Liputan6.com, Jakarta Bagi banyak orang, tahun baru berarti lembaran kosong. Ini dapat memotivasi Anda untuk menghentikan kebiasaan buruk atau memulai kebiasaan baru. Hal tersebut dapat mendorong seseorang untuk mencoba sesuatu yang sudah lama dipikirkannya.
Menjelang tahun baru 2024, ribuan orang bertukar pikiran tentang resolusi Tahun Baru berikutnya. Anda mungkin salah satu di antaranya. Namun, sejak kapan sebenarnya kebiasaan membuat resolusi Tahun Baru ini dimulai?
Baca Juga
Sejarah resolusi Tahun Baru
Menurut History, resolusi Tahun Baru yang pertama dapat ditelusuri hingga ke zaman Babilonia kuno sekitar 4.000 tahun yang lalu. Selama perayaan tahun baru mereka, sebuah festival keagamaan yang dikenal sebagai Akitu, mereka akan membuat janji kepada Tuhan. Jika mereka menepati janjinya, para dewa akan "memberikan bantuan kepada mereka untuk tahun yang akan datang".
Advertisement
Demikian pula, orang Romawi Kuno akan mempersembahkan korban dan janji di tahun baru kepada dewa Janus yang dapat melihat ke belakang ke tahun yang lalu dan ke depan ke tahun yang akan datang.
Selain itu, umat Kristiani mula-mula akan mengadakan perayaan keagamaan pada Malam Tahun Baru yang mereka sebut kebaktian jaga malam. Mereka akan membaca kitab suci, menyanyikan lagu pujian, dan berdoa untuk tahun yang akan datang.
Jika Anda tidak yakin harus mulai dari mana atau membutuhkan ide untuk mulai memikirkan tujuan Anda, berikut beberapa ide resolusi Tahun Baru yang dapat Anda pertimbangkan. Dihimpun dari berbagai sumber, ini dia.
Resolusi untuk meningkatkan kesejahteraan diri dan kesehatan
- Latih perhatian penuh. Mulailah meditasi harian atau latihan kesadaran untuk mengurangi stres dan meningkatkan fokus.
- Bangun kebiasaan membaca. Bacalah minimal satu buku per bulan untuk mengurangi stres dan memperluas pengetahuan Anda.
- Buatlah jurnal rasa syukur. Menulis jurnal rasa syukur setiap hari akan membantu menggarisbawahi hal-hal baik dalam hidup Anda dan membangun ketahanan.
- Berolahraga setiap hari. Berkomitmen untuk melakukan rutinitas olahraga teratur seperti yoga atau lari untuk meningkatkan kesehatan Anda dan merasa bugar.
- Ciptakan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik. Alokasikan waktu tertentu untuk bekerja dan bersantai guna menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat.
- Upayakan tidur yang berkualitas. Usahakan untuk mendapatkan tidur berkualitas tujuh hingga delapan jam per malam.
- Pelajari keterampilan baru. Kembangkan pola pikir berkembang dengan memulai hobi baru.
- Hadiri lokakarya pertumbuhan pribadi. Kursus pengembangan pribadi online dapat membantu Anda membangun kedamaian batin dan soft skill.
- Lakukan detoks digital. Putuskan sambungan dari perangkat digital selama jam yang ditentukan untuk mengurangi waktu pemakaian perangkat.
- Bangun kebiasaan yang lebih baik melalui rutinitas sehari-hari. Menjadwalkan rutinitas pagi dan malam dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak, lebih produktif, dan meningkatkan kesejahteraan.
Advertisement
Ide resolusi Tahun Baru untuk meningkatkan keuangan pribadi
- Buat anggaran bulanan. Hitung pendapatan bulanan Anda, lacak pengeluaran Anda, tentukan tujuan dan prioritas Anda, dan kembangkan rencana untuk mengelola pengeluaran Anda.
- Tetapkan tujuan tabungan. Tetapkan target tabungan dan konsisten menyisihkan uang setiap bulannya.
- Menabung lebih banyak untuk masa pensiun. Tingkatkan kontribusi ke rekening pensiun Anda.
- Kurangi hutang. Berdayakan diri Anda untuk hidup bebas hutang dengan membayar hutang berbunga tinggi seperti kartu kredit.
- Investasikan dalam dana darurat. Idealnya, dana ini harus mencakup setidaknya tiga hingga enam bulan biaya hidup jika Anda kehilangan pekerjaan atau memiliki pengeluaran tak terduga seperti tagihan medis.
- Pelajari tentang investasi. Pertimbangkan untuk mencari penasihat keuangan untuk membantu perencanaan keuangan jangka panjang dan strategi investasi.
- Kurangi pengeluaran yang tidak perlu. Batasi kebiasaan uang yang bisa membuat Anda bangkrut seperti makan mahal atau barang mewah.
- Tingkatkan skor kredit Anda. Melakukan hal-hal kecil seperti membayar tagihan tepat waktu dan melakukan beberapa pembayaran kartu kredit setiap bulan (jika Anda mampu) dapat meningkatkan nilai kredit Anda dan meningkatkan keuntungan finansial di masa depan.
- Tinjau rencana asuransi Anda. Tinjau dan perbarui polis asuransi secara berkala untuk memastikan perlindungan yang memadai dengan harga terbaik.
- Rencanakan akhir hidup. Penting untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan untuk merencanakan surat wasiat Anda dan mempersiapkan pengeluaran di akhir masa hidup. Lakukan sekarang agar orang yang Anda sayangi tidak perlu memikirkannya lagi nanti.
Resolusi untuk meningkatkan hubungan
- Kembangkan jaringan pribadi Anda. Terhubung dengan lebih banyak orang dengan terlibat dalam pertemuan sosial dan acara profesional.
- Ungkapkan rasa syukur setiap hari. Melatih rasa syukur dan penghargaan secara lebih terbuka terhadap kolega dan orang-orang terkasih dapat memperkuat ikatan Anda dengan mereka.
- Meningkatkan resolusi konflik. Kembangkan strategi yang lebih kuat untuk menyelesaikan konflik dalam hubungan pribadi dan profesional.
- Luangkan waktu bersama keluarga. Dedikasikan waktu untuk aktivitas keluarga seperti makan, acara olahraga, atau bahkan video game. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan hubungan Anda, tetapi juga meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja Anda.
- Berhubungan kembali dengan teman lama. Berusahalah untuk menghubungi teman lama atau mantan kolega, baik melalui pesan di media sosial, email, atau panggilan telepon untuk menghubungi Anda.
- Lepaskan dendam. Memaafkan perasaan terluka dapat membantu memulihkan hubungan dan meningkatkan kecerdasan emosional Anda.
- Berlatihlah mendengarkan secara aktif. Jangan menuruti kebiasaan buruk membicarakan diri sendiri. Dengarkan secara aktif ketika orang lain berbicara dan ajukan pertanyaan untuk melanjutkan percakapan atau berikan saran untuk menunjukkan bahwa Anda memperhatikan dan peduli.
- Sukarelakan bakat Anda. Memberi kembali kepada komunitas dapat membantu Anda membangun empati dan bertemu orang baru.
- Menjadi seorang mentor. Berkomitmen untuk menjadi mentor yang hebat bagi seseorang di bidang profesional Anda, baik itu kolega yang lebih muda, lulusan baru dari almamater Anda, atau seseorang yang Anda temui saat berjejaring.
- Ikut serta dalam aktivitas tim. Berpartisipasi dalam atau mengatur aktivitas tim di tempat kerja untuk membantu membangun budaya kerja yang berkembang.
Advertisement