Liputan6.com, Jakarta Sambutlah ke dunia kecil pemalu yang penuh dengan makhluk menggemaskan dan jarang terlihat. Bumi kita yang indah ini menjadi rumah bagi berbagai kehidupan yang menggetarkan hati, dari hewan berkantung yang lucu hingga mamalia pemalu yang memilih bersembunyi di sudut-sudut terpencil atau merayap malam hari.Â
Tidak hanya mengundang decak kagum dengan penampilan fisik mereka yang menawan, tetapi juga dengan keterampilan mereka untuk menyembunyikan diri di lingkungan alam mereka. Inilah perjalanan menyusuri keindahan dan keunikan hewan-hewan paling menggemaskan yang sering kali hanya dapat diamati oleh yang sabar dan penuh dedikasi.
Baca Juga
Dalam keberagaman kehidupan di planet kita, terdapat kelompok hewan yang memancarkan daya tarik khusus karena sifatnya yang pemalu. Hewan berkantung, dengan wajah tersenyum dan kantung mereka yang nyaman, menjadi daya tarik tersendiri. Namun, tak hanya itu, ada pula makhluk yang memilih bergerak malam hari atau bersembunyi di tajuk-tajuk pepohonan, membuatnya menjadi tantangan untuk ditemui.Â
Advertisement
Baca terus untuk menyelami dunia rahasia ini, di mana kehadiran hewan-hewan pemalu ini menciptakan kisah unik yang penuh pesona. Merangkum dari outdoors.com, berikut ulasannya!Â
1. Aardwolf
Aardwolf, dengan telinga raksasanya yang menggemaskan, memperlihatkan keunikan yang jarang ditemui di dunia hewan. Meskipun terlihat imut, mamalia ini adalah pemangsa serangga yang tangguh dan hidup di wilayah Afrika bagian timur dan selatan. Dalam keluarga Hyaenidae, aardwolf, yang secara harfiah berarti "serigala bumi" dalam bahasa Afrikaans, menunjukkan sisi menarik dari spesies hyena yang mungkin kurang dikenal. Meski terkadang sulit ditemui, aardwolf memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan memakan ribuan rayap setiap malamnya.
Keunikan aardwolf terletak pada kebiasaannya yang khas dalam memilih makanan. Meskipun termasuk dalam keluarga hyena, aardwolf lebih suka mengunyah rayap daripada memburu hewan besar seperti hyena lainnya. Dengan lidahnya yang besar dan lengket, aardwolf dapat menelan hingga 250.000 rayap dalam satu malam, menjadikannya ahli dalam kontrol populasi serangga dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitarnya. Meski jarang terlihat, peran aardwolf dalam ekosistemnya membuktikan bahwa keunikan hewan-hewan yang mungkin dianggap imut juga memiliki kontribusi berharga dalam menjaga keseimbangan alam.
Penampilan imut aardwolf dengan telinga besar yang mencuri perhatian menyiratkan fakta menarik tentang spesies ini yang seringkali terlewatkan. Meskipun mungkin jarang menjadi sorotan, kehadiran aardwolf di alam menggambarkan keanekaragaman kehidupan di Afrika dan bagaimana hewan-hewan yang tampak imut dapat memegang peran yang krusial dalam menjaga harmoni ekosistem mereka.
Advertisement
2. Rubah Bertelinga Kelelawar
Rubah bertelinga kelelawar, atau yang sering disebut Motlosi, adalah salah satu hewan paling pemalu dan langka yang dapat ditemukan di daratan Afrika. Dikenal dengan nama ilmiahnya, Otocyon, rubah ini merupakan satu-satunya spesies yang masih hidup dalam genusnya. Keunikan rubah ini terletak pada telinganya yang besar dibandingkan dengan wajahnya yang kecil, memberikan tampilan yang khas dan menarik. Aktif di malam hari, rubah bertelinga kelelawar memiliki kebiasaan yang menggemaskan, terutama dalam mencari makan seperti semut, rayap, laba-laba, kalajengking, dan jangkrik.
Meskipun dianggap pemalu, rubah bertelinga kelelawar memainkan peran penting dalam ekosistem. Kehadirannya sebagai pemangsa serangga membantu mengontrol populasi hama dan menjaga keseimbangan alam. Meski sulit ditemui, upaya pelestarian dan pemahaman lebih lanjut tentang kehidupan dan perilaku rubah ini dapat membantu memastikan kelangsungan hidupnya di habitat yang semakin terancam oleh perubahan lingkungan.
Dengan tampilan yang unik dan kebiasaan mencari makan yang menggemaskan, rubah bertelinga kelelawar menjadi salah satu simbol keanekaragaman hayati Afrika. Meskipun seringkali terlewatkan dalam sorotan, pemahaman lebih lanjut tentang kehidupan rubah ini dapat membuka pintu untuk melindungi keragaman hayati dan menjaga kelestarian spesies yang semakin terancam di benua yang kaya akan keindahan alamnya.
