Kamis Manis Kamis Bahagia, Serunya Bike To Work Jakarta Utara Bisa

Liputan6.com, Jakarta Bersepeda bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga merupakan gaya hidup yang dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Aktivitas ini tidak hanya menawarkan pengalaman menyenangkan di luar ruangan, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesehatan dan kehidupan sosial seseorang.

Mengapa bersepeda sangat diminati dan dihargai oleh banyak orang? Tentu saja karena aktivitas dengan menggunakan sepeda diantaranya dapat meningkatkan kesehatan fisik karena melatih otot dan meningkatkan daya tahan tubuh, dapat membakar kalori apabila dilakukan dengan cara yang efektif untuk mendapatkan berat badan yang ideal, dan yang tidak kalah penting adalah dengan bersepeda kita sudah berkontribusi pada kesehatan planet bumi ini karena menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi dalam keseharian sudah turut mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan lingkungan yang bersih.

Selain itu, ketika seseorang bergabung dalam kelompok/komunitas sepeda atau klub sepeda maka secara tidak langsung telah memberikan kesempatan untuk bertemu dan berbaur dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Hal ini tentu saja dapat memperluas lingkaran sosial, meningkatkan keterlibatan komunitas, dan menciptakan hubungan yang positif. Dan yang terakhir, bersepeda dapat menjadi bentuk terapi yang efektif untuk meningkatkan kesehatan mental karena dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat stress.

Salah satu manfaat sebagaimana disebutkan di atas yaitu terkait dengan penggunaan sepeda sebagai sarana transportasi dalam keseharian. Organisasi Bike to Work (B2W) Indonesia telah mengawalinya sejak tahun 2005 dengan mempromosikan gaya hidup bersepeda sebagai alternatif transportasi yang ramah lingkungan dan sehat. B2W telah menjadi kekuatan utama dalam mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi sepeda guna mengurangi tingkat polusi udara dan mengurangi kemacetan lalu-lintas.

Cabang Organisasi B2W yang berada di Jakarta Utara selain turut mendukung dan menjalankan Visi dan Misi Organisasi B2W pada tingkat Nasional, juga telah memiliki program rutin untuk mengajak masyarakat pegiat sepeda dan pekerja bersepeda lintas wilayah (tidak hanya yang berdomisili di Jakarta Utara saja) untuk membangun rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan melalui kegiatan yang dikenal dengan “KAMIS MANIS KAMIS BAHAGIA”.

2 dari 3 halaman

Diadakan tiap Kamis pagi

Kegiatan yang diadakan setiap hari Kamis pagi sejak pukul 06:00 sd 08:00 WIB ini bertempat di pelataran Ramp Barat Jakarta International Stadium (JIS) Sunter – Jakarta Utara ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk mempromosikan bersepeda tetapi juga untuk mempererat hubungan di antara anggota dan berbagi pengalaman juga bertukar informasi sambil menikmati sajian minuman kopi dan teh panas yang dapat dinikmati secara gratis serta aneka jajanan pasar yang dibawa oleh peserta.

“Bike to Work Jakarta Utara merupakan sebuah gerakan lokal yang berakar di wilayah Utara Jakarta. Kami akan terus menyosialisasikan dan mengajak masyarakat di Jakarta Utara untuk dapat menggunakan sepeda selain sebagai fasilitas untuk olahraga juga sebagai fasilitas untuk transportasi menuju tempat bekerja, tentu saja yang jarak tempuhnya dapat dicapai dengan bersepeda,” ungkap Suyanto Ketua Bike to Work Jakarta Utara.

B2W Jakarta Utara bukan hanya sekedar organisasi, melainkan juga sebuah komunitas yang erat dan guyub. Anggotanya berasal dari berbagai kalangan dari latar belakang yang berbeda-beda, ada yang pekerja, mahasiswa, hingga pelaku bisnis. Dengan keberagaman ini justru telah menciptakan lingkungan yang mendukung dan meriah.

“Jumlah pesepeda hingga saat ini kurang lebih ada sebanyak 6.200 orang yang berasal dari 6 kecamatan di wilayah Jakarta Utara, mayoritas pesepeda adalah pria, dan sekitar 500 sd 800 orang atau 8% sd 12,9% dari jumlah tersebut merupakan “PEKERJA BERSEPEDA” yaitu mereka yang setiap harinya menuju tempat aktivitas kerja menggunakan sepeda. Sedangkan pesepeda yang rutin hadir di acara KAMIS MANIS KAMIS BAHAGIA lebih kurang 100 sd 200 orang”, imbuh Suyanto.

3 dari 3 halaman

Tantangan yang dihadapi

Meski telah banyak mencatatkan prestasi, Bike to Work Jakarta Utara masih menghadapi tantangan, seperti sedang diperjuangkannya untuk dilakukan peningkatan infrastruktur yang memadai bagi pesepeda dimana belum adanya rambu-rambu dan marka khusus sepeda di beberapa ruas jalan di Jakarta Utara, dan kesadaran masyarakat yang perlu terus di edukasi akan pentingnya manfaat bersepeda.

Namun dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari seluruh anggota, B2W Jakarta Utara akan terus berupaya menjadi pionir dalam memperjuangkan aktivitas bersepeda sebagai gaya hidup yang berkelanjutan di Jakarta Utara yang memberikan dampak positif bagi setiap individu dan lingkungan.

Penulis: Iwan Kurniawan