
Saat getar tanganku
Penyejuk dinding pipimu
Ku terpana tak percaya
Di kenyataan yang ada
Â
Advertisement
8. Baru kusadari
Lagu 'Baru Kusadari' menjadi salah satu penanda emosional dalam album ‘Biarkan Cintamu Berlalu’ yang dirilis pada tahun 1994. Dalam karya ini, Nike Ardilla kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam menyampaikan cerita tentang kerinduan dan kesulitan melupakan seseorang dari masa lalu.
Album ini, yang diisi dengan berbagai lagu-lagu penuh emosi, berhasil menghadirkan nuansa yang menggugah perasaan, dan ‘Baru Kusadari’ tidak terkecuali.
Nike Ardilla, yang terkenal dengan kemampuannya dalam menulis lagu-lagu yang membangkitkan nostalgia dan emosi, melalui lagu ini berhasil mengisi hati anak muda pada zamannya. Lagu ini menjadi semacam teman setia bagi mereka yang tengah merenung atau merasakan kerinduan yang mendalam.
Penggalan lirik ‘Baru Kusadari’:
Hilanglah sudah
Semua harapan cintaku
Kini tinggallah luka yang membekas
Dalam hidupku
Baru kini aku sadari
Kau tinggalkan aku
Setelah semua
Aku serahkan
9. Kau Bukan Untukku
‘Kau Bukan Untukku’ merupakan salah satu hit fenomenal dari mendiang Nike Ardilla yang tak pernah lekang oleh waktu. Lagu ini menjadi bagian dari album ‘Sandiwara Cinta’ yang dirilis pada tahun 1995, sebuah karya yang penuh warna dan sarat makna.
Meskipun hanya satu dari sepuluh lagu yang terdapat dalam album tersebut, lagu ini berhasil mencuri perhatian dengan lirik yang mendalam dan melodi yang menggugah hati.
Dengan lagu ini, Nike Ardilla tidak hanya menciptakan sebuah hit, tetapi juga mewariskan pesan keabadian melalui karya seni. Meskipun perjalanan hidupnya terhenti secara tiba-tiba, ‘Kau Bukan Untukku’ terus mengalun dan memperpanjang kehidupan musikal Nike Ardilla di hati para penggemar setianya.
Penggalan lirik ‘Kau Bukan Untukku’:
Kau yang memberi terang
Kala mendung membayangi
Ku salah menduga
Arti kehadiran dirimu
Kau bukan untukku
Mengapa ku semakin rindu
Salahkah diriku
Bila kuharapkan
Kau tahu tangis hatiku
Advertisement
10. Cinta di Antara Kita
Kesuksesan Nike Ardilla dalam dunia musik tidak dapat dilepaskan dari peran besar produser ternama, Deddy Dores. Deddy Dores bukan hanya sekadar produser, tetapi juga pencipta lagu yang telah melahirkan beberapa karya fenomenal, salah satunya adalah ‘Cinta di Antara Kita’.
Lagu ini, yang dirilis pada tahun 1997, membuktikan kemampuan Deddy Dores dalam menciptakan lagu-lagu yang abadi dan mampu menyentuh hati pendengar. Keberhasilan ‘Cinta di Antara Kita’ yang dinyanyikan oleh Nike Ardilla menandai kolaborasi yang penuh prestasi dalam dunia musik Indonesia.
Magnet besar dan kemagisan bakat bernyanyi Nike Ardilla masih terasa hingga saat ini, menunjukkan warisan musiknya yang tak terlupakan. Lagu-lagu ciptaan Deddy Dores yang dinyanyikan oleh Nike Ardilla tetap menjadi favorit di hati masyarakat.
Penggalan lirik ‘Cinta di Antara Kita’:
Kemana harus kucari
Kekasih yang telah pergi
Siang malam tiada henti
Seakan semua semakin menyiksa
Cinta dalam hidupku
Kini seakan mati
Untuk pertama yang pernah ada
Kini entah kemana
11. Nyalakan Api
Lagu yang menjadi judul album ‘Bintang Kehidupan’ yang dirilis pada tahun 1990 menjadi langkah berani bagi Nike Ardilla untuk mengulangi kesuksesan luar biasa yang diperolehnya sebelumnya.
Album ‘Bintang Kehidupan’ mencapai kesuksesan yang luar biasa setelah dirilis, dengan angka penjualan yang terus meningkat. Total penjualan mencapai angka yang mengesankan, yaitu 1,7 juta keping kaset pita.