3. Pink Fairy Armadillo
Armadillo ini membuktikan bahwa nama dapat mencerminkan sifat dan penampilan. Dikenal sebagai armadillo pemalu, hewan ini menjadi kegemaran di padang rumput dan dataran pasir Argentina. Ukurannya yang kecil, dengan panjang kurang dari 11 cm (4,5 inci), membuatnya tampak sangat menggemaskan. Cangkangnya yang berwarna merah muda cerah dan bulu halus memberikan sentuhan kelembutan pada penampilannya. Daya tarik armadillo pemalu ini sering kali membuat orang ingin membawa pulangnya, meskipun kenyataannya, habitat alaminya semakin terancam oleh pertumbuhan pertanian dan peternakan.
Keunikan armadillo pemalu tidak hanya terletak pada penampilannya yang menggemaskan, tetapi juga pada upaya pelestarian yang dilakukan untuk melindungi spesies ini. Habitat alami mereka di padang rumput dan dataran pasir Argentina menghadapi ancaman serius, dan organisasi seperti Xenarthrans berperan aktif dalam upaya untuk menjaga kelangsungan hidup armadillo ini. Melalui program konservasi dan penelitian, langkah-langkah telah diambil untuk melindungi lingkungan alaminya dan memastikan bahwa armadillo pemalu terus dapat memberikan keunikan dan keindahan di dunia hewan.
Meskipun ukurannya kecil, kehadiran armadillo pemalu memiliki dampak besar dalam kesadaran akan kerentanan spesies dan perlunya perlindungan habitat alaminya. Masyarakat dan organisasi konservasi bekerja sama untuk memastikan bahwa keindahan dan kelucuan armadillo pemalu dapat dinikmati oleh generasi mendatang, sambil menjaga keseimbangan ekosistem di mana mereka tinggal.
Advertisement
4. Ili Pika
Ili Pika, atau yang sering disebut sebagai "kelinci ajaib" menjadi makhluk misterius yang mengundang rasa ingin tahu sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1983 di Pegunungan Tian Shan, Tiongkok. Dengan wajah yang mirip boneka beruang berbulu, makhluk ini memiliki daya tarik unik yang membuatnya menjadi perbincangan para ilmuwan dan pecinta hewan. Meskipun pertama kali terlihat pada tahun 1983, ili pika menghilang dari pandangan manusia hingga tahun 2014. Diperkirakan hanya ada kurang dari 1.000 individu ili pika di Bumi, menjadikannya salah satu spesies yang sangat langka dan misterius.
Gaya hidup ili pika menjadi teka-teki tersendiri karena keberadaannya yang sangat sulit ditangkap oleh mata manusia. Makhluk ini suka mengunyah rumput, tumbuhan, dan tanaman pegunungan, serta memiliki kebiasaan menimbun makanan di antara bebatuan di tumpukan jerami yang khas. Daya adaptasinya terhadap lingkungan Pegunungan Tian Shan menjadikannya sebagai makhluk yang sangat tergantung pada habitat pegunungan tersebut. Meskipun sangat sulit ditemui di alam liar, para ilmuwan berhasil meraih wawasan berharga tentang perilaku dan kebiasaan ili pika melalui penggunaan jebakan kamera yang ditempatkan secara strategis di sekitar habitat aslinya.
Ili pika bukan hanya menjadi misteri alam yang menarik perhatian, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan upaya konservasi dan penelitian ilmiah. Kemunculannya yang langka dan jumlah populasi yang terbatas menegaskan pentingnya upaya pelestarian habitat alaminya. Melalui inisiatif konservasi yang berkelanjutan, mungkin saja ili pika akan terus menghidupi keindahan alam Pegunungan Tian Shan untuk generasi mendatang.
5. Sunda Colugo
Sunda Colugo, sering dijuluki sebagai lemur terbang, adalah makhluk unik yang ditemukan di hutan-hutan Asia Tenggara. Meskipun memiliki julukan tersebut, colugo sebenarnya bukan lemur dan memiliki karakteristik yang sangat khas. Makhluk lembut ini menjadi pemandangan menakjubkan di hutan yang dipenuhi pepohonan, memanfaatkan sayap kulitnya untuk meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya, menghindari predator melalui metode unik ini yang disebut ‘penerbangan’. Bulu mereka yang berwarna abu-abu dan coklat tidak hanya memberikan sentuhan estetika yang indah, tetapi juga berfungsi sebagai kamuflase saat mereka meluncur di udara, membantu mereka tetap tak terlihat oleh mata predator.
