Sukses

Gibran Sebut Cak Imin Tidak Konsisten Soal IKN, Warganet: Tukang Slepet Malah Kena Slepet

Terkait Cak Imin yang disebut Gibran tidak konsisten, warganet menyebutnya tukang slepet yang kena slepet

Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menyentil cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terkait pembangungan ibu kota negara (IKN). 

"Saya izin tanggapi Gus Muhaimin. Ingat sekali sempat ikut meresmikan dan ikut potong tumpeng di IKN. Ini bagaimana? Tidak konsisten. Dulu dukung, sekarang tidak dukung karena menjadi wakil Pak Anies," ujar Gibran saat debat cawapres, Jumat (22/12/2023).

Gibran menjelaskan kalau pembangunan IKN merupakan simbol pemerataan pembangunan di Indonesia. Terkait pernyataan tersebut, warganet ramai menanggapi bahwa Cak Imin kena slepet oleh Gibran. 

Patut diketahui, pada debat cawapres Jumat (22/12/2023), Cak Imin banyak mengeluarkan kata slepet yang juga sering didengungkannya selama menjalani masa kampanye. 

"Inilah yang disebut sebagai slepet menjadi bagian dari kewenangan untuk menghadirkan kemakmuran dan keadilan. Slepet itu seperti sarung yang saya bawa ini. Di kalangan santri bisa membangunkan yang tidur, menggerakkan yang loyo, sekaligus mengingatkan yang lalai," ungkap Cak Imin. 

Respons warganet

Berikut beberapa tanggapan warganet di Twitter atau X terkait sentilan Gibran terhadap Cak Imin.

"Tukang slepet kena slepet," cuit @2xtdrj***

"Hahaha, langsung di ulti," cuit @mirri***

"Kena slepet Gus Muhaimin, wkwkwk No 1 ngelawak aja. wkwkwk," cuit @Roni***

"Tuh kan, aku suka ketiga cawapres ini. adem ayem," cuit @Asseka***

"Cak Imin panas dingin," cuit @cog***

"OOps critical hit. Mana foto di barian depan & senyum pepsodent," cuit @Newyear***

2 dari 3 halaman

Cak Imin Ingin Slepet Harga Kebutuhan yang Mahal: Padahal Rakyat Sudah Kerja, Kerja, Kerja

Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjelaskan makna slepet yang sering didengungkannya selama menjalani masa kampanye. Hal ini disampaikannya saat sesi perdana debat di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

"Inilah yang disebut sebagai slepet menjadi bagian dari kewenangan untuk menghadirkan kemakmuran dan keadilan. Slepet itu seperti sarung yang saya bawa ini. Di kalangan santri bisa membangunkan yang tidur, menggerakan yang loyo dan sekaligus mengingatkan yang lalai," kata dia.

Ketua Umum PKB ini mengungkapkan, bersama Anies Baswedan di Pemilu 2024, ternyata memiliki pemikiran yang sama untuk menghadirkan perubahan dan perbaikan, bahkan seperti botol dan tutupnya.

"Jangan salah, slepet itu disrupsi. Disrupsi itu adalah awal dari perubahan. Bayangkan 100 orang Indonesia kekayaannya di atas 100 juta jumlah penduduk Indonesia. Artinya ini keadaan yang tidak adil, ini harus kita slepet," ungkap Cak Imin.

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

Gibran Sindir Cak Imin: Tidak Konsisten, Dulu Potong Tumpeng di IKN

Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyindir cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) soal Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN, itu gimana ini tidak konsisten. Sekarang enggak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang usung tema perubahan," kata Gibran dalam debat cawapres di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

 Dia menerangkan, IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah, tapi juga simbol pemerataan di Indonesia.

"Juga simbol tranformasi pembangunan di Indonesia," kata Gibran.

Dia pun mengomentari pernyataan cawapres nomor urut tiga Mahfud Md yang mempertanyakan tidak adanya investor di IKN. Gibran mengatakan, sudah ada investor yang masuk ke IKN.

Selengkapnya...