Lucas Eks NCT Mengaku Depresi Berat Selama Hiatus dalam Serial Dokumenter Terbarunya

Liputan6.com, Jakarta Pada Sabtu, 24 Februari, mantan anggota NCT Lucas merilis bagian pertama dari serial dokumenternya, FREEZE, melalui saluran YouTube resminya. Bagian pertama menampilkan proses berpikir sang idola dan masalah relatif lainnya yang dia hadapi selama masa jedanya yang dimulai sekitar Agustus 2021.

Dalam video dokumenter tersebut, Lucas membahas, meski tidak secara eksplisit, kontroversi yang mengakibatkan hiatusnya. Idola tersebut berbicara tentang bagaimana hiatus dan lingkungan tempat dia berada menyebabkan dia mengalami depresi berat di mana dia tidak dapat melakukan apa pun selama sekitar enam bulan.

Setelah dia membuka tentang hal yang sama, dia juga menyatakan bahwa apa yang dia hadapi adalah konsekuensi dari apa yang dia lakukan, dan jika dia tidak melakukan hal-hal tertentu, dia tidak akan berakhir di posisi ini.

"Sejujurnya, ini semua salahku, jika aku tidak melakukan itu, ini tidak akan terjadi."

Meski sang idola tidak secara langsung menyatakan apa yang telah dilakukannya, beberapa netizen langsung menyimpulkan bahwa yang ia maksud adalah kontroversi perselingkuhan. Sementara para penggemar merasa kasihan pada sang idola, beberapa netizen menganggap pernyataan ini sebagai pengakuan Lucas eks NCT atas tuduhan yang diajukan terhadapnya, sehingga menimbulkan perdebatan sengit di internet.

Netizen mengungkapkan reaksi beragam ketika Lucas eks NCT, membahas kontroversi perselingkuhan dalam episode dokumenternya baru-baru ini.

Untuk diketahui, pada Agustus 2021 lalu, sang idola dituduh melakukan perselingkuhan, pelecehan, pencurian uang, dan penyerangan terhadap mantan pacarnya menyusul pengakuan seorang netizen. Meskipun tidak ada bukti yang kuat untuk membenarkan tuduhan ini, hal ini menimbulkan banyak reaksi buruk bagi Lucas dan tentu saja menerima banyak kritik dan kebencian dari netizen. Hal ini menyebabkan dia memasuki masa hiatus yang berlangsung hampir empat tahun.

Sekitar Mei tahun lalu, SM Entertainment mengumumkan kepergian sang idola dari NCT dan subunitnya, WayV, di mana ia menjadi anggota tetap. Namun, agensi tersebut juga mengungkapkan bahwa ia akan kembali ke industri musik sebagai artis solo, dan hampir setahun kemudian, aktivitasnya sebagai solois secara resmi dimulai.

Tiba di Indonesia, NCT Dream langsung menyantap kuliner nusantara seperti Sate dan Soto. Itu terlihat dari unggahan salah satu membernya, Jaemin.

2 dari 3 halaman

Resmi solo karier

Lucas eks NCT. (SM Entertainment via Koreaboo)

Pada tanggal 24 Februari, setelah pengungkapan di akun resmi Lucas di Twitter atau X, Instagram, dan YouTube, penggemar dikejutkan dengan rilis kejutan dari episode dokumenter pertama sang idola.

Meskipun para penggemar tidak mengharapkan film dokumenter tersebut, mereka merasa perlu untuk mengatasi masalah ini mengingat perdebatan sengit seputar dirinya bahkan bertahun-tahun setelah kontroversi tersebut muncul.

Pada bagian pertama film dokumenter FREEZE, sang idola terlihat membagikan beberapa bagian kehidupannya selama hiatus. Dia menyatakan bahwa dia berjuang untuk mengatasi kejadian di sekitarnya.

"Aku hanya tinggal di kamarku selama 6 bulan, aku tidak ingin melakukan apa pun. Aku punya banyak pikiran. Aku punya pikiran buruk. Aku sangat menyesal ingin mati. Serius, rambutku terus rontok. , aku bahkan tidak makan dengan benar karena aku tidak nafsu makan. Sejujurnya, itu semua salahku, jika aku tidak melakukan itu, ini tidak akan terjadi."

3 dari 3 halaman

Pro dan kontra pengakuan Lucas

Setelah pengakuannya, dua macam reaksi muncul di internet. Di satu sisi, para penggemar mengkhawatirkan sang idola dan menyatakan simpati terhadap kesehatan mental dan fisiknya yang memburuk. Dengan dia akhirnya keluar dari cangkangnya dan memulai karier solonya, para penggemar juga mendukung hal yang sama dan mendukung Lucas.

Namun, beberapa netizen berspekulasi bahwa sang idola sedang membicarakan Kontroversi Perselingkuhan dan menyatakan bahwa ia diduga membenarkan tuduhan yang diajukan terhadapnya. Meskipun tidak ada bukti sebelum film dokumenter tersebut dibuat, beberapa orang percaya bahwa pengakuan sang idola hanya membenarkan tuduhan tersebut sebagai benar.

Hal ini membuat marah beberapa orang, dan mereka mengkritik serta mengecam idola tersebut atas tindakannya.