Keunikan Sunda Colugo tidak hanya terbatas pada kemampuannya meluncur dengan angsuran gemilang, tetapi juga terlihat dalam perilaku keluarga mereka. Bayi colugo memegangi erat perut ibu mereka saat meluncur dari satu tempat ke tempat lain. Ini adalah cara yang menggemaskan dan efisien untuk menjaga bayi agar tetap aman selama perjalanan di atas pohon-pohon. Perilaku ini juga mencerminkan ikatan keluarga yang kuat di antara colugo, menunjukkan aspek sosial yang menarik dari spesies ini.
Dalam ekosistem hutan tropis di Asia Tenggara, Sunda Colugo memainkan peran penting sebagai penghuni pohon yang unik. Kemampuannya meluncur dan kemampuan adaptasinya terhadap lingkungan hutan menciptakan gambaran tentang bagaimana evolusi dapat membentuk makhluk yang luar biasa untuk bertahan hidup di habitatnya. Keunikan dan daya tarik Sunda Colugo tidak hanya memikat para peneliti dan ilmuwan, tetapi juga menjadi bagian integral dari keragaman hayati hutan tropis yang perlu dijaga dan dipelihara untuk generasi mendatang.
Advertisement
6. Anjing Rakun
Anjing rakun, atau Tanuki, mungkin mengejutkan banyak orang dengan kenyataan bahwa mereka sebenarnya tidak memiliki kerabat langsung dengan rakun meskipun memiliki wajah yang mirip. Aslinya adalah anjing Asia Timur, Tanuki memiliki hubungan kekerabatan yang lebih dekat dengan rubah. Nama alternatif Tanuki digunakan untuk merujuk pada spesies ini, dan makhluk ini telah memainkan peran yang sangat penting dalam cerita rakyat Jepang sejak zaman kuno.
Dalam mitologi Jepang, Tanuki dikenal sebagai makhluk yang ceria dan ceria, terkenal karena kemampuan mereka untuk berubah bentuk. Pencitraan mereka sering kali muncul dalam bentuk patung-patung kecil yang menghiasi rumah-rumah di seluruh Jepang. Keberadaan Tanuki dalam cerita rakyat menjadi simbol keceriaan dan kebaikan, dan sifat-sifatnya yang ajaib dan unik membantu memperkaya budaya dan kepercayaan rakyat Jepang. Keunikan Tanuki, terutama dalam kemampuan berubah bentuk mereka, telah menciptakan warisan budaya yang berlanjut hingga hari ini.
Meskipun Tanuki terkenal dalam cerita rakyat, mereka juga mendapatkan tempat khusus dalam kehidupan sehari-hari Jepang melalui seni dan tradisi. Patung Tanuki sering dijumpai di depan toko-toko dan rumah-rumah sebagai simbol keberuntungan dan kejayaan bisnis. Keanggunan dan daya tarik Tanuki tidak hanya melekat pada mitologi, tetapi juga diwariskan secara visual dan simbolis dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.
7. Margay
Dalam lanskap subur hutan gugur, tropis, subtropis, dan hutan awan di Amerika Tengah dan Selatan, margay memperlihatkan pesona kucing liar kecil berbintik yang unik. Kehadirannya di alam liar menciptakan pemandangan yang menawan, dengan karakteristik khas yang membedakannya dari spesies lain, seperti ekor yang lebih panjang dari kaki belakangnya. Margay menjadi salah satu contoh keanekaragaman hayati di kawasan tersebut, menghuni berbagai jenis hutan dan menunjukkan adaptasi yang memukau terhadap lingkungan pohon yang banyak dipilih sebagai tempat tinggalnya.
Namun, keberlanjutan margay di alam liar menjadi perhatian serius karena menghadapi berbagai ancaman. Pada tahun 1990an, margay mengalami penurunan populasi yang signifikan karena perdagangan satwa liar ilegal. Upaya untuk melindungi mereka dari perburuan yang berlebihan dan hilangnya habitat telah menyebabkan margay saat ini diklasifikasikan sebagai spesies ‘hampir terancam’. Langkah-langkah konservasi yang efektif dan perlindungan habitat alaminya menjadi kunci untuk memastikan kelangsungan hidup margay di masa depan.
Meskipun terancam oleh aktivitas manusia, pesona margay dan keberagaman hayati yang mereka wakili memberikan alasan kuat untuk melibatkan masyarakat dan pihak berkepentingan dalam upaya pelestarian. Dengan meningkatkan kesadaran tentang keberadaan margay dan pentingnya menjaga ekosistemnya, dapat diharapkan bahwa langkah-langkah konservasi yang kuat dapat diambil untuk memastikan bahwa margay dan spesies liar lainnya dapat terus menghiasi hutan-hutan Amerika Tengah dan Selatan untuk generasi mendatang.
