Keajaiban Fosil Ornithopod Terbaru Mengungkap Spesies Dinosaurus Baru di Tanah Texas

Dinosaurus Ornithopoda, Ampelognathus coheni, mendiami sepanjang pantai pada pertengahan zaman Kapur, sekitar 96 juta tahun yang lalu. Pada saat itu, benua Amerika Utara terbagi oleh Western Interior Seaway, sebuah perairan dangkal yang menjadi habitat bagi dinosaurus ini.

Ampelognathus coheni memiliki peran signifikan dalam evolusi dinosaurus, diklasifikasikan sebagai saudara dari kelompok Ornithopoda yang juga mencakup Thescelosaurus dan Iguanodontia. Menurut para ahli paleontologi, "Masa Kapur 'pertengahan' menandai periode perubahan besar dalam ekosistem darat Amerika Utara," seperti yang diungkapkan oleh Christopher Noto dari Universitas Wisconsin-Parkside dan timnya.

“Spesies vertebrata yang berasal dari Asia mulai melintasi koneksi baru Beringia dan muncul dalam catatan fosil Amerika Utara, angiospermae mulai mendominasi flora darat, dan kelompok-kelompok yang sebelumnya beragam di Amerika Utara menurun atau menghilang dari catatan fosil.” 

Penemuan menarik di dunia paleontologi berasal dari Formasi Lewisville (bagian atas Grup Woodbine) di sepanjang jalur darurat Danau Grapevine, di Tarrant County, Texas bagian utara. Tulang rahang kiri yang sebagian besar lengkap dari spesies dinosaurus ornithopoda baru, bernama Ampelognathus coheni, berhasil dikumpulkan oleh para peneliti.

Penemuan ini memiliki dampak yang signifikan, mengisi kekosongan dalam catatan fosil terestrial Formasi Lewisville yang sebelumnya tidak menunjukkan jejak yang mencolok dari dinosaurus ornithischia kecil.

Ahli paleontologi menjelaskan, "Sedimen Grup Woodbine di timur laut Texas diendapkan sepanjang tepi barat daya Appalachia sebagai serangkaian dekat pantai, garis pantai, rawa dataran rendah distal, danau, dan endapan fluvial selama regresi Western Interior Seaway di awal dan tengah Cenomanian waktu."

Tim peneliti menegaskan bahwa Ampelognathus coheni adalah dinosaurus ornithopoda bertubuh kecil pertama yang ditemukan dari Formasi Lewisville, memberikan elemen baru dalam ekosistem prasejarah yang sebelumnya tidak tercatat.

Dr. Noto, anggota tim penelitian mengungkapkan bahwa penemuan ini tidak hanya menambah informasi baru ke dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga menyajikan pemahaman lebih mendalam tentang keragaman dan adaptasi dinosaurus di wilayah tersebut selama periode bersejarah bumi yang penting.

“Ampelognathus coheni  penting karena mewakili pemakan tumbuhan bertubuh kecil pertama yang diidentifikasi dari Woodbine Group.” “Sampai saat ini, kita hanya memiliki sedikit hewan herbivora dan hanya satu yang merupakan dinosaurus, sehingga hal ini menimbulkan suatu misteri.” 

“Fosil ini membantu mengisi kesenjangan tersebut dan memperluas pemahaman kita tentang bagaimana ekosistem terestrial di Woodbine terbentuk lebih dari 95 juta tahun yang lalu.” Penemuan tersebut dijelaskan dalam makalah yang diterbitkan 13 Oktober 2023 di Journal of Vertebrate Paleontology .

1. Kapan dinosaurus muncul?

Munculnya dinosaurus terjadi sekitar 250-200 juta tahun yang lalu pada Periode Trias. Proses evolusinya membentuk kelompok hewan yang sangat beragam, termasuk evolusi menuju burung modern. Perlu dicatat bahwa tidak semua dinosaurus hidup pada periode geologi yang sama.

Dinosaurus yang memiliki 500 gigi adalah Nigersaurus taqueti. Dengan ciri khas moncong lebar dan lurus, serta lebih dari 500 gigi yang dapat diganti, tengkoraknya menjadi salah satu yang pertama direkonstruksi secara digital melalui CT scan.

Di Texas, teridentifikasi 21 dari sekitar 300 jenis dinosaurus yang dikenal di seluruh dunia.

Dinosaurus baru yang ditemukan di Grapevine Texas adalah Ampelognathus coheni. Nama "Ampelognathus coheni" dipilih sebagai penanda untuk spesies ini, mengandung arti 'selentingan rahang', sebagai penghormatan terhadap kontribusi sukarelawan bernama Cohen. Keberadaan spesies ini menjadi penemuan pertama di Texas sejak tahun 2010.