Sukses

Selamat Datang di Taman Wisata Tunden Nui!

Di taman wisata ini, Anda dan keluarga dapat menikmati momen matahari terbenam, sambil piknik tipis-tipis. Untuk camilan jangan khawatir karena Desa Brewe menggandeng UMKM sekitar untuk menjual berbagai produk camilan. Pulangnya, Anda bisa membeli produk olahan tangan dari UMKM setempat.

Liputan6.com, Paser Desa Brewe adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser. Desa seluas 813 hektare itu memilki salah satu tempat wisata yang dapat dikunjungi para wisatawan. Adalah Taman Wisata Tunden Nui. 

Tunden Nui menjadi tempat wisata yang diresmikan oleh pemerintah Desa Brewe pada Mei 2022. Taman wisata buatan ini wajib masuk daftar liburan bagi Anda dan keluarga yang ingin mengisi akhir pekan sambil menikmati ‘lukisan’ alam yang luar biasa.  

 

Waktu terbaik mengunjungi Taman Wisata Tunden Nui adalah sebelum senja. Di taman wisata ini, Anda dan keluarga dapat menikmati momen matahari terbenam, sambil piknik tipis-tipis. Untuk camilan jangan khawatir karena Desa Brewe menggandeng UMKM sekitar untuk menjual berbagai produk camilan. Pulangnya, Anda bisa membeli produk olahan tangan dari UMKM setempat. 

"Alhamdulillah tetap mengarahkan dan menggandeng UMKM sekitar," kata Kepala Desa Brewe, Hayati.

 

Oh ya, Taman Wisata Tunden Nui juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari toilet umum, musala, hingga gazebo yang dapat dijadikan tempat untuk beristirahat para pengunjung. Jika mau berkemah, juga bisa! 

Masih ada yang ditawarkan dari Tunden Nui, yaitu banyak spot swafoto latar belakang bentangan alam di atas awan putih, beserta bukit-bukit dilapisi pepohonan. Untuk menikmati itu pengunjung tak perlu merogoh kocek terlalu dalam.

 

Nah yang harus Anda ketahui, Taman Wisata Tunden Nui bukan milik perusahaan. 

"Taman wisata itu dibangun di atas lahan desa," kata Hayati sambil menjelaskan agar tidak ada kesimpangsiuran informasi yang tidak valid.

Kejelasan status lahan itu usai pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Brewe bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Telake berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang dimaksud.

 

Terkait pengembangan wisata Tunden Nui, Hayati mengatakan telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). Saat ini secara bertahap lebih dulu pada kenyamanan dan keamanan pengunjung.

Sekadar informasi, Taman Wisata Tunden Nui berada 12 kilometer dari simpang empat Jalan Negara Desa Pait Kecamatan Long Ikis. Akses yang harus dilalui mulai dari Desa Pait menuju Desa Sekurau Jaya hingga tiba di Desa Brewe. Kemudian melanjutkan perjalanan sekitar 2 kilometer atau 10 menit dengan kendaraan.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.