Potret Aburizal Bakrie Mertua Nia Ramadhani yang Tetap Aktif dan Bugar di Usia 77 Tahun

Pada tanggal 30 Desember 1973, Aburizal Bakrie dan Tatty Murnitriati sah menjadi suami istri. Mereka merayakan hari pernikahan mereka yang ke-50 pada hari Minggu (31/12/23), di The Beverly Hilton, Los Angeles.

Pesta 50 tahun pernikahan Aburizal Bakrie dan Tatty Murnitriati dihadiri oleh kerabat terdekat dan tokoh-tokoh politik yang turut memeriahkan momen spesial mereka.

Selain diselenggarakan secara megah dan mewah di Los Angeles, Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani memberikan kejutan istimewa kepada Aburizal Bakrie dan Tatty Murnitriati dengan mengundang Grup Vokal II Divo dalam perayaan 50 tahun pernikahan mereka.

Kedekatan Nia Ramadhani dan mertuanya, Aburizal Bakrie tak pernah lepas dari sorotan warganet. Keduanya sering kali terlihat kompak dan seru saat sedang kumpul bersama.

Perayaan pernikahan Aburizal Bakrie dan Tatty Murnitriati yang ke-50 diadakan secara mewah sebagai bukti keberhasilan dan kebahagiaan dalam perjalanan rumah tangga mereka.

Keduanya berkenalan saat kegiatan Prabakti Mahasiswa pada tahun 1973 dan dari situ Tatty Murnitriati mulai yakin memilih Aburizal Bakrie sebagai pasangan hidupnya karena selalu tegas dalam mengambil keputusan.

Tatty Murnitriati, istri Aburizal Bakrie jarang disorot warganet. Tidak seperti istri pengusaha lainnya, Tatty Murnitriati memilih untuk tidak aktif di media sosial.

Ia senantiasa menjaga privasi kehidupan pribadinya dari sorotan publik. Meski begitu, latar belakang keluarga Tatty Murnitriati selalu menarik perhatian warganet.

Saat ini, Perseroan berperan sebagai induk dari anak perusahaan yang beroperasi di sektor pertambangan. Fokus bisnisnya terletak pada kegiatan penambangan batu bara di Kalimantan. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Bakrie Tower, Jalan Rasuna Said, Jakarta. Laba bersih BUMI mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun 2020 ke tahun 2021.

Setelah menyelesaikan studi Teknik Elektro di ITB pada tahun 1973, Aburizal, yang dikenal dengan panggilan akrab Ical, memasuki dunia bisnis dengan menjalankan perusahaan keluarga Bakrie & Brothers.

PT Anugerah Andalan Investama, PT Mitra Kreasi Komunika, PT Layanan Prima Digital (prima digital), PT Inovasi Teknologi Nusantara (Inovasi), PT Bakrie Digital Net, dan Bakrie Telecom Pte Ltd.

Aburizal Bakrie disebut sebagai orang terkaya di Asia Tenggara oleh Majalah Globe Asia 2008. Total kekayaannya pada waktu itu mencapai angka yang fantastis, yaitu sekitar US$ 9,2 miliar.

Pada tahun 2011, Ardi diangkat sebagai Presiden Direktur PT Lativi Mediakarya dan PT VIVA Media Baru. Perannya tidak hanya sebagai pemimpin perusahaan, tetapi juga aktif terlibat dalam mengelola operasional perusahaan sebagai Chief Executive Officer (CEO) tvOne dan VIVA.co.id.