Sukses

Potret Nikita Willy Kunjungi Al Ula saat Umrah, Ramai Dinyinyiri Warganet

Setelah menyelesaikan ibadah umrah, keluarga Nikita Willy terlihat mengunjungi destinasi wisata terkenal di Arab Saudi, Al Ula. Namun, kehadiran mereka di sana menjadi perhatian warganet.

Liputan6.com, Jakarta Destinasi wisata yang tengah populer di kalangan selebriti yang baru saja menunaikan ibadah umrah adalah Kota Al Ula. Nikita Willy, bersama suami, anak, dan keluarga, baru saja menyelesaikan ibadah umrah dan melanjutkan perjalanan mereka dengan mengunjungi salah satu resor di wilayah Al Ula.

Unggahan Nikita Willy ketika berada di Al Ula langsung menuai kritik dari pengguna internet. Hal ini disebabkan oleh pandangan bahwa daerah tersebut sebaiknya tidak dikunjungi oleh umat Islam, karena dianggap sebagai tempat yang perlu dihindari oleh Rasulullah SAW.

Foto-foto Nikita Willy saat mengunjungi Al Ula selama umrah yang sedang ramai diperbincangkan, telah dirangkum pada Selasa (27/02/2024).

2 dari 10 halaman

Cantik dengan Gamis Putih

Saat berada di Al Ula, penampilan Nikita sungguh memukau dengan mengenakan gamis panjang yang menutupi tubuhnya secara sempurna. Pada postingan di akun Instagram miliknya, dia terlihat memakai gamis putih yang mengalir panjang beserta pashmina putih yang menghiasi sebagian dari rambutnya.

Di dalam postingan tersebut, Nikita menerima banyak tanggapan dari pengguna internet karena kunjungannya ke Al Ula.

“Setiap niki keliling dunia. Pengen bgt gt keliling dunia bawaannya indah indah . Tp dia ke al-ula, aku gak ah,” tulis akun hanidlyn

“Jangan diikuti ya ukhti... Rasulullah melarang umatNya berkunjung kesana. Indah krn pandangan setan yg mengelabui mata kita. Sekedar mengingatkan,” tulis juga akun lina_nurna

3 dari 10 halaman

Duduk Santai Menikmati Pemandangan

Dikelilingi oleh gunung batu yang tinggi, di tengah padang pasir yang luas, Nikita terlihat tenang duduk di sofa. Penampilannya yang trendi dengan dress gamis putih yang panjang membuatnya terlihat seperti wanita dari Timur Tengah yang menikmati pemandangan Kota Al Ula yang indah.

4 dari 10 halaman

Mesra dengan Suami

Nampak Nikita Willy berada dalam sebuah foto bersama suaminya dengan latar belakang Elephant Rock, sebuah batuan besar yang menyerupai gajah yang menarik perhatian. Kali ini, sang ibu dari seorang anak terlihat mengenakan gamis berwarna putih dengan lengan berwarna coklat dan menyelimuti rambutnya dengan pashmina putih.

Tidak hanya Nikita, Indra juga terlihat sederhana, bergaya, dan gagah dalam pakaian t-shirt polos yang dipadankan dengan celana jogger berwarna beige.

5 dari 10 halaman

Kompak Bergaya dengan Sang Ibu

Nikita dan ibunya, Yora Febrine, tampil serasi saat mengunjungi Banyan Tree Al Ula. Mereka memilih outfit yang sama, lengkap dengan kacamata hitam dan tas branded berwarna hitam yang cocok.

6 dari 10 halaman

Potret Baby Issa di Al Ula

Al Ula, tempat yang terkenal dengan gurun pasirnya dan pemandangan yang memukau, menjadi pilihan Nikita untuk berlibur. Keceriaan terpancar dari wajah si kecil Issa saat ia bermain dan menikmati jalan-jalan di atas pasir.

7 dari 10 halaman

Kenapa Tempat Al Ula Dilarang?

Kota Al Ula, dalam mitologi Arab, dipercaya sebagai tempat dihuni oleh makhluk-makhluk gaib seperti bangsa jin dan roh jahat yang menyeramkan.

8 dari 10 halaman

Kenapa Al Ula Jadi Kota Terkutuk?

Kota Al Ula, dikenal sebagai kota terlarang karena pernah didiami oleh orang-orang Tsamud. Mereka mendapat hukuman dari Tuhan karena menolak nabi yang diutus kepada mereka, yaitu Nabi Saleh (2150-2080 SM).

9 dari 10 halaman

Nikita Willy Asli Suku Apa?

Keturunan Minangkabau, Nikita Willy, anak pertama dari Henry Willy dan Yora Febrine, menghadirkan unsur budaya Minangkabau dalam upacara pernikahannya dengan Indra Priawan pada 16 Oktober 2020.

10 dari 10 halaman

Siapakah Sosok Suami Nikita Willy?

Indra Priawan dan Nikita menikah pada tahun 2020 lalu. Latar belakang Indra Priawan pun luar biasanya, dia adalah generasi ketiga keluarga konglomerat bisnis taksi Bluebird. Kakeknya bernama Djokosoetono, salah satu pelopor pendirian Universitas Indonesia (UI) dan Dekan Fakultas Hukum UI pertama.