Sinopsis Saltburn, Kisah Obsesi pada Keluarga Kaya yang Berakhir Petaka

Liputan6.com, Jakarta Saltburn telah mencapai popularitas tertinggi di Instagram, Twitter, dan TikTok karena menjadi salah satu film paling eklektik dan 'disturbing' pada tahun 2023. Dirilis di bioskop luar negeri pada tanggal 22 November, film tersebut dengan cepat menarik perhatian pemirsa dan terus relevan hingga saat ini. Dengan kombinasi sinematografi yang memukau dan misteri kelam, film ini sungguh unik.

Plotnya didasarkan pada dua karakter dengan kepribadian yang kuat namun berlawanan. Felix (Jacob Elordi) adalah seorang mahasiswa Oxford yang kaya dan populer. Dia didekati oleh Oliver (Barry Keoghan), yang kemudian berteman dengannya.

Mayoritas plot berkisar pada hubungan kompleks antara kedua karakter ini. Seiring berjalannya film, penonton dapat melihat bahwa Oliver kemudian terobsesi dengan Felix.

Obsesi Oliver dengan cepat berubah, membuatnya melakukan apa saja untuk bisa sedekat mungkin dengan Felix hingga Oliver akhirnya diundang ke rumah Felix di Saltburn. Keluarga Catton sangat kaya, dan Oliver bukan. Oliver memberi tahu Felix bahwa keluarganya tidak kaya, dia bersekolah dengan beasiswa, bahwa ayahnya meninggal karena overdosis obat-obatan, dan dia tidak mau menjawab panggilan ibunya karena alasan yang sama.

Perlahan-lahan, niat dan obsesi Oliver terhadap kekayaan dan gaya hidup Felix dan keluarga Catton terungkap. Oliver mengamati segala sesuatu di balik celah pintu dan jendela.

Dia mengintip Felix sedang mandi, dia tidur dengan saudara perempuan Felix, Venetia (Alison Oliver) untuk menekan keluarga itu, dan Oliver bahkan membuat Farleigh (Archie Madekwe) dikeluarkan dari keluarga Cattons. Semua ini ia lakukan untuk mengambil alih Cattons.

Obsesi Oliver semakin parah. Dia membunuh Felix, dan satu demi satu, masing-masing Catton mati, sehingga meninggalkan Oliver sebagai pewaris Saltburn. Akhir film menegaskan bahwa Oliver telah merencanakan kejahatan terhadap keluarga Felix sejak awal.

Para Pemain Saltburn

Berikut para pemain Saltburn:

Barry Keoghan sebagai Oliver Quick
Jacob Elordi sebagai Felix Catton
Rosamund Pike sebagai Elspeth Catton
Richard E. Grant sebagai Sir James Catton
Alison Oliver sebagai Venetia Catton
Archie Madekwe sebagai Farleigh Start
Sadie Soverall sebagai Annabel, dsb.

Aktor Arbani Yasiz terpilih untuk memerankan Dilan dalam film Ancika 1995, menggantikan Iqbaal Ramadhan. Sebagaimana diketahui, kisah cinta Dilan dalam novel Pidi Baiq sukses besar saat diadaptasi ke layar lebar dengan bintang utama Iqbaal Ramadhan d...

2 dari 4 halaman

5 Fakta Saltburn yang Tidak Kamu Ketahui

1. Rosamund Pike sebenarnya tinggal di rumah Saltburn selama pembuatan film

Bintang Gone Girl Rosamund Pike berperan sebagai ibu pemimpin Elspeth yang mencakup segalanya. Film ini berlatarkan rumah kehidupan nyata yakni Drayton House yang terdaftar pada Kelas I, yang terletak di Northamptonshire.

Dalam sebuah wawancara dengan Cosmopolitan, Pike menggambarkan pengalaman itu sebagai “sangat menyenangkan” dan dia tidak meninggalkan rumah itu selama “tiga minggu berturut-turut”.

“Keluarga pemilik rumah adalah tuan rumah yang sangat menghibur, sangat murah hati, dan sangat liar,” katanya.

2. Kostum Felix Catton terinspirasi dari lemari pakaian Pangeran Harry

Menurut perancang kostum Sophie Canale, titik awal gaya anak laki-laki mewah Felix adalah Pangeran Harry – yang berusia sama pada tahun 2006 ketika film tersebut dibuat.

“Saya melihat foto-foto dirinya bersama teman-temannya saat itu, saat pergi ke London, menonton pertandingan polo, dan terutama foto dirinya dan Chelsy Davy. Saya melihat fesyen mereka dan mencoba meminjamkan tampilan itu ke geng Oxford kami,” kata Canale kepada Vogue.

3 dari 4 halaman

3. Emerald Fennell menyebut Saltburn sebagai 'film vampir'

Barry Keoghan menghadiri "The Batman" World Premiere pada 1 Maret 2022 di New York City, Amerika Serikat. (DIMITRIOS KAMBOURIS/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/GETTY IMAGES VIA AFP)

Pembuat film pemenang Oscar ini merefleksikan elemen fantastik filmnya sendiri dalam wawancara karpet merah di BFI London Film Festival.

Berbicara kepada PA, Fennell berkata: “Tentu saja secara metaforis ini adalah film vampir. Ini tentang apa yang kita lakukan ketika kita benar-benar tergila-gila dengan sesuatu atau seseorang.

"Dan saya harap ini adalah bagian dari tradisi Gotik klasik di mana cinta dan benci sangat, sangat berdekatan."

4. Tarian telanjang terakhir Oliver memakan waktu 11 kali pengambilan gambar

Siapa yang bisa melupakan adegan terakhir ikonik yang menampilkan Keoghan menari sepanjang? Koridor Saltburn yang kosong benar-benar suram, penuh kemenangan dan suara-suara.

Menurut sinematografer Linus Sandgren, butuh 11 kali pengambilan gambar untuk mendapatkan sempurna. "Mereka semua sangat cantik," kata Sandgren kepada Variety. “Ini cukup rumit dan kamera teknis. Sering kali, dia sangat sabar karena ada banyak menari telanjang".

4 dari 4 halaman

5. Direktur Emerald Fennell pernah berada di Universitas Oxford

Kampus Christ Church, Universitas Oxford. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Bagian pertama dari film ini mengandalkan estetika mahasiswa Universitas Oxford pertengahan tahun 00-an dan tidak ada yang mengetahuinya lebih dekat selain Fennell, yang menghadiri acara bergengsi universitas pada waktu itu.

Dalam sebuah wawancara dengan NME, sutradara berbicara tentang inspirasinya masa lalu."Banyak dari film ini, dan semua yang saya buat, adalah hal yang saya coba sadari memahami betapa memalukannya saya [dan] betapa memalukannya kami sebagai orang, semuanya begitu," kata Fennell.

"Maksudku, aku sering muntah di wastafel seperti Oliver dan merasa sangat malu."