Liputan6.com, Jakarta Pada dasarnya kolesterol tidak selalu buruk jika kadarnya di dalam tubuh masih dalam batas wajar. Hal ini karena tubuh membutuhkan kolesterol baik (HDL) untuk mencegah ateroma atau penyempitan pembuluh darah karena lemak.Â
Namun, seringkali konsumsi makanan secara sembarangan menjadi pemicu naiknya kadar kolesterol jahat (LDL). Kadar LDL yang tinggi dalam tubuh menyebabkan besar resiko seseorang terkena penyakit jantung. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga dan memperhatikan makanan yang dikonsumsi, terutama bagi yang memiliki riwayat kolesterol tinggi ini.Â
Baca Juga
Berikut ini beberapa daftar makanan yang perlu dikurangi konsumsinya, lebih baik dihindari, bagi penderita kolesterol tinggi. Tulisan ini dirangkum beberapa sumber, pada Rabu (28/2/2024).
Advertisement
1. Gorengan
Makanan satu ini tampaknya sudah menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia, baik sebagai camilan maupun lauk. Namun sayangnya, rasa yang enak tidak membuat gorengan lantas menjadi sehat.
Kalori dan kadar lemak jenuh/lemak trans dalam gorengan cukup tinggi sehingga dapat memicu naiknya kolesterol dalam darah dan meningkatkan resiko penyakit jantung, obesitas, bahkan diabetes. Tak hanya gorengan berbahan tepung, berbagai olahan sayur yang digoreng baiknya juga ikut dihindari, terutama bagi pengidap kolesterol tinggi.
Advertisement
2. Kulit
Olahan kulit memang terasa enak. Namun, makanan satu ini berpotensi meningkatkan kadar LDL dalam tubuh karena kulit mengandung lemak jenuh yang lebih tinggi dari daging. Untuk itu, penting sekali untuk meminimalisir konsumsi olahan kulit.
3. Jeroan
Jeroan memang memiliki kandungan gizi zat besi yang baik untuk tubuh. Namun sayangnya, organ tubuh hewan ini cenderung memiliki kadar kolesterol dan purin yang cukup tinggi. Maka, perlu sekali untuk membatasi konsumsi jeroan guna mencegah naiknya LDL dan asam urat.
Advertisement
4. Udang
Kadar lemak yang rendah di dalam udang tidak menjamin kadar kolesterolnya lantas rendah juga. Terdapat 189 mg kolesterol dalam 100 gr udang mentah. Angka ini melebihi setengah asupan kolesterol harian.Â
5. Telur
Bagi pengidap kolesterol tinggi, baiknya mengkonsumsi 1 butir telur saja dalam satu hari. Hal ini karena dalam satu kuning telur terkandung 186 mg kolesterol yang mana melebihi batas asupan kolesterol harian yakti 150 mg saja.
Advertisement
6. Fast Food
Meski enak dan cepat didapatkan, sangat dianjurkan untuk meminimalisir konsumsi fast food. Selain kurangnya kadar serat, makanan cepat saji ini beresiko tinggi menaikkan kadar kolesterol tubuh.
7. Makanan Manis
Makanan manis seperti olahan baking mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang cukup tinggi akibat campuran mentega dalam adonannya. Kandungan gula yang tinggi, juga dapat memicu naiknya kadar trigliserida dalam darah. Kedua hal tersebut akan beresiko meningkatkan terjadinya jantung koroner.
Advertisement
Sayuran Apa Pantangan Kolesterol?
Sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita kolesterol karena menjadi penyebab kolesterol naik yang pertama adalah olahan sayuran yang digoreng. Saat ini sedang tren membuat aneka sayuran dalam bentuk krispi, mulai dari brokoli goreng tepung krispi, buncis krispi telur asin, hingga kripik bayam.
Kolesterol Tinggi Tidak Boleh Minum Apa?
Selain minuman berlemak, penderita kolesterol sebaiknya juga membatasi minuman berpemanis seperti jus buah dengan tambahan gula atau pemanis lainnya,minuman berenergi, minuman bersoda, cokelat manis, smoothies atau sari buah kemasan, alkohol.
Advertisement
7 Langkah Menurunkan Kolesterol?
Menjaga berat adan ideal, rutