Sukses

Potret BCL Sebelum Menikah dengan Ashraf Sinclair, Selalu Cantik dan Bikin Pangling!

Pesona BCL tak mengalami banyak perubahan, kecantikannya sudah memikat hati warganet sedari dulu.

Liputan6.com, Jakarta Kehidupan penyanyi ternama Indonesia, Bunga Citra Lestari atau yang biasa disapa BCL, tak pernah lepas dari sorotan publik. BCL mengawali kariernya di dunia model dan akting. Pada tahun 90-an, wajah BCL sering muncul di layar kaca sebagai bintang sinetron.

BCL pernah membintangi beberapa judul sinetron, seperti Bukan Perempuan Biasa, ABG, Senandung Masa Puber, Dari Temen Jadi Demen, dan Penjaga Hati.

Pada tahun 1983, popularitas BCL semakin meningkat setelah berhasil memerankan karakter Alya dalam film Cinta Pertama bersama Ben Joshua. Tak hanya itu, BCL juga mulai merambah ke industri musik dan menciptakan original soundtrack yang berjudul Cinta Pertama (Sunny).

Kemampuannya dalam bernyanyi tak perlu diragukan lagi, wanita berdarah Minangkabau ini sering kali meraih penghargaan dan menjadi juri dalam ajang pencarian bakat sejak tahun 2017 lalu.

Sampai saat ini, BCL tetap menjadi salah satu selebriti Indonesia yang karyanya selalu didengar oleh penggemarnya. Selain itu, perubahan penampilan BCL dari awal karier hingga sekarang, juga berhasil menarik perhatian warganet.

Dirangkum dari berbagai sumber, pada Kamis (14/12/23), berikut beberapa potret BCL dari awal berkarier hingga sekarang.

2 dari 9 halaman

Terjun ke Dunia Model

Sebelum menjadi penyanyi, BCL memulai kariernya di dunia model. Sebelumnya, BCL hanya diwawancarai oleh crew MTV sebagai penonton, kemudian crew dari majalah HAI tertarik dengan BCL dan menghubunginya.

Sejak saat itu, wajah BCL mulai menghiasi rubrik Cewek di majalah HAI.

 

 

3 dari 9 halaman

Jadi Artis Sinetron

Setelah sukses di dunia model, BCL memutuskan untuk terjun menjadi artis sinetron pada tahun 1997. Sinetron pertama yang dibintanginya berjudul Bukan Perempuan Biasa, berhasil membuat namanya semakin populer di industri hiburan.

4 dari 9 halaman

Melebarkan Sayapnya di Bidang Musik

Setelah berhasil melakoni film Cinta Pertama bersama Ben Joshua, BCL mulai melebarkan sayapnya di bidang musik. Ia mulai menciptakan original soundtrack berjudul Cinta Pertama (Sunny).

Lagu pertamanya tersebut menjadi awal dari kariernya di industri musik, sejak saat itu nama BCL semakin dikenal dan bersinar di dunia entertainment. Ia juga mulai fokus untuk merilis lagu lainnya.

5 dari 9 halaman

Coba Jadi Presenter di MTV Ampuh

BCL senang mengeksplor banyak hal di masa mudanya, pada tahun 2005 BCL pernah menjadi presenter di MTV Ampuh. Warganet sempat menyorot kemahiran BCL dalam public speaking di program tersebut.

Namun, sampai sekarang video full version saat BCL mengisi program tersebut, masih belum ditemukan.

6 dari 9 halaman

Nama BCL Masih Bersinar Sampai Sekarang

BCL telah berkarier selama 26 tahun di dunia entertainment. Namun, sampai sekarang karyanya masih tetap didengarkan oleh para fans-nya. Di tahun ini, BCL kembali menjadi juri dalam acara X Factor Indonesia bersama sahabatnya, Vidi Aldiano.

Tak heran, kecantikan dan kehebatannya dalam bernyanyi selalu membuat para produser dan sutradara ingin mengajaknya bekerja sama.

 

7 dari 9 halaman

Bunga Citra Lestari Terkenal Karena Apa?

BCL memulai karirnya sebagai aktris di film Cinta Pertama. Dia juga merilis single pertamanya yang menjadi soundtrack film tersebut, berjudul Cinta Pertama (Sunny). Keberhasilan film dan lagu ini membawa perubahan besar dalam karirnya, menjadikannya seorang superstar yang dicintai dan menegaskan posisinya sebagai salah satu artis terkemuka di Indonesia.

8 dari 9 halaman

Siapa Tiko Aryawardhana?

Sosok bernama Tiko Pradipta Aryawardhana merupakan seorang pria yang kerap disapa dengan nama Tiko Aryawardhana. Kini berusia 43 tahun, Tiko memiliki karier yang terfokus di sektor perbankan. Seperti pasangannya, Bunga Citra Lestari (BCL), ia juga merupakan alumni dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta.

9 dari 9 halaman

BCL Dulu Kuliah Dimana?

BCL menjalani masa SMP-nya di Lhokseumawe, Aceh, sebelum melanjutkan pendidikannya di SMA 70 Jakarta dan kemudian di Universitas Trisakti.