Liputan6.com, Jakarta Selama ini, bahan makanan apa saja yang biasa Anda simpan di dalam freezer? Biasanya berupa daging beku, makanan cepat saji, dan es batu. Namun, siapa sangka kalau freezer bisa menyimpan bahan makanan lain yang biasanya disimpan di kulkas bawah (chiller).Â
Dengan mengetahui hal ini, tentunya Anda bisa menyimpan bahan makanan lebih awet sehingga tidak perlu sering berbelanja atau membuang-buang makanan sehingga menjadi food waste, lho. Lalu, apa saja bahan makanan yang sebenarnya bisa disimpan di dalam freezer dan berapa lama bisa dibekukan?
Dilansir dari PureWow, Jumat (19/1/2024), ini dia daftar bahan makanan yang mungkin sering ditemui di dapur dan kulkas Anda. Simak, yuk, informasi selengkapnya!
Advertisement
1. Butter (mentega)
Memang tidak ada yang bisa mengalahkan butter (mentega) lembut bersuhu ruangan untuk dioleskan pada roti panggang. Akan tetapi, ada baiknya juga jika dibekukan ke dalam freezer.
Bahkan, jika disimpan dengan benar, mentega bisa awet hingga satu tahun. Namun, perlu dilihat langsung bagaimana cara menyimpannya.
Seperti misalnya jika mentega masih tersegel dan dalam kemasan aslinya, simpanlah apa adanya. Lalu, kalau Anda ingin membekukan stik yang sudah terpakai sebagian, keluarkan wax paper (simpan), bungkus mentega dengan bungkus plastik, masukkan semuanya ke dalam wax paper dan bekukan.
Untuk mentega yang ada di dalam bak atau wadah, buka tutupnya, letakkan selembar plastic wrap di atasnya, tutup kembali dan simpan semuanya di dalam kantong freezer untuk mencegah freezer burn.
2. Telur Mentah
Jika Anda memiliki lebih banyak telur daripada yang dapat digunakan dalam beberapa minggu, seperti misalnya menggunakan banyak kuning telur tetapi tanpa putih telur, Anda dapat membekukannya. Mau kuning telur, dan putih telur pun tidak masalah.
Untuk telur utuh, kocok terlebih dahulu telur dan putihnya sebelum disimpan dan diberi label nomor telur dan tanggal penyimpannya. Sementara putih telur, tuang ke dalam wadah (atau wadah es batu agar mudah dibagi dan dicairkan) sebelum dibekukan.
Sedangkan untuk membekukan kuning telur, teksturnya mungkin akan berubah di dalam freezer. Akan tetapi, menurut American Egg Board, jika Anda mengocoknya dengan sedikit garam atau gula, Anda dapat mencegah perubahan teksturnya.
Bahkan telur mentah bisa disimpan sampai satu tahun, tapi idealnya cukup empat bulan saja.
Advertisement
3. Nasi atau Cooked Grains
Tahukah Anda kalau nasi hanya bisa bertahan dua hari di lemari es? Namun, Anda bisa "memperpanjang usia" nasi jika disimpan ke dalam freezer? Siapa tahu mau digunakan untuk membuat tumisan dan supaya tidak bolak-balik memasak nasi.
Nah, Anda dapat membekukannya agar tahan lebih lama—pastikan Anda membiarkannya hingga benar-benar dingin terlebih dahulu. Taruh nasi mengelilingi diameter piring. Lalu, pindahkan ke lemari es hingga dingin.
Kemudian Anda bisa membagi nasi ke dalam kantong freezer untuk penyimpanan lebih lama. Metode yang sama juga bisa digunakan untuk biji-bijian matang lainnya, seperti quinoa.
Nasi atau biji-bijian yang sudah dimasak bisa bertahan hingga tiga bulan.
4. Bawang Putih
Rasanya setiap orang pasti suka memasak dengan menggunakan bawang putih supaya aroma masakan semakin enak. Namun, rasanya begitu repot kalau harus mengupas bawang putih setiap memasak, ya.
Oleh karenanya, Anda sebenarnya bisa untuk mengupas bawang putih dalam jumlah banyak dan memasukkannya ke dalam wadah dan disimpan di dalam freezer. Dengan begitu, bisa lebih praktis digunakan di hari lainnya. Bawang putih bahkan akan tetap segar sampai enam bulan.
5. Pisang Utuh
Daripada membiarkan pisang matang membusuk dan dibuang, cukup masukkan pisang yang sudah dikupas ke dalam freezer. Teksturnya tidak akan bertahan lama, tetapi Anda bisa mengupasnya dan menggunakannya dalam roti pisang atau kue keju puding pisang.Â
Pisang utuh yang dibekukan bisa disimpan hingga tiga bulan.
Â
Advertisement
6. Roti
Rasanya pasti sedih jika mengetahui bahwa roti yang Anda beli hampir habis masa kedaluwarsanya. Nah, jika Anda mengetahui kalau roti akan berjamur sebelum dihabiskan, sebaiknya disimpan saja dalam freezer.Â
Caranya, coba bungkus roti dengan rapat dalam satu lapisan bungkus plastik diikuti dengan lapisan aluminium foil sebelum dibekukan. Selain itu, roti juga bisa diiris terlebih dahulu sehingga membuat hidup Anda lebih mudah saat ingin mencairkannya.
Anda bisa membekukan roti hingga tiga bulan lamanya.
7. Tepung
Meskipun Anda mungkin lupa kapan terakhir membeli tepung, tekstur tepung pada akhirnya akan menjadi buruk dan berbau. Oleh karenanya, mnyimpannya di dalam freezer akan memperpanjang umur simpannya.
Bahkan, bisa hingga dua tahun untuk tepung terigu putih dan satu tahun untuk tepung gandum. Selain itu, membekukan tepung juga memiliki manfaat tambahan dalam mencegah hama di dapur (seperti ngengat) yang tertarik pada produk tepung gandum.