Sukses

35 Universitas Favorit UK dan Irlandia Ikut Pameran Pendidikan di Jakarta

Pameran ini akan memberikan informasi edukasi serta panduan lengkap berkuliah di Inggris Raya. Selain itu juga akan diramaikan 35 perwakilan langsung universitas favorit dari UK dan Irlandia.

Liputan6.com, Jakarta - Masih menjawab antusiasme pelajar Indonesia yang berminat mengikuti pembukaan pendaftaran beasiswa dan universitas tahun ini, Study in UK (SI-UK) Indonesia kembali menghadirkan pameran pendidikannya yang bertajuk “Study in UK Expo 2024.”

Pameran yang akan digelar pada Sabtu, 27 Januari 2024, di Hotel The Westin Jakarta ini akan memberikan informasi edukasi serta panduan lengkap berkuliah di Inggris Raya. Selain itu juga akan diramaikan 35 perwakilan langsung universitas favorit dari UK dan Irlandia. 

Gianti Atmojo, Country Director Study in UK (SI-UK) Indonesia, mengatakan, Study in UK Expo merupakan wadah reguler yang dihadirkan untuk menjembatani muda-mudi Tanah Air dalam memperoleh informasi komprehensif mengenai pendidikan tinggi di Inggris Raya serta mendapatkan peluang untuk dapat diterima di universitas impian mereka.

"Data yang kami miliki menunjukkan bahwa 98% dari para pendaftar SI-UK Indonesia telah berhasil mendapatkan tawaran dari universitas pilihan pertama mereka," ucap Gianti, dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/1/2024).

Presentase ini jauh lebih tinggi dibandingkan pelajar yang mendaftar secara mandiri (hanya 55%).

"SI-UK Indonesia ada untuk mewujudkan mimpi setiap pelajar Indonesia yang ingin kuliah dan memperluas pengalaman di UK,” sambungnya.

 

Peluang kuliah di lebih dari 35 universitas bergengsi ini tidak hanya dapat diakses melalui pendaftaran mandiri saja. Mahasiswa atau calon mahasiswa dapat mengambil jalur beasiswa LPDP, atau bisa langsung mendatangi booth British Council dan Chevening Scholarship yang hadir di pameran tersebut.

“British Council dan Chevening juga memiliki sejumlah program beasiswa yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa, sesuai dengan preferensi mereka,” ungkap Gianti.

2 dari 3 halaman

Chevening Scholarship

Chevening Scholarship, yang telah berpartisipasi untuk kedua kalinya pada pagelaran Study in UK Expo, merupakan flagship program dari pemerintah UK.

Program Beasiswa Chevening yang hadir sejak tahun 1983, telah bermitra dengan seluruh universitas di Inggris Raya dan menawarkan program 1 tahun pascasarjana (S2) di semua jurusan. Dari program ini, Indonesia telah memiliki hampir 2 ribu alumni berprestasi dengan sebagian di antaranya merupakan tokoh-tokoh berpengaruh Tanah Air.

Selain Chevening Scholarship, Study in UK (SI-UK) Indonesia juga turut memperkenalkan program beasiswa yang sama, di wilayah Irlandia.

Program beasiswa pascasarjana (S2) dari Irlandia ini merupakan beasiswa fully funded yang dihadirkan oleh pemerintah Irlandia untuk sejumlah mahasiswa Internasional, dan berlaku di seluruh universitas dan jurusan yang ada di Irlandia.

 

3 dari 3 halaman

British Council

British Council juga turut berpartisipasi dengan tidak hanya menghadirkan edukasi dan informasi terkait budaya dan kursus berbahasa Inggris, tapi juga menawarkan program beasiswa yang dapat dipilih oleh pelajar Indonesia.

Saat ini, British Council memiliki 2 program beasiswa seperti Great Scholarship dan Women in Stem Scholarship. Keunikan dari program Women in Stem Scholarship ini adalah pelamar yang khusus ditargetkan untuk pelajar wanita. Program ini dibuka karena melihat adanya gap yang cukup besar antara pendaftar beasiswa, terutama para dari sisi mahasiswi.

Pada pameran kali ini, SI-UK Indonesia juga masih terus menunjukkan identitasnya sebagai perpanjangan tangan langsung dari seluruh universitas terkemuka di Inggris Raya.

Gianti menyebutkan bahwa para konsultan dari SI-UK Indonesia siap memfasilitasi konsultasi netral kepada peserta yang hadir, serta menyediakan pelayanan pendaftaran langsung secara gratis. 

“SI-UK Indonesia selaku konsultan pendidikan memberikan all-inclusive service, mulai dari pendampingan membuat keputusan akademis yang tepat dan mempersiapkan segala aspek yang berkaitan dengan Study in the UK, memahami kehidupan di UK (Live in the UK) hingga kesempatan memupuk pengalaman dari peluang kerja magang (Work in the UK) yang akan memberikan koneksi berpotensi untuk masa depan,” tutup Gianti