7 Makanan Pantangan Penderita Asam Urat, Minuman Bersoda Salah Satunya

Meskipun mengandung banyak zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh, konsumsi daging merah dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Kadar purin yang tinggi dapat ditemukan dalam semua jenis daging merah. Oleh karena itu, bagi individu yang mengalami asam urat, disarankan untuk tidak mengonsumsi daging merah secara berlebihan.

Mereka yang mengalami asam urat disarankan untuk menghindari makanan laut seperti udang, kepiting, remis, tiram, dan cumi-cumi karena makanan tersebut memiliki tingkat purin yang tinggi.

Meskipun demikian, masih ada beberapa jenis makanan laut yang bisa tetap dikonsumsi, seperti ikan, khususnya salmon, yang memiliki kandungan purin yang rendah.

Organ dalam hewan, seperti hati, memiliki kadar purin yang tinggi. Tidak hanya hati, organ-organ seperti usus, limpa, paru-paru, otak, jantung, dan ginjal juga sebaiknya dihindari oleh individu yang mengalami asam urat.

Mengkonsumsi makanan yang kaya lemak dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Saat berat badan meningkat atau mengalami obesitas, tubuh akan memproduksi insulin secara lebih besar jumlahnya.

Peningkatan insulin ini bisa menghambat kemampuan ginjal untuk membuang asam urat. Sebagai hasilnya, akhirnya asam urat dapat mengalami penumpukan dan mengendap di dalam tubuh.

Bayam pada dasarnya adalah jenis makanan yang bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung serat dan berbagai nutrisi. Walaupun demikian, disarankan agar penderita asam urat tidak mengkonsumsi sayuran ini. Kandungan purin yang tinggi dalam bayam, khususnya pada sayuran hijau ini, dapat membahayakan bagi mereka yang mengalami masalah asam urat.

Mengkonsumsi minuman beralkohol oleh penderita asam urat dapat menyebabkan peningkatan tingkat asam urat. Dampaknya, bagian yang terkena asam urat akan mengalami rasa nyeri dan mengakibatkan dehidrasi pada tubuh.

Meskipun minuman manis tidak mengandung purin, permasalahan muncul pada minuman yang memiliki kandungan fruktosa tinggi, yang umumnya berasal dari sirup jagung. Karena tubuh dapat mengubah fruktosa menjadi purin, minuman bersoda yang mengandung fruktosa dapat menimbulkan risiko peningkatan kadar asam urat, seperti yang ditemukan dalam hasil penelitian.

Bagi penderita asam urat yang masih menyukai minuman manis, perlu berhati-hati. Penelitian menunjukkan bahwa risiko peningkatan asam urat dapat meningkat sekitar 85 persen pada mereka yang mengkonsumsi minuman bersoda lebih dari dua porsi per hari.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan, batas kadar asam urat yang dianggap aman dalam darah adalah sebagai berikut: Untuk laki-laki, rentangnya adalah 3,4 hingga 7,0 mg/dL, sedangkan untuk perempuan, rentangnya adalah 2,4 hingga 6,0 mg/dL.

Biasanya, gejala awal asam urat muncul dalam bentuk nyeri pada persendian, seperti di lutut, pergelangan kaki, jari-jari kaki, atau jari-jari tangan. Sayangnya, banyak yang kurang memperhatikan gejala tersebut.

Beberapa jenis buah juga mengandung purin dalam jumlah yang signifikan, sehingga disarankan agar penderita asam urat menghindarinya sebisa mungkin. Berdasarkan laporan dari Kontan, buah-buahan dengan kadar purin yang tinggi yang perlu diwaspadai meliputi durian, nangka, nanas, dan rambutan.