Sukses

Mengenal Kampus Monash University Australia, Tempat Iqbaal Ramadhan Menempuh Pendidikan Sarjana

Yuk kita kenalan dengan Monash University Australia, kampus tempat Iqbaal Ramadhan menempuh pendidikan Sarjana.

Liputan6.com, Jakarta Aktris sekaligus penyanyi Iqbaal Ramadhan baru saja menyelesaikan studi S1 dari salah satu perguruan tinggi di Australia. Hal ini diketahui dari unggahannya di instagram. 

Iqbaal Ramadhan mengunggah deretan momen kelulusannya pada Rabu (13/12/2023) melalui Instagram pribadi. Dalam unggahan tersebut terlihat potret-potret Iqbaal yang semringah berhasil meraih gelar sarjananya.

Dalam foto-foto tersebut, Iqbaal Ramadhan tampak bergaya dengan toga dan jubah khas wisudawan saat menghadiri momen wisuda di kampusnya, Monash University Australia.

"Alhamdulillah 🤲🏻🎓 #lulusbro," tulisnya di caption.

Monash University Australia sendiri merupakan salah satu universitas paling bergengsi di Australia. Tak heran jika universitas ini juga masuk ke dalam Group of Eight atau 8 universitas terbaik di Australia.

Dilansir dari US News, Kamis (14/12/2023) Monash University adalah institusi publik yang didirikan pada tahun 1958. Terletak di negara bagian Victoria di tenggara Australia dan dinamai dari nama Sir John Monash, seorang pemimpin militer dan insinyur Australia. 

Kampus Clayton, yang terbesar dari lima lokasi universitas di Australia, terletak sekitar 12 mil tenggara ibu kota Victoria, Melbourne. Monash University juga memiliki kampus cabang di Malaysia, sekolah pascasarjana di Tiongkok yang dikelola bersama dengan Southeast University dan beberapa situs internasional afiliasi lainnya. 

Universitas ini memiliki banyak divisi akademik mulai dari Seni, Desain dan Arsitektur, Bisnis dan Ekonomi, Teknologi Informasi, Hukum, Ilmu Kedokteran, Keperawatan dan Kesehatan, Ilmu Farmasi dan Sains, dan masih banyak lagi. Monash University memiliki perjanjian pertukaran pelajar dengan lebih dari 100 universitas mitra di lebih dari 25 negara. Beberapa pusat dan institut penelitian universitas adalah Monash Injury Research Institute, Monash Center for Atomically Thin Materials, dan Monash Sustainable Development Institute.

2 dari 4 halaman

Peringkat Monash University

Monash University termasuk dalam daftar 50 universitas terbaik di dunia. Monash University berada di peringkat 42 di dunia dalam QS World University Rankings 2024, peringkat 44 dalam Peringkat Universitas Dunia 2023 oleh Times Higher Education (THE), dan peringkat 37 dalam US News and World Report 2022-2023. Dan terakhir berada di peringkat ke 21 di dunia oleh Times Higher Education Impact Rankings 2023.

3 dari 4 halaman

Deretan Jurusan di Monash Univeristy

Ada beberapa jurusan di Monash University Australia sementara kampus ini memiliki banyak fakultas yang bisa dipilih. Berikut ini fakultas-fakultas di Monash University Australia:

  1. Faculty of Business and Economics
  2. Faculty of Law
  3. Faculty of Education
  4. Faculty of Engineering
  5. Faculty of Medicine, Nursing and Health Science
  6. Faculty of Science
  7. Faculty of Pharmacy and Pharmaceutical Science
  8. Faculty of Information Technology 
  9. Faculty of Arts, Humanities and Social Sciences

 

4 dari 4 halaman

Nasib Mahasiswa Muslim di Monash University Australia, Tempat Ibadah Sempit dan Kadang Tergenang

Berbeda dengan tinggal di negara dengan muslim menjadi mayoritas, umat Islam yang tinggal di wilayah dengan komunitas Islam minoritas hidup dengan segala tantangannya. Itu termasuk dalam soal ibadah.

Meski diskriminasi terhadap umat Islam di negara-negara minoritas Islam sudah jauh menurun, akan tetapi perhatian untuk peribadatan umat Islam terkadang masih minim. Yang terpenting adalah, kebebasan beragama dan peribadatan dilindungi.

Contohnya seperti yang terjadi di Monash University, Melbourne, Australia. Mengutip kanal Global Liputan6.com, Selasa (25/10/2022), kondisi memprihatinkan ruang ibadah umat Muslim di Monash University di Clayton, Melbourne, Australia dilaporkan Ulil Amri Nasiruddin. Mahasiswa PhD asal Indonesia itu biasanya akan mampir sholat Zuhur di musala dekat kampus itu sebelum melakukan risetnya.

Tapi beberapa waktu lalu, mahasiswa muslim ingin mencoba salat di fasilitas ruang ibadah lintas-agama atau 'multi-faith' yang terletak tepat di tengah kampus.

"Saya melihat kondisinya sudah mulai kayak gudang dan ruangannya yang kecil semakin sempit," katanya kepada Farid Ibrahim dari ABC Indonesia yang dikutip Minggu (31/7/2022).

"Pas masuk waktu salat, kondisinya langsung ramai, membludak. Ruangannya tidak bisa menampung karena sangat kecil," katanya.

Kondisi seperti ini, menurut Wakil Ketua Monash University Islamic Society (MUIS) Fatima Ramtoola, sudah disampaikan ke pihak rektorat sejak lama. "Kami telah meminta ruang ibadah yang lebih besar sejak tahun 2018," katanya kepada program ABC Radio Melbourne.

Kondisi serba terbatas ini tentu menjadi tantangan bagi mahasiswa yang beragama Islam, termasuk dari Indonesia. Tempat peribadatan sangat penting lantaran aktivitasnya banyak dihabiskan di kampus.

Selengkapnya...