Liputan6.com, Jakarta - Tekken adalah salah satu franchise game gulat yang ikonik dan telah menjadi favorit di kalangan penggemar game selama bertahun-tahun. Dikembangkan oleh Bandai Namco Entertainment, game ini pertama kali dirilis pada tahun 1994 dan sejak itu telah melahirkan serangkaian sekuel yang sukses. Dikenal karena gameplay yang mendalam dan karakter-karakter yang kuat, Tekken telah menjadi salah satu franchise game paling diakui dalam genre fighting. Dengan grafis yang memukau dan mekanika pertarungan yang halus, game ini terus memikat pemain baru ataupun para veteran di seluruh dunia.
Tekken juga terkenal karena memiliki cerita yang kompleks dan karakter-karakter yang menarik. Setiap karakter dalam game ini memiliki latar belakang dan cerita yang unik, sehingga menambah perasaan yang mendalam dalam pengalaman bermain. Selain itu, Tekken juga dikenal karena berbagai mode permainan yang ditawarkannya, mulai dari mode cerita hingga mode pertarungan online yang kompetitif. Dengan terus menghadirkan inovasi dalam gameplay dan grafis yang memukau, Tekken tetap menjadi salah satu franchise game yang dicintai oleh jutaan pemain di seluruh dunia.
Mengutip dari IGN, Selasa (27/02/2024), game tebaru dari Tekken yaitu Tekken 8 yang dirilis pada 26 Januari 2024 di PC melalui Steam, PlayStation 5, dan Xbox Series X/S penjualannya telah mencapai lebih dari dua juta kopi dalam bulan pertama setelah peluncurannya, melalui pengumuman dari publishernya sendiri yaitu Bandai Namco. Bahkan pada hari pertama perilisannya, game ini mencapai penjualan satu juta unit.
Advertisement
Hal ini "jauh melampaui" penjualan Tekken 7 pada bulan pertama perilisannya, kata Bandai Namco. Tekken 7, yang masih dimainkan, memiliki total rekor penjualan tertinggi dari seri ini, yaitu lebih dari 11,8 juta kopi yang terjual di seluruh dunia.
Miktro transaksi dalam Tekken 8
Mikro transaksi dalam dunia game memanglah hal kontroversial, tren ini dalam dunia game memanglah telah menggerus para pemain untuk membeli barang in-game dengan uang asli.
Ternyata Tekken 8 pun tak lepas dari yang namanya mikro transaksi ini. Para penggemar melemparkan reaksi penolakkan gagasan untuk memasukan mikro transaksi kedalam game ini. Mikro transaksi dalam game ini bagaikan “toko” yang menjual kosmetik ataupun kostum untuk para karakter yang hanya bisa dibuka dengan membelinya menggunakan uang asli melalui transaksi virtual, dan terkadang kostum atau kosmetik karakter tersebut hadir dengan waktu yang terbatas.
Katsuhiro Harada salah satu pengembang game ini, berbicara tentang adanya “toko” tersebut. Dia menjelaskan bahwa adanya peningkatan biaya pengembangan game Tekken 8 ini dibandingan dengan seri terdahulunya, dan mengakui bahwa dia mengikuti tren ini dikarenakan game Triple A yang lainnya pun mengimplementasikan hal yang sama.
“Kami ingin meminta perhatiannya kepada para pemain untuk mencoba merubah mindset mereka terhadap lingkungan pengembangan game saat ini dan bagaimana game dikonsumsi” statement yang dilempar oleh Harada yang dikutip dari Gamerant.com.
Dalam siaran Tekken Talk Live baru-baru ini, para pengembang menjawab beberapa kekhawatiran tentang implementasi mikro transaksi ini, dengan produser Yasuda Esports yang menyatakan bahwa toko dalam Tekken 8 dimaksudkan untuk "mempertahankan kesegaran" daripada menjadi sumber keuntungan.
Yasuda mengatakan bahwa ia memahami bahwa beberapa penggemar akan bereaksi spontan ketika mendengar adanya mikro transaksi dalam game ini, karena konotasi negatif dari “mikro transaksi” tersebut. Dia menjelaskan lebih lanjut, mengatakan bahwa sama seperti Tekken 7, para pengembang ingin meningkatkan Tekken 8 menjadi lebih baik, dan mikro transaksi ini menurutnya adalah salah satu cara untuk mendukung hal itu.
Advertisement
Plot utama cerita Tekken 8
Tekken 8 melanjutkan kisah tragis garis keturunan Mishima, pertarungan ayah dan anak yang tak terelakkan terjadi kembali. Kisah terbaru ini dimulai dengan Jin Kazama yang berhadapan dengan Kazuya Mishima dalam pertarungan yang mengguncang kota.
Setelah mengalahkan ayahnya, Heihachi Mishima, Kazuya melanjutkan tujuannya untuk menaklukkan dunia, menggunakan kekuatan G Corporation untuk menginisiasi perang terhadap dunia.
Bagian utama dari cerita ini akan berlangsung dalam "The Dark Awakens". Mode sinematik ini mengeksplorasi kisah Jin Kazama yang berupaya untuk mengalahkan ayahnya yaitu Kazuya Mishima. Melalui mode ini, Anda akan bermain sebagai Jin Kazama saat dia dan sekutunya melawan Kazuya dengan pasukan tentaranya yaitu G Corporation.
Sepanjang The Dark Awakens, Anda akan mendapat kesempatan untuk melihat sekilas perjuangan internal Jin untuk menghadapi masa lalunya dan bagaimana ia dapat mengontrol kekuatan jahatnya sendiri. Selain itu, Anda juga berkesempatan untuk memainkan beberapa karakter lain dalam game ini di berbagai chapter.
Jin Kazama pula dipaksa untuk menghadapi takdirnya secara langsung saat dia bertemu kembali dengan ibunya yang telah lama hilang, dan berusaha untuk menghentikan pemerintahan teror ayahnya.