Advertisement
8. Jerboa Kerdil Baluchistan
Jerboa kerdil Baluchistan, dengan penampilannya yang seperti persilangan antara ayam kecil dan tikus, menarik perhatian sebagai salah satu hewan pengerat terkecil di dunia, menempati posisi kedua setelah jerboa pygmy dari Afrika. Keunikan jerboa ini terletak pada struktur tubuhnya yang ramping, dengan jari-jari kaki panjang dan telinga besar yang memungkinkannya beradaptasi dengan habitatnya di Gurun Baluchistan, Pakistan. Meskipun ukurannya sangat kecil, kurang dari 4 gram dengan tinggi sekitar 4 cm, jerboa kerdil Baluchistan mampu bertahan hidup di dataran kering dan bukit pasir yang menjadi rumah mereka.
Habitat Gurun Baluchistan yang keras dan kering menciptakan tantangan tersendiri bagi jerboa kerdil Baluchistan. Meski demikian, hewan ini telah mengembangkan adaptasi yang mengagumkan untuk bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem. Kemampuan mereka untuk melompat jarak yang jauh dengan menggunakan kaki belakang mereka yang panjang membantu mereka menghindari pemangsa dan mencari makanan di padang pasir yang luas. Jerboa kerdil Baluchistan juga sering menghabiskan waktu siang hari di dalam lubang-lubang kecil untuk melindungi diri dari panas terik matahari.
Kemunculan jerboa kerdil Baluchistan dalam kehidupan gurun menciptakan gambaran indah tentang bagaimana evolusi dapat membentuk makhluk yang sangat sesuai dengan lingkungan ekstrem. Sebagai salah satu hewan pengerat paling kecil, jerboa ini menjadi bukti keajaiban kehidupan yang beradaptasi dengan kondisi alam yang sulit, dan perlindungan habitat mereka di Gurun Baluchistan menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan keragaman hayati di kawasan tersebut.
9. Quokka
Quokka, sering dijuluki sebagai ‘hewan paling bahagia di dunia’ merupakan makhluk yang menggemaskan berasal dari Australia bagian barat. Keunikan quokka terletak pada ekspresi wajahnya yang tampak seperti senyum, membuatnya terlihat ramah dan bahagia. Meskipun kita tidak dapat memastikan apakah quokka benar-benar tersenyum, wajahnya yang selalu tampak ceria telah menciptakan reputasi sebagai salah satu hewan paling menggemaskan di dunia. Meski memiliki ekspresi bahagia, quokka cenderung pemalu dan aktif pada malam hari, membuatnya menjadi tantangan untuk ditemui. Namun, jika Anda beruntung melihatnya, pertemuan dengan quokka pasti akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Hewan ini merupakan contoh keanekaragaman hayati di Australia dan menjadi salah satu ikon dari negara tersebut. Meskipun keberadaannya yang sebagian besar aktif di malam hari, quokka sangat berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mempertahankan keragaman hayati di wilayahnya. Keberadaan mereka juga menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang ingin menyaksikan kecantikan alam Australia dan mengalami kebahagiaan yang disuguhkan oleh quokka dengan wajahnya yang selalu terlihat ceria.
Upaya pelestarian dan perlindungan terhadap habitat alami quokka menjadi sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini di tengah tantangan ekologis dan perubahan lingkungan. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kebutuhan pelestarian alam dan keanekaragaman hayati, diharapkan quokka dapat terus menjadi bagian integral dari ekosistem Australia dan terus membawa kebahagiaan bagi mereka yang beruntung menyaksikannya.
Advertisement
Binatang apa yang paling pemalu?
Walau memiliki otot yang besar, tapir adalah salah satu hewan paling pemalu. Karena itu, sangat sulit menemukan tapir di alam liar. Bila hewan ini bertemu dengan manusia, maka tapir akan langsung bersembunyi di semak-semak. Selain tapir, ada juga burung kiwi yang terkenal sebagai hewan pemalu.
Â
Hewan apakah yang pendiam?
Siput termasuk salah satu hewan pendiam. Ini karena siput tidak memiliki pita suara seperti hewan lainnya. Bahkan, siput juga termasuk hewan yang tidak bisa mendengar.
Â
Advertisement
Binatang apa yang sangat pintar?
Menempati posisi pertama sekaligus mendapat titel sebagai hewan terpintar, orangutan memang memiliki kecerdasan yang luar biasa. Hewan ini mampu menggunakan alat. belajar bahasa isyarat, hingga memiliki struktur sosial layaknya manusia yang hidup bermasyarakat.
Â
Hewan apa yang paling kuat di dunia?
Dilansir dari a-z-animals.com, gajah adalah mamalia terkuat yang bisa membawa benda bermassa 7 ton atau setara dengan berat 130 manusia dewasa.
Advertisement
Binatang apa akal yang paling tinggi?
Simpanse telah lama diketahui sebagai hewan paling pintar dan cerdas di dunia. Bahkan simpanse merupakan hewan yang paling mendekati kecerdasan manusia.