Sukses

Profil dan Agama Joko Anwar, Sutradara Terkenal Dalam Film Bergenre Horor

Joko Anwar merupakan sosok sutradara terkenal di dunia perfilman Indonesia, khususnya dalam film yang bergenre horor.

Liputan6.com, Jakarta Joko Anwar adalah seorang sutradara yang sangat terkenal di dunia perfilman Indonesia dengan berbagai karyanya yang selalu sukses di pasaran, khususnya dalam genre horor.

Karya terbaru Joko Anwar, yang direncanakan akan dirilis pada tahun 2024, kembali mengangkat genre horor dan berjudul ‘Siksa Kubur’. Film ini melibatkan Christine Hakim dan Reza Rahadian sebagai tokoh utama.

Bagi Joko Anwar, ‘Siksa Kubur’ merupakan karya film panjang ke-10 yang ia hasilkan sejak memulai karir sebagai sutradara pada tahun 2003.

Jika kalian penasaran seperti apa profil Joko Anwar, yuk simak selengkapnya yang dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (12/01/2024).

2 dari 9 halaman

Profil dan Biodata Joko Anwar

Nama Lengkap : Joko Anwar

Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 03 Januari 1976

Usia : 48 tahun

Pekerjaan : Sutradara, penulis skenario, produser, dan aktor

Instagram : @jokoanwar

Pria kelahiran 03 Januari 1976 ini adalah seorang penulis skenario sekaligus sutradara film yang terkenal di Indonesia. Karyanya sering kali mendapatkan apresiasi positif dari para kritikus film. Bahkan karya-karyanya tersebut nya sering masuk nominasi di festival film bergengsi dan beberapa di antaranya berhasil meraih penghargaan.

3 dari 9 halaman

Agama Joko Anwar

Diketahui dari berbagai sumber, seorang sutradara terkenal asal Indonesia ini ternyata memeluk agama Islam. Meskipun sempat menggegerkan publik karena berperan sebagai pastor dan kerap kali memimpin misa di Gereja dalam film ‘Ave Maryam’ serta dianggap pindah agama, ternyata ia tetap dengan pendiriannya dalam memeluk agama Islam.

4 dari 9 halaman

Pendidikan

  • SMA Negeri 1 Medan (1993),
  • Wheeling Park High School, West Virginia, USA (1994),
  • Institut Teknologi Bandung, Teknik Penerbangan (1999)
5 dari 9 halaman

Perjalanan Karier

Sebelum terjun ke dunia perfilman, Joko telah menulis dan menyutradarai pertunjukan drama saat masih duduk disekolah Menengah Pertama. Lalu setelah lulus kuliah, ia menjadi seorang wartawan di surat kabar berbahasa Inggris, The Jakarta Post sekaligus menjadi seorang kritikus film.

Pintu masuk karirnya di industri film dimulai ketika dia mewawancarai Nia Dinata, seorang sutradara dan produser. Setelah melihat karya-karya Joko, Nia tertarik dan mengajaknya bekerja sama dalam proyek film Arisan! pada tahun 2003. 

Film itu sukses besar dan mendapat pujian dari kritikus film, serta meraih dua penghargaan di Festival Film Indonesia dan MTV Indonesia Movie Awards pada tahun 2004.

Keberhasilan film Arisan! membawa Joko untuk memproduksi film sendiri yaitu film yang berjudul ‘Janji Joni’ pada tahun 2005. Film komedi romantis itu menjadi karya pertamanya yang dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Mariana Renata. 

Skenario Janji Joni, uniknya, telah ditulis pada masa kuliahnya pada tahun 1998. Film ini meraih penghargaan ‘Best Movie’ di MTV Indonesia Movie Awards tahun 2005 dan masuk nominasi di festival-festival film bergengsi seperti Sydney Film Festival dan Pusan International Festival.

Dua tahun berikutnya, Joko Anwar kembali menciptakan Kala, dianggap sebagai film noir atau kriminal pertama di Indonesia. Kala mendapat pujian dari kritikus internasional dan memenangkan "Jury Prize" di New York Asian Film Festival tahun 2008. Film ini disebut sebagai film noir cerdas dan mengingatkan pada karya Fritz Lang, M.

Joko juga turut menulis skenario untuk sutradara lain, termasuk film komedi Quickie Express yang meraih kategori film terbaik di Jakarta International Film Festival tahun 2008 dan Jakarta Undercover.

Setelah proyek dua film tersebut, Joko menulis skenario untuk film Fiksi, yang mendapat apresiasi dari kritikus internasional dan memenangkan penghargaan "Film Terbaik" dan "Skenario Terbaik" di Festival Film Indonesia 2008.

Pada tahun 2009, Joko mencoba peruntungannya memproduksi film thriller psikologis berjudul Pintu Terlarang, yang kembali mendapat apresiasi dan pujian dari kritikus film dunia.

Pada tahun 2017, Joko melakukan remake film horor terkenal Pengabdi Setan yang sebelumnya dirilis pada tahun 1980. Selama 24 hari penayangan, film tersebut sukses mendulang 4 juta lebih penonton dan diakui sebagai film Indonesia yang paling seram.

Film terbarunya yang berjudul 'Siksa Kubur' dari rumah produksi Come and See Picture sudah menjalani proses syuting dan direncanakan akan tayang pada tahun 2024 ini.

6 dari 9 halaman

Penghargaan

  • 2005 Janji Joni jadi “Best Movie” di MTV Indonesia Movie Award
  • 2007 Kala mendapat penghargaan sebagai film terbaik dan Joko sebagai sutradara tercerdas Asia tahun itu dari majalah inggris Sight & Sound.
  • 2008 Fiksi menjadi film terbaik dan skenario terbaik FFI 2008
  • 2009 Pintu Terlarang mendapatkan penghargaan tertinggi sebagai film terbaik di Puchon International Fantastic Film Festival 2009
  • 2011 Modus Anomali memenangkan penghargaan Bucheon Award di ajang Network of Asian Fantastic Films (NAFF)
7 dari 9 halaman

Apakah Film Pengabdi Setan ada yang Ketiga?

Saat mengadakan acara gathering, Joko Anwar mengonfirmasi dibuatnya film PENGABDI SETAN 3. Dalam film ketiga, cerita yang tersaji nanti dijanjikan bakal lebih besar.

8 dari 9 halaman

Apakah Joko Anwar Juga Membuat Karya di Serial Televisi?

Ya, karya tersebut adalah Halfworlds, musim pertama (2015), Folklore, Episode: A Mother's Love (2018).

9 dari 9 halaman

Berapa Tinggi Badan Joko Anwar?

Diketahui, tinggi badan Joko Anwar adalah 1,81 M.