4 Tanda Pasangan Melakukan Love Bombing yang Wajib Diwaspadai

Mengulang Kembali Masa Pacaran — Ilustrasi Pasangan Suami Istri Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Jika pasangan Anda menghujani Anda dengan begitu banyak perhatian hingga sulit memiliki waktu sendiri, itu patut dikhawatirkan. Love bombing atau bom cinta adalah hal yang tampaknya bukanlah masalah, yang membuat Anda bingung. Setelah Anda terjebak, bersiaplah untuk pertarungan sengit antara pikiran dan jiwa Anda.

Love bombing sendiri adalah cara mempengaruhi seseorang dengan menggunakan kasih sayang dan kebaikan. Ini mungkin terdengar seperti sesuatu yang remeh atau bahkan lucu. Namun, akibat dari fenomena ini tidak hanya menyedihkan tetapi juga tragis. Tujuan dari bom cinta adalah untuk membuat Anda ketagihan.

Love Bombing adalah Manipulasi Emosional: Kenali Ciri dan Cara Mengatasinya

Kemandirian dan harga diri Anda semakin melemah sehingga pasangan Anda bisa mempermainkan Anda seperti boneka. Sulit membedakan antara minat cinta yang sehat dan strategi jahat. Untuk memahami dengan lebih baik siapa yang Anda hadapi, pastikan untuk memperhatikan beberapa tanda peringatan. Bagaimana cara mengetahui apakah Anda sedang dibom cinta? Berikut deretan tandanya dilansir dari Brightside:

1. Anda dihujani perhatian

Pelaku bom cinta akan berusaha membuat Anda merasa istimewa dengan segala cara. Tidak peduli seberapa banyak Anda berbicara, mereka tidak akan pernah bosan dengan Anda. Anda mendapatkan pesan cinta setiap hari, menerima pujian kreatif, dan dihadiahi barang-barang mahal. Akhirnya, mereka “menguasai” Anda. Intinya di sini adalah untuk menjebak Anda ke titik di mana Anda tidak dapat membayangkan hidup Anda tanpa pasangan.

Memiliki pasangan yang saling menyayangi dan saling mendukung adalah impian semua orang. Namun, apa jadinya kalau pasangan kamu suka memanipulasi dan memanfaatkan kelemahan kamu?

2 dari 4 halaman

2. Anda terisolasi dari hubungan lain

Dilarang Bermain Bersama Temanmu — Ilustrasi Pasangan Credit: pexels.com/pixabay

Pelaku love bombing percaya bahwa orang lain tidak boleh menghalangi cinta Anda. Mereka harus mendapatkan perhatian Anda sepanjang waktu. Bahkan ada kemungkinan untuk meyakinkan korban bahwa ia adalah satu-satunya orang penting sepanjang hidupnya. Untungnya, mudah untuk mengetahui apakah Anda sedang dibom cinta cobalah menarik diri dari pasangan untuk sementara waktu. Biasanya, pelaku love bombing akan sangat marah jika Anda tidak memberikan perhatian yang diinginkannya.

3 dari 4 halaman

3. Pasangan Anda adalah orang yang narsis

Rawan Terjadi Pertengkaran — Ilustrasi Pasangan Seumuran Credit: pexels.com/pixabay

Pelaku bom cinta hanyalah orang narsis. Mereka selalu membutuhkan semacam hadiah, tanda kemenangan atau kekuasaan atas Anda. Cara terbaik bagi mereka untuk mengetahui seberapa tertarik Anda adalah dengan bersikap tarik ulur. Misalnya, jika Anda masih menunggu rekonsiliasi dan kesempatan kedua setelah putus cinta, mereka mendapat satu poin. Roller-coaster emosional ini seperti permainan yang diatur ulang. Mereka akan melingkari Anda lagi dan lagi dan mendapatkan hadiah kepuasan ketika mereka menang.

4 dari 4 halaman

4. Pasangan Anda mudah mengucapkan kata cinta

Membandingkan Dengan Mantan — Ilustrasi Pasangan Credit: pexels.com/pixabay

Mungkin diperlukan waktu berminggu-minggu atau bahkan berhari-hari bagi orang yang love bombing untuk menyatakan cinta yang besar. Mengatakan hal-hal seperti “Aku cinta kamu” ketika Anda baru saja bertemu adalah hal yang tidak masuk akal, meskipun mungkin ada beberapa pengecualian.

Namun, semua ungkapan basi, seperti “Kamu adalah belahan jiwaku,” atau “Kamu adalah orang yang selama ini aku cari,” hanyalah manipulasi sederhana. Pelaku kekerasan mencoba meyakinkan Anda bahwa bintang-bintang selaras dan Anda akhirnya menemukan satu-satunya.