Liputan6.com, Jakarta Singkong goreng adalah camilan dengan tekstur renyah dan cita rasa yang menggugah selera. Kelezatan cemilan gurih ini cocok disantap dalam berbagai situasi, bukan hanya sebagai camilan santai, tapi juga sebagai pengganti nasi yang mengenyangkan.
Dalam proses pembuatannya, singkong tidak langsung digoreng tanpa melalui tahap pengolahan awal untuk mencapai tekstur empuk. Umumnya, langkah yang diambil untuk membuat singkong empuk adalah dengan merebusnya terlebih dahulu. Meskipun merebus singkong bisa memberikan tekstur empuk, cara ini sering memakan waktu lama dan banyak gas. Selain itu, penggunaan peralatan dapur yang banyak juga bisa menumpuk cucian piring.
Baca Juga
Padahal, untuk mendapatkan tekstur singkong yang empuk, tidak selalu harus merebus. Ada cara lain yang bisa diterapkan agar singkong tetap empuk, renyah, dan berkulit renyah. Salah satu cara ini dibagikan oleh pengguna TikTok dengan akun @yuk_masakkk melalui video.
Advertisement
Dalam video tersebut, diungkapkan bahwa singkong hanya perlu digoreng, tetapi untuk mencapai tingkat keempukan yang optimal, singkong tersebut digoreng dua kali. Selama proses penggorengan, singkong direndam dengan bumbu di antara dua kali penggorengan untuk mendapatkan kelezatan yang maksimal.
Yuk simak informasi selengkapnya, dirangkum dari salah satu pengguna TikTok, @yuk_masakkk, pada Rabu (5/6/2024).
Langkah Pertama
Persiapkan singkong terlebih dahulu, sebaiknya pilih singkong yang masih segar agar cepat empuk dan renyah. Selanjutnya, lakukan kupas kulit dan potong-potong singkong menjadi beberapa bagian. Pastikan membersihkan singkong dengan mencucinya dan menggosok bagian luarnya untuk menghindari rasa pahit.
Advertisement
Langkah Kedua
Setelah itu, siapkan bumbu marinasi. Dalam video TikTok tersebut, pengguna menggunakan 4 siung bawang putih yang dihaluskan.
Langkah Ketiga
Selanjutnya, masukkan bawang putih yang telah dihaluskan ke dalam mangkuk yang berisi air dingin. Selain bawang putih, tambahkan pula garam, micin, dan ketumbar bubuk sesuai dengan selera Anda. Aduk hingga merata.
Advertisement
Langkah Keempat
Dalam panci, tuangkan minyak secukupnya dan panaskan dengan api sedang. Setelah minyak panas, masukkan singkong yang telah dicuci bersih sebelumnya. Goreng singkong hingga berwarna kuning, pastikan untuk membalik-balik singkong.
Langkah Kelima
Setelah itu, angkat dan tiriskan singkong. Sesaat setelah ditiriskan, celupkan singkong ke dalam wadah yang berisi air bumbu yang telah disiapkan. Aduk-aduk dan rendam singkong hingga merekah.
Biasanya, singkong akan segera merekah karena perbedaan suhu yang signifikan dari proses penggorengan ke air dingin. Inilah yang juga membuat singkong semakin empuk.
Advertisement
Langkah Keenam
Setelah beberapa bagian singkong merekah, angkat dan pindahkan ke dalam wadah lain. Jika masih ada bagian yang masih keras, rendam lebih lama.
Langkah Ketujuh
Setelah itu, lakukan penggorengan kedua pada singkong yang telah direndam tadi dalam wajan berisi minyak panas. Goreng singkong dengan api kecil hingga warnanya berubah menjadi coklat keemasan.
Advertisement
Langkah Kedelapan
Terakhir, setelah singkong matang, angkat dan tiriskan. Singkong yang telah digoreng dapat langsung disajikan dan dinikmati bersama sambal atau saus sesuai selera.
Apakah Singkong Bisa Dikonsumsi Secara Langsung?
Riset dari Frontiers in plant science (2017) menyarankan untuk menghindari konsumsi singkong mentah karena terdapat kandungan racun sianida yang dapat berakibat fatal. Penelitian lain menyatakan bahwa singkong dapat menyerap racun tanah jika ditanam di daerah industri.
Advertisement
Kenapa Singkong Harus Direndam Dulu?
Sebelum dikukus atau direbus, singkong bisa direndam terlebih dahulu untuk mempercepat proses pemasakannya. Lamanya perendaman dapat disesuaikan sekitar 15 menit atau disesuaikan dengan kebutuhan.
Berapa Kalori Dalam Singkong Goreng?
Jumlah kalori pada 100 gram ubi rebus adalah sebanyak 100 kkal. Sedangkan, kalori pada 100 gram singkong goreng mencapai 197,2 kkal.
Advertisement
Apa Pengaruh Singkong Terhadap Otak?
Berbagai penelitian pada hewan mengenai neurotoksisitas akibat singkong melaporkan, dilansir dari Researchgate.net, ditemukan adanya penurunan koordinasi motorik dan perubahan neurotransmitter, khususnya perubahan dopaminergik di otak (Mathangi et al., 1999; Mathangi dan Namasivayam, 2000).