Liputan6.com, Jakarta Nama Jihan Fahira mungkin sudah tidak asing lagi bagi para penggemar sinetron di Indonesia. Wanita kelahiran Bogor, 6 Januari 1978 ini pernah berjaya sebagai bintang sinetron pada era 90-an hingga 2000-an.
Namun, sejak 2014, ia memutuskan untuk mundur dari dunia hiburan dan fokus menjadi ibu rumah tangga. Kini, ia kembali mencuri perhatian publik dengan maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat untuk Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024.
Apa alasan dan motivasi di balik langkah politiknya? Bagaimana rekam jejak dan visi-misinya sebagai calon wakil rakyat?
Advertisement
Karier di Dunia Hiburan
Jihan Fahira mengawali kariernya di dunia hiburan dengan menjadi finalis GADIS Sampul pada tahun 1993. Sejak saat itu, ia mulai mendapat tawaran untuk bermain sinetron. Sinetron pertamanya adalah Lain Sendiri yang tayang pada tahun 1993.
Kemudian, ia terlibat dalam sinetron Tersanjung 4 dan 5, yang membuat namanya semakin dikenal. Ia juga bermain dalam puluhan judul sinetron lainnya, seperti Mukjizat Allah, Buku Harian Baim, Mata Air Surga, dan Dia atau Diriku. Selain sinetron, ia juga menjadi bintang iklan untuk beberapa produk, seperti Nivea, New Era, Adem Sari, Pantene, dan lain-lain.
Pada tahun 2004, Jihan Fahira menikah dengan aktor Primus Yustisio, yang juga sering menjadi lawan mainnya di sinetron. Mereka dikaruniai empat orang anak, yaitu Lana Devina, Sami Muhammad Abduh, Tara Azkia Alona, dan Aisyil Maryam.
Setelah 10 tahun berkarier di dunia hiburan, Jihan Fahira memilih untuk mengundurkan diri pada tahun 2014. Ia ingin lebih fokus mengurus keluarga dan anak-anaknya. Meski begitu, ia masih sesekali muncul di media, baik untuk menemani suaminya atau untuk berbagi pengalaman sebagai ibu rumah tangga.
Terjun ke Dunia Politik
Pada tahun 2023, Jihan Fahira mengumumkan bahwa ia akan maju sebagai calon anggota DPD dari dapil Jawa Barat untuk Pemilu 2024. Ia mengaku bahwa keputusannya tersebut didasari oleh keinginannya untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara, khususnya dalam bidang perlindungan anak dan perempuan.
Ia juga mengikuti jejak suaminya, Primus Yustisio, yang sudah lebih dulu terjun ke dunia politik. Primus Yustisio saat ini menjabat sebagai anggota DPR dari Partai Gerindra.
Untuk mendaftar sebagai calon anggota DPD, Jihan Fahira harus mengumpulkan dukungan minimal 12.000 KTP dari warga Jawa Barat. Ia berhasil melakukannya dengan mendapat sebanyak 13.000 KTP.
Ia juga mengaku mendapat dukungan dari keluarga, teman-teman, dan penggemarnya. Ia mengatakan bahwa ia tidak ingin hanya menjadi selebriti yang sekadar populer, tetapi juga ingin menjadi inspirasi dan manfaat bagi orang lain.
Â
Visi dan Misi sebagai Calon Anggota DPD
Sebagai calon anggota DPD, Jihan Fahira memiliki visi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju, sejahtera, dan berkeadilan, dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ia juga memiliki misi untuk mewakili aspirasi dan kepentingan daerah Jawa Barat di tingkat nasional, serta mengawasi pelaksanaan otonomi daerah, hubungan pusat-daerah, dan pembagian keuangan pusat-daerah.
Selain itu, Jihan Fahira juga memiliki beberapa program unggulan yang ingin ia perjuangkan jika terpilih menjadi anggota DPD, yaitu:
- Mendorong pemberdayaan ekonomi kreatif dan UMKM di Jawa Barat, dengan memberikan bantuan modal, fasilitas, dan pelatihan.- Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Jawa Barat, dengan memperbaiki infrastruktur, sarana, dan prasarana, serta memberikan beasiswa dan bantuan biaya.
- Melindungi hak-hak anak dan perempuan di Jawa Barat, dengan mencegah dan menangani kasus kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi, serta memberikan bantuan hukum dan psikologis.
- Membangun sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat di Jawa Barat, dengan meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi, serta mengedepankan musyawarah dan mufakat.
Jihan Fahira berharap bahwa dengan maju sebagai calon anggota DPD, ia dapat menjadi jembatan antara Jawa Barat dan Indonesia, serta menjadi suara bagi rakyat, khususnya anak dan perempuan. Ia juga mengajak masyarakat Jawa Barat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024, dan memilih calon yang sesuai dengan hati nurani dan kepercayaan mereka.
Advertisement
6 Potret Primus Yustisio dan Jihan Fahira Bareng 4 Anaknya, Jarang Tersorot
Primus Yustisio dan Jihan Fahira menikah pada 17 September 2004. Hampir 20 tahun bersama, rumah tangga pasangan yang terpaut usia 1 tahun ini selalu harmonis. Dari pernikahannya, Primus Yustisio dan Jihan Fahira dikaruniai empat buah hati.
Empat buah hati Primus dan Jihan Fahira yakni Lana Devina Yustisio yang lahir tahun 2006, Sami Muhammad Abduh Yustisio lahir pada tahun 2008, Tara Azkia Alona lahir 2010, dan anak bungsu bernama Aisyil Maryam Yustisio yang lahir pada 2015.
Perbedaan usia anak-anaknya yang tidak terpaut jauh tentunya membuat keluarga kecil pasangan ini penuh warna. Ada yang beranjak remaja dan memasuki usia kanak-kanak, buah hati pasangan populer era 90-an ini curi perhatian.