Album ini juga meraih penghargaan bergengsi dalam kategori Album Pop Rock Terlaris 1990 di ajang BASF Awards, meneguhkan eksistensinya sebagai salah satu ikon pop-rock Indonesia. Kesuksesan album ‘Bintang Kehidupan’ tidak hanya menciptakan momentum yang kuat bagi karier Nike Ardilla, tetapi juga menunjukkan kekuatannya sebagai penyanyi yang mampu menghadirkan karya-karya berkualitas tinggi.
Penggalan lirik ‘Nyalakan Api’:
Haruskah hidupku
Menurut, mengalah, mendengar apa katamu?
Sampai kapankah
Ku harus begini? (Ku harus begini)
Mentari, berikan sinarmu
Biaskan terang hidup ini
Nyalakan api kehidupan
Hangatkan cinta yang membaraAh-ah (ah), mata hatiku
Ayunkan langkah pasti dalam cinta
Advertisement
12. Mama Aku Ingin Pulang
Lirik lagu dari Nike Ardilla sering kali dianggap memiliki pesan tersembunyi yang kemudian dikait-kaitkan dengan momen sebelum kepergiannya. Lagu ini merupakan bagian dari album yang berjudul sama, dirilis pada tahun 1995, hampir bersamaan dengan album ‘Sandiwara Cinta’.
Momen ini menjadi sangat berkesan karena menjadi satu-satunya karya yang dihadirkan sebelum kepergian Nike Ardilla, dan banyak yang berpendapat bahwa liriknya mencerminkan keadaan batin penyanyi yang kemudian meninggal dunia.
Meskipun kebenaran tentang adanya pesan tersembunyi dalam lirik lagu ini masih menjadi perdebatan, tak bisa dipungkiri bahwa lagu ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan penggemar dan peminat musik Indonesia.
Penggalan lirik ‘Mama Aku Ingin Pulang’:
Mama oh Mama
Aku ingin pulang
Kurindu kepadamu
Dulu tak mendengar nasehatmu
Mama maafkan anakmu
Mama oh Mama
Aku ingin pulangKurindu kepadamu
13. Biarkan Cintamu Berlalu
Setelah meraih sukses dengan album kompilasi terbaiknya, Nike Ardilla tidak berhenti untuk terus menorehkan prestasi dengan merilis album baru pada tahun 1994. Album ini dibawa oleh hits andalan yang begitu memikat, ‘Biarkan Cintamu Berlalu’ yang sekaligus dijadikan sebagai judul album.
Tahun 1995 menjadi momen puncak bagi album ‘Biarkan Cintamu Berlalu’ karena berhasil meraih penghargaan sebagai album terlaris di ajang HDX Awards. Kesuksesan ini menjadi bukti bahwa karya-karya Nike Ardilla tidak hanya diminati oleh khalayak Indonesia, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah musik terlaris pada masanya.
Video klip dari hits andalan album ini juga mendapat penghargaan terfavorit di ajang Grand Final Video Musik Indonesia tahun 1995, menunjukkan bahwa pencapaian Nike Ardilla melibatkan aspek artistik dan visual yang sangat diapresiasi.
Penggalan lirik ‘Biarkan Cintamu Berlalu’:
Begini akhirnya kisah cintaku
Terluka di relung hati yang dalam
Kucoba tuk bernyanyi walau dalam sepi
Harus aku lupakan kisah-kasih denganmu
Biarkanlah menjauh
Biar biarkan aku sendiri
Biar kuikuti nasib ini
Biar hidup tanpa cinta lagi
Aku pun tak sanggup lagi
Mengikuti cara hidupmu
Biar kuterima luka ini
Advertisement
14. Menanti Kejujuran
‘Menanti Kejujuran’ adalah salah satu lagu yang tetap menggema dalam perjalanan musik Indonesia, dinyanyikan oleh penyanyi legendaris, Nike Ardilla. Lagu ini menjadi salah satu andalan dalam album ‘Sandiwara Cinta’ yang dirilis pada tahun 1995.
Dalam lagu ini, Nike Ardilla kembali membuktikan kemampuannya dalam menyampaikan pesan melalui vokalnya yang kuat dan penuh emosi. ‘Menanti Kejujuran’ menciptakan jejak yang tak terlupakan dalam katalog musik Nike Ardilla, menjadi pilihan yang selalu diingat oleh para penggemar dan penikmat musik Indonesia.
Ketenaran Nike Ardilla dan kehadiran lagu ini menjadi warisan berharga dalam sejarah musik Indonesia. Setiap catatan nadanya membawa penggemar pada perjalanan melodi yang mengharukan dan mendalam, membuktikan bahwa kehadiran ‘Menanti Kejujuran’ tak terkikis oleh waktu.
Penggalan lirik ‘Menanti Kejujuran’:
Kini ku berpijak di persimpangan
Tanpa arah pasti kujelang
Tak pernah ku mengerti arti kedamaian
Yang pernah kau janjikan
Menanti kejujuran, harapkan kepastian
Hanya itu yang sanggup aku lakukan
Menanti kejujuran, harapkan kepastian
Semoga damai jadi kenyataan
15. Matahariku
Matahariku, sebuah lagu ciptaan Deddy Dores, tidak hanya menjadi simbol dari album studio keempat Nike Ardilla yang dirilis pada tahun 1991, tetapi juga membuka babak baru dalam kariernya.
Di bawah bendera label Blackboard, album ini menandai perubahan signifikan dengan menjadi rilisan pertama yang menampilkan dua single utama. Matahariku, sebagai salah satu dari keduanya, mencuri perhatian pendengar dengan melodi yang indah dan lirik yang mendalam.
Keberhasilan lagu ini semakin diperkuat ketika salah satu stasiun televisi lokal menggunakan Matahariku sebagai soundtrack di sebuah sinetron dengan judul yang sama. Keterkaitan ini memperluas jangkauan lagu dan mengangkat popularitasnya ke puncak.
Penggalan lirik ‘Matahariku’:
Aku insan lemah
Tak lepas dari goda dan cobaan
Diri yang merana
Terombang-ambing oleh kehidupan
Matahari pagi pancarkan sinarmu
Agar aku merasakan kehangatanmu
Biarlah mimpi buruk yang kemarin
Hilang ditelan malam yang kelam
Advertisement
16. Biarlah Aku Mengalah
‘Biarkan Aku Mengalah’ menjadi salah satu penanda kehadiran mendiang penyanyi dan model, Nike Ardilla, dalam dunia musik Indonesia. Dirilis pada tahun 1993, lagu ini menciptakan magnet besar di kalangan penggemar dengan melodi yang khas dan lirik yang menyentuh.
Ciptaan Youngky RM ini menjadi salah satu dari banyak karya unggulan dalam repertoar Nike Ardilla, mencerminkan kepiawaian penyanyi tersebut dalam membawakan lagu-lagu yang menggugah emosi.
Dirilis ulang, lagu ini tetap mempertahankan daya tariknya dan menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan musik Nike Ardilla. Keputusan untuk menyertakan lagu ini dalam album kompilasi menunjukkan bahwa karya-karya Nike Ardilla memiliki tempat istimewa dalam sejarah musik Indonesia dan terus dihargai oleh generasi baru.
Penggalan lirik ‘Biarlah Aku Mengalah’:
Kurelakan melepas dirimu
Walau sakit aku harus terima
Mungkin sudah nasib
Aku gadis yang malang
Ditinggal kekasih
Kini sendiri lagi
Kuharap kau bahagia
Dengan gadis pilihan orang tuamu
Biarlah 'ku mengalah
Demi keutuhan engkau dan dia
Walau hati ini luka
17. Sanggupkah Aku
Lagu 'Sanggupkah Aku' oleh Nike Ardilla menceritakan kisah yang menyentuh tentang pengorbanan seorang perempuan yang rela melepaskan kekasihnya demi kebahagiaannya, namun tetap merindukannya.
Liriknya yang penuh emosi menggambarkan perasaan seorang perempuan yang harus menahan duka dan merelakan cinta yang seharusnya menjadi miliknya. Dengan melodi yang sedih dan lirik yang mengena, lagu ini menjadi teman setia bagi mereka yang tengah merasakan kepedihan dalam cinta.
Meskipun menyajikan cerita sedih, lagu ini memancarkan keindahan melalui harmoni musik dan pesan yang terkandung. Kecapaiannya dalam menyentuh hati pendengar dengan lagu-lagu bernuansa sedih menjadikan Nike Ardilla tidak hanya sebagai penyanyi populer, tetapi juga sebagai seniman yang mampu menggambarkan kehidupan melalui karya-karyanya dengan begitu mendalam.
Penggalan lirik ‘Sanggupkah Aku’:
Sampai kapankah aku menanti?
Sedang hatiku merintih sudah
Ingin kulupakan segalanya
Agar jiwaku tak terhimpit lagi
Sanggupkah aku melupakanmu?
Sanggupkah aku hilang cintaku?
Sanggupkah aku berpaling darimu?
Sanggupkah aku musnahkan cintaku?
Advertisement
18. Dalam Biru Hatiku
Lagu 'Dalam Biru Hatiku' menjadi salah satu karya emosional milik Nike Ardilla yang mengeksplorasi tema patah hati dengan kedalaman emosi. Melalui liriknya, lagu ini menceritakan narasi tentang kesedihan seseorang yang tengah merasakan patah hati secara mendalam.
Pilihan kata-kata yang cermat dan terasa personal membawa pendengar pada perjalanan melankolis yang disampaikan dengan penuh rasa. Lagu ini menjadi suara bagi mereka yang merasa terluka dan sedang merenung dalam kesedihan.
Melodi yang lembut dan syahdu turut menguatkan daya tarik lagu ini sebagai pengiring yang sempurna untuk melukiskan perasaan yang teramat dalam.
Penggalan lirik ‘Dalam Biru Hatiku’:
Kau bawa rembulanku
Padamkan mentariku
Tinggalkan gelap untukku
Dan kau bakar
Semua anganku, semua mimpiku
Kau bakar jiwa-ragaku
Musnah menjadi debu
19. Cintaku Suci
Mengisahkan sebuah kisah cinta yang penuh dengan keindahan dan kesucian. Melalui liriknya, lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang mencintai seorang wanita dengan begitu dalam dan tulus.
Pria tersebut berjuang untuk menjaga kesucian cintanya, menghargai wanita yang telah menjadi pujaan hatinya. Lirik lagu ini memberikan gambaran tentang seberapa besar nilai sebuah cinta yang suci dan tulus.
Melalui kata-kata yang dipilih dengan cermat, Nike Ardila berhasil menyampaikan rasa pengorbanan dan ketulusan dalam menjalani hubungan yang berlandaskan cinta yang suci.
Penggalan lirik ‘Cintaku Suci’:
Kupercaya kau yakinkan hatiku
Terbuai oleh sandiwaramu
Kau anggap apa diriku
Kau permainkan cintaku
Kehadiranku ternyata
Tak berarti untukmu
Cintaku suci untukmu
Siangku murni untukmu
Bila kau tahu isi hatiku
Tak mungkin kau sakiti
Advertisement
20. Menyibak Tirai Kelabu
Lagu 'Menyibak Tirai Kelabu' adalah salah satu karya indah yang dihadirkan oleh mendiang penyanyi, Nike Ardilla. Dirilis pada tahun 1995 sebagai bagian dari album fenomenal berjudul 'Sandiwara Cinta', lagu ini menciptakan jejak emosional dengan lirik yang mendalam.
Melalui kata-kata yang puitis, Nike Ardilla berhasil menyampaikan pesan tentang keberanian untuk menyibak tirai kelabu dalam kehidupan, menghadapi tantangan, dan meraih kebahagiaan.
Meskipun telah berlalu bertahun-tahun, lagu ini tetap relevan dan dihargai oleh penggemar musik di Tanah Air. Keberadaannya dalam katalog musik Indonesia menjadi bukti bahwa Nike Ardilla bukan hanya sekadar penyanyi, melainkan sebuah legenda musik pop yang membawa pengaruh besar.
Penggalan lirik ‘Menyibak Tirai Kelabu’:
Langkah-langkahku kian pasti
Dan aku tak pernah peduli
Usilnya mulut yang berbisa kadang mengoyahkan
Namun aku harus tabah menjalani
Kegagalan pernah ku alami
Berkali-kali dalam hidupku
Tanpa cinta dan harga diri
Sempat membuat diriku terhina
Lagu Nike Ardila termasuk lagu apa?
Kebanyakan hasil karya lagu mendiang Nike Ardilla dengan genre Pop
Advertisement
Nike Ardilla lahir pada tahun berapa?
Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau dikenal sebagai Nike Ardilla lahir tanggal 27 Desember 1975.Â
Aku tak akan bersuara tahun berapa?
Ini merupakan lagu yang dirilis pada tahun 1995 dan juga termasuk dalam album terakhir Nike Ardilla.
Advertisement
Siapa pencipta lagu Nike Ardila?
Deddy Dores yang sebelumnya merupakan anak band, semakin dikenal luas, sejak menjadi produser dan pencipta lagu untuk penyanyi, Nike Ardilla pada tahun 1989.
Apakah Nike Ardilla keturunan bangsawan?
Dikutip dari Media Indonesia saat berbincang dengan Humas Nike Ardilla Fans Club (NAFC), bahwa Nike Ardila merupakan keturunan dari Kerajaan Galuh, sebuah kerajaan Sunda di waktu lampau. Kerajaan ini berpusat di Ciamis. Darah biru bangsawan mengalir langsung dari sang ayah, Raden Edi Kusnadi Natabrata.
Advertisement