Manfaat Daun Kelor untuk Kecerdasan Otak Anak

Khasiat luar biasa dari daun kelor berasal dari kandungannya yang sangat beragam. Menurut informasi dari situs Badan Litbang Kementerian Pertanian, daun kelor mengandung zat sebagai berikut:

• Protein (19-29 persen)
• Serat (16-24 persen)
• Lemak
• Karbohidrat
• Vitamin A
• Vitamin B (kolin)
• Vitamin B1 (thiamine)
• Vitamin B2 (riboflavin)
• Vitamin B3
• Vitamin C
• Vitamin EKalsium
• Magnesium
• Fosfor
• Zat besi
• Sulfur
• Asam oksalat

Daun kelor merupakan tanaman obat asal India yang memiliki segudang nutrisi dan manfaat. Salah satu manfaat dari daun kelor adalah untuk kecerdasan otak. Daun kelor memiliki kandungan asam folat dan asam amino yang merupakan nutrisi penting untuk otak. 

Selain itu, daun kelor juga mengandung vitamin C dan E yang dapat membantu mengoptimalkan kerja otak. Tak hanya itu, daun kelor juga kaya akan asam amino esensial yang bisa membuat massa otot anak meningkat.

Daun kelor mengandung zat besi yang tinggi, sehingga mampu mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Memenuhi kebutuhan zat besi pada anak merupakan salah satu yang perlu diperhatikan untuk tumbuh kembang anak.

Hal ini dikarenakan zat besi pada daun kelor mampu membantu sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Apabila anak kekurangan zat besi, maka akan membuat tubuhnya lemas dan tidak fokus.

Kandungan antioksidan serta zat kimia yang ada dalam daun kelor, dipercaya dapat mengatasi stres dan peradangan di otak. Selain itu, ada pula kandungan protein tinggi dalam daun kelor yang bisa meningkatkan produksi neurotransmitter. Ini akan mempengaruhi suasana hati, emosi, dan kemampuan belajar.

Tak hanya itu saja, daun kelor juga dapat meningkatkan daya ingat dengan mengubah aktivitas enzim pada area otak untuk pembelajaran dan memori.

Untuk mendapatkan manfaat daun kelor, Anda bisa memberikan beberapa olahan masakan atau minuman untuk anak. Tidak sulit mengolah daun kelor agar dapat dikonsumsi oleh anak.

Untuk menjadikannya masakan lezat, Anda bisa menjadikan daun kelor sebagai makanan seperti sayur bening, sup, dan lain sebagainya. Apabila daun kelor terasa pahit dan anak tidak menyukainya, Anda bisa menambahkan kapur sirih ketika merebusnya.

Sedangkan untuk minuman, Anda bisa daun kelor yang masih muda dan yang sudah dikeringkan. Tumbuk daun kelor yang sudah kering, lalu dihaluskan. Seduh bubuk daun kelor dengan air panas dan tambahkan madu untuk mendapatkan rasa yang nikmat.

Selain dikonsumsi sebagai makanan dan minuman, daun kelor juga dapat dijadikan untuk mengobati luka. Cara menggunakan daun kelor sebagai penyembuhan luka cukup mudah. Cukup cuci bersih daun kelor dan rendam hingga teksturnya lembek. Setelah itu, tempelkan saja pada luka.

Mengonsumsi daun kelor setiap hari memiliki manfaat baik bagi tubuh.

Bisa, caranya yaitu masukkan daun kelor yang sudah disiangi ke dalam wadah plastik atau kantongan bersih. Tutup rapat dan masukkan ke dalam lemari pendingin. Daun kelor akan segar selalu.

Menurut dosen Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta yang menekuni ekstrak atau formulasi kelor, Yosi Bayu Murti beberapa publikasi menyatakan bagian yang bisa dimanfaatkan adalah batang-batang kecil, biji dan daunnya.

Daun kelor mentah aman untuk dikonsumsi, yang sebaiknya Anda hindari adalah mengonsumsi akar kelor karena bisa menjadi racun bagi manusia.

Daun kelor ( Moringa oleifera L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis. Tanaman kelor ini memiliki rasa yang hambar dan mempunyai aroma yang kurang baik.