Liputan6.com, Jakarta - Kelor---atau dikenal sebagai Moringa oleifera merupakan tanaman kaya nutrisi yang berasal dari pohon Moringa. Daun kelor, biji, kulit kayu, akar, getah dan bunganya telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di seluruh Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Kelor sangat kaya akan antioksidan sehat dan senyawa tanaman bioaktif. Tak heran jika tanaman ini telah dikenal karena manfaat kesehatannya selama ribuan tahun.
Baca Juga
Oleh karena itu, ketahui beberapa manfaat daun kelor bagi kesehatan, seperti melansir dari Times of India, Minggu (17/12/2023).
Advertisement
1. Mengatur kadar gula darah
Kelor telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin, membantu mengatur kadar gula darah. Kadar gula darah yang stabil bisa mengurangi keinginan ngemil dan makan berlebih, sehingga meningkatkan berat badan yang lebih sehat.
2. Meningkatkan kesehatan usus
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelor bisa membantu meningkatkan laju metabolisme, yang bisa berkontribusi pada manajemen berat badan.
Tingkat metabolisme yang lebih tinggi berarti tubuh membakar kalori dengan lebih efisien. Kandungan serat pada daun kelor bisa menyebabkan rasa kenyang. Makanan tinggi serat dapat membantu mengontrol nafsu makan, sehingga mengurangi kemungkinan makanan berlebihan.
Daun kelor mengandung senyawa dengan sifat anti- inflamasi dan antibakteri, yang bisa mendukung kesehatan sistem pencernaan. Saluran pencernaan yang berfungsi dengan baik penting untuk penyerapan nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan.
3. Mengatur kadar kolesterol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelor bisa membantu menurunkan kadar kolesterol, terutama mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Menjaga kadar kolesterol yang sehat sangat penting untuk kesehatan jantung.
4. Kesehatan jantung
Melansir dari Verrywell Health, kelor memiliki kemampuan untuk melindungi jantung dari radikal bebas, peradangan dan kematian jaringan.
Salah satunya, kelor terbukti bisa melindungi terhadap kerusakan jantung yang disebabkan oleh DOX, obat antikanker.
5. Kesehatan saluran pencernaan
Beberapa senyawa yang ditemukan dalam daun kelor telah terbukti meningkatkan kesehatan pencernaan.
Misalnya, niaziridin, yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada daun kelor, tampaknya meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral makanan. Hal ini juga bisa meningkatkan biokatifitas antibiotik tertentu.
Â
Advertisement
6. Mengurangi peradangan
Melansir dari Healthline, peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Hal ini merupakan mekanisme perlindungan yang penting namun bisa menjadi masalah kesehatan yang besar jika terus terjadi dalam jangka waktu lama.
Faktanya, peradangan berkepanjangan dikaitkan dnegan banyak masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Kebanyakan buah-buahan utuh, sayuran, bumbu dan rempah-rempah memiliki sifat anti-inflamasi. Namun, sejauh mana bantuannya bergantung pada jenis dan jumlah senyawa antiinflamasi yang dikandungnya.
Para ilmuwan percaya bahwa isothiocyanates adalah senyawa anti-inflamasi utama pada daun, polong dan biji kelor.