Sukses

Trik Simpan Daun Jeruk Agar Awet Hijau hingga 1 Minggu, Tanpa Dijemur atau Simpan dalam Kulkas

Inilah tips simpel dari Resep Anna Zln untuk mempertahankan kelezatan daun jeruk tanpa perlu melibatkan proses menjemur atau menyimpan di dalam kulkas.

Liputan6.com, Jakarta Daun jeruk memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan cita rasa dan aroma yang lezat pada berbagai hidangan. Contohnya, hidangan seperti nasi daun jeruk, lotek, semur, terong raos, oseng kikil, dan lainnya sering menggunakan daun jeruk sebagai salah satu bahan bumbu. Secara umum, jenis daun jeruk purut, yang memiliki bentuk menyerupai angka delapan, umumnya digunakan untuk memberikan cita rasa khas pada masakan.

Daun jeruk purut mudah ditemui di berbagai pasar, baik pasar tradisional maupun swalayan. Biasanya, orang membelinya dalam jumlah besar agar tidak perlu sering pergi ke pasar hanya untuk mendapatkan daun jeruk. Meski demikian, salah satu kendala yang sering dihadapi ketika membeli daun jeruk dalam jumlah besar adalah bagaimana menyimpannya dengan baik. Jika daun jeruk tidak disimpan dengan benar, bisa mengakibatkan perubahan warna menjadi hitam, kehilangan aroma, bahkan membusuk.

Untuk menjaga kesegaran daun jeruk, umumnya orang lebih suka menjemurnya terlebih dahulu atau menyimpannya di dalam freezer kulkas. Namun, berbeda dari praktik umum, seorang warganet dengan akun YouTube Resep Anna Zln membagikan tips yang tidak kalah efektif. Terlebih lagi, tips ini cukup sederhana karena tidak melibatkan proses menjemur atau penyimpanan daun jeruk di dalam kulkas.

Yuk simak informasi selengkapnya, dikutip dari kanal YouTube Resep Anna Zln pada Selasa (4/06/2024).

2 dari 10 halaman

Langkah Pertama

Siapkan daun jeruk yang masih segar dan pastikan daun tersebut bersih serta benar-benar kering sebelum disimpan.

3 dari 10 halaman

Langka Kedua

Kemudian, persiapkan kantong plastik transparan dengan ukuran 1/2 kg atau 1 kg, atau disesuaikan dengan kebutuhan, sebagai tempat untuk menyimpan daun jeruk.

4 dari 10 halaman

Langkah Ketiga

Setelah daun jeruk dimasukkan ke dalam kantong plastik, rapatkan ikatan plastik. Saat mengikat, pastikan ada sedikit udara tersisa di dalamnya, sehingga setelah diikat, plastik terlihat membuncit.

“Ikat kuat dan pastikan menggembung agar ada udara di dalam nya, udara inilah yang akan mengawetkannya,” jelasnya.

5 dari 10 halaman

Hasil serta Saran

Ia menunjukkan hasil dari daun jeruk setelah mengikuti metode penyimpanan selama 5 hari. Daun jeruk masih tampak segar dan tidak mengalami keadaan yang membusuk.

Namun, disarankan untuk membatasi penggunaan teknik penyimpanan ini hingga paling banyak 1 minggu. Hal ini disebabkan karena melebihi batas waktu tersebut, daun jeruk berpotensi menghadapi risiko pertumbuhan jamur dan mengalami keadaan yang membusuk.

6 dari 10 halaman

Dari Mana Asal Daun Jeruk?

Daun jeruk berasal dari tanaman jeruk dan sering digunakan sebagai penyedap dalam masakan Indonesia. Dengan warna hijau tua, aroma segar yang khas, daun jeruk sering menjadi tambahan pada berbagai masakan, kue, dan hidangan lainnya.

7 dari 10 halaman

Apakah Daun Jeruk Bisa Mengobati Batuk?

Tidak hanya bermanfaat untuk meredakan sariawan, daun jeruk juga dapat digunakan untuk mengatasi batuk. Manfaat ini diperoleh dari kandungan ekstrak vitamin C yang terdapat dalam daun jeruk purut.

8 dari 10 halaman

Apa Beda Jeruk Nipis dan Jeruk Purut?

Jeruk purut dan jeruk nipis memiliki ukuran yang lebih besar. Dalam hal tekstur kulit, jeruk nipis menunjukkan permukaan yang lebih halus di antara keduanya, sementara jeruk purut memiliki kulit yang paling tebal dengan permukaan berkerut.

9 dari 10 halaman

Daun Jeruk Vitamin Apa?

Daun jeruk mengandung berbagai nutrisi, termasuk serat, protein, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, vitamin C, antioksidan, serta nutrisi lainnya yang beragam.

10 dari 10 halaman

Apakah Daun Jeruk Sehat?

Daun jeruk purut mengandung senyawa antioksidan seperti asam ascorbic dan asam ferulic, yang membantu menjaga kesehatan jantung. Mereka mengurangi stres oksidatif, menjaga integritas pembuluh darah, dan mengurangi risiko serangan jantung serta stroke.