Sukses

Profil dan Agama Anggika Bolsterli, Artis Blasteran Swiss-Jawa

Anggika Bolsterli, terkenal melalui film yang berjudul "Terbang Bersamamu", debut sinetronnya pada tahun 2013 sebagai Alisa. Popularitasnya naik lewat film "Belok Kanan Barcelona".

Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia hiburan Indonesia, nama-nama selebritis berbakat terus bermunculan. Salah satunya adalah Anggika Bolsterli, yang popularitasnya meroket setelah membintangi sinetron perdana, "Terbang Bersamamu". 

Mulai tahun 2013, Anggi memulai langkahnya di industri hiburan tanah air dengan perannya sebagai Alisa dalam sinetron tersebut. Ketenarannya semakin meluas setelah berperan dalam film "Belok Kanan Barcelona". 

Bakat aktingnya yang luar biasa membawa kesuksesan, diraihnya berbagai penghargaan. Banyak yang penasaran dengan karakter Nauli yang dimainkannya dalam film "Sang Perwira" ini. 

Oleh karena itu, yuk simak profil dan agama Anggika Bolsterli yang dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (05/01/2024).

2 dari 9 halaman

Profil dan Biodata

Nama lengkap : Anggika Sri Bolsterli

Nama panggung : Anggika Bolsterli

Kota Asal : Jakarta

Tempat tanggal lahir : 21 Juni 1995

Umur : 28 tahun

Agama : Islam

Keturunan : Swiss - Indonesia

Profesi : Aktris, Pembawa Acara

Pacar : Omar Armandiego Soeharto

Pendidikan : STIKOM The London School of Public Relations

Instagram : @anggikabolsterli

Anggika Sri Bolsterli lahir di Jakarta pada 21 Juni 1995. Ia adalah seorang aktris campuran Swiss dan Jawa. Ayahnya, Pieter Bolsterli, berasal dari Swiss, sementara ibunya, Titin, berasal dari Madiun, Jawa Timur.

Dia memiliki seorang adik laki-laki bernama Lukas Bolsterli. Anggika besar di Sunter Agung, Jakarta Utara. Karena ia lebih terbiasa dengan bahasa Inggris dan Jawa sehari-hari, saat awal terjun ke dunia hiburan, kemampuan berbahasa Indonesia Anggika belum begitu lancar.

Saat ini berusia 28 tahun, memiliki tinggi 163 cm, dan memiliki hobi travelling, baking, serta bermain golf. Sejak kecil, minatnya terhadap seni peran sudah terlihat, sering tampil dalam pentas drama di sekolah.

3 dari 9 halaman

Agama Anggika Bolsterli

Anggika Bolsterli, meskipun memiliki latar belakang keturunan Swiss, sebenarnya telah memeluk agama Islam sejak lahir. Ketika berbicara tentang keyakinannya, Anggika Bolsterli tidak sendirian. Ternyata keluarganya juga turut memeluk agama Islam

4 dari 9 halaman

Riwayat Pendidikan

Anggika Bolsterli menyelesaikan pendidikan dari tingkat SD hingga SMA di Jakarta. Setelah lulus SMA, pada tahun 2013, dia melanjutkan pendidikan tinggi di STIKOM The London School of Public Relations (LSPR) dan berhasil meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada tahun 2017.

Selama masa kuliahnya, Anggika juga mengikuti program pertukaran mahasiswa ke universitas di Den Haag, Belanda, sebagai perwakilan dari universitasnya. Pengalamannya di sana berlangsung selama 6 bulan.

5 dari 9 halaman

Perjalanan Karier Anggika Bolsterli

Anggika Bolsterli memilih jalur karier di dunia akting setelah lulus SMA pada tahun 2013, meskipun ada tawaran untuk melanjutkan kuliah di Swiss dari orang tuanya. Awalnya, dia terlibat dalam casting iklan dan sinetron, dan debutnya terjadi pada 2013 melalui peran sebagai Allisa di sinetron Terbang Bersamamu.

Namun, namanya semakin dikenal saat membintangi sinetron Putri Duyung dari 2013 hingga 2014. Ia juga tampil dalam beberapa sinetron lain seperti Cowokku Super (2014), Badai (2014-2015), Bromo (2015), Kembar (2016), Surga yang Tak Dirindukan the Series (2017), Love is Pink dan Firasat (2019), Catatan Harianku (2020-2021), Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 dan TV Movie (2021), Pernikahan Palsu (2022), serta Di Antara Dua Cinta (2023-sekarang).

Debutnya dalam film layar lebar dimulai dengan dengan film berjudul Youtubers pada 2015, diikuti oleh 99% Muhrim: Get Married 5, Koala Kumal (2016), Trinity, The Nekad Traveler, Critical Eleven, dan Mau Jadi Apa? (2017), serta beberapa lainnya seperti Target dan Belok Kanan Barcelona (2018).

Pada tahun-tahun berikutnya, ia terlibat dalam film-film seperti Yowis Ben 2, Twivortiare, Sang Prawira, Trinity Traveler, dan Eggnoid: Cinta & Portal Waktu (2019), A Perfect Fit, I Will Survive, Ghibah, Yowis Ben 3, dan Yowis Ben Finale (2021), serta beberapa lainnya termasuk Hitmen, Hati Suhita, Dear Jo: Almost is Never Enough, dan Sijjin (2023), dan Vina: Sebelum 7 Hari yang dijadwalkan rilis tahun 2024.

Selain itu, Anggika juga terlibat dalam beberapa serial web seperti The Agency (2017), Cek Toko Sebelah the Series 2 (2019-2020), Yowis Ben the Series, Cek Toko Sebelah: Babak Baru (2020), Assalamualaikum (2021), Berbagi Cerita, Get Ur Dream, Cek Toko Sebelah the Series: Ada Lawan Baru, dan Kejarlah Daku Kau Kutangkap (2022). Juga termasuk Dear Jo the Series yang akan segera rilis.

Di samping perannya dalam puluhan judul FTV, Anggika juga menjadi presenter dalam acara Ini Talkshow dan Ini Weekend dari tahun 2018 hingga 2019. Dia juga pernah menyanyi bersama Indah Permatasari dan Akina Fathia untuk sinetron Putri Duyung dalam lagu berjudul Sang Putri pada tahun 2014.

6 dari 9 halaman

Kisah Asmara

Anggika dan Omar Armandiego Soeharto telah menjalin hubungan sejak Desember 2016. Kehidupan asmara mereka menjadi sorotan publik ketika kabar lamaran mereka tersebar luas di media sosial. Pasangan ini telah membangun hubungan selama lebih dari 7 tahun.

Anggika sering membagikan momen-momen romantis bersama kekasihnya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Omar, yang bekerja sebagai konsultan, sering menjadi bagian dari potret-potret kebersamaan yang diunggah oleh Anggika.

7 dari 9 halaman

Omar Armandiego siapa?

Omar Armandiego Soeharto adalah anak dari Fajar Soeharto dan Tiana Fajar, lahir pada 18 Februari 1994, yang berarti saat ini ia telah mencapai usia 29 tahun. Sosoknya tidak bisa dianggap remeh dalam kehidupan Anggika Bolsterli.

8 dari 9 halaman

Apakah Benar Anggika Bolsterli Blasteran?

Ya, Anggika Bolsterli merupakan blasteran Swiss-Jawa.

9 dari 9 halaman

Blasteran Itu Apa?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), blasteran merujuk pada hasil perkawinan campuran dari dua individu yang berbeda, yang sering kali melibatkan perbedaan ras, suku, serta kebudayaan.