Sukses

Punya Jiwa Berpetualang, Coba Kunjungi Wisata Air Terjun Doyam Gerigu di Kabupaten Paser

Disarankan, ketika kamu mengunjungi tempat wisata ini, kamu menggunakan alas kaki yang tepat, seperti sepatu atau sandal gunung, agar tak mudah tergelincir.

Liputan6.com, Paser Kabupaten Paser memiliki banyak potensi wisata alam asli yang belum terjamah, salah satunya adalah Doyam Gerigu. Ini adalah wisata air yang cocok untuk didatangi kamu yang punya jiwa berpetualang. 

Lokasi Wisata Air Terjun Doyam Gerigu terletak di Desa Semuntai, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser. Untuk menuju ke tempat ini, jika berkendara dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hanya memakan waktu sekitar 2 jam untuk tiba di Desa Semuntai.Kemudian kamu dapat melanjutkan perjalanan dari Jalan Negara atau tepatnya di seberang Kantor Desa Semuntai. 

Di pinggir jalan terpasang plang pemberitahuan akses menuju Doyam Gerigu yang kurang lebih 12 kilometer. Untuk menuju lokasi wisata ini, disarankan menggunakan kendaraan roda dua karena jalurnya dipenuhi bebatuan. Di sisi kanan dan kiri, kamu akan melihat keaslian alam dari Desa Semuntai, yaitu pohon-pohon yang menjulang tinggi. 

Ketika tiba di lokasi, kamu akan melihat plang dari papan bertuliskan Welcome to Doyam Gerigu. Kamu bisa melanjutkan perjalanan ke tempat air terjun, dengan menuruni jalan setapak dengan tanah yang membentuk tanah. Disarankan, ketika kamu mengunjungi tempat wisata ini, kamu menggunakan alas kaki yang tepat, seperti sepatu atau sandal gunung, agar tak mudah tergelincir. 

Nah, dari kejauhan, kamu akan mendengar gemericik air terjun. Setibanya di lokasi, perjalanan panjangmu terbayarkan. Kamu akan melihat air yang mengalir dari dua dinding bebatuan yang terapit dan terjal. Menyoal pengembangan wisata Doyam Gerigu, dikatakan Kepala Desa Semuntai, Muhammad Saleh masih terkendala sarana dan prasarana (Sarpras), khususnya infrastruktur jalan.

Saleh menyebut peningkatan kualitas jalan yang sebelumnya melalui dana swakelola kini perlu dilakukan perbaikan. 

"Sebelumnya karena faktor geografis, waktu dan cuaca serta terkendala dengan pemeliharaan saat ini kondisinya kurang memadai," kata Saleh. 

Meski demikian, hingga saat ini pengembangan fasilitas penunjang Doyam Gerigu terus diupayakan Pemerintah Desa (Pemdes) Semuntai, seperti mengusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk masuk dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2024. Saat ini Doyam Gerigu pengelolaan dan pemeliharaannya dibawah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). 

"Kami berharap  ke depannya semoga Doyam Gerigu bisa berkembang lebih baik dan menjadi salah satu ikon Desa Semuntai," ujar Saleh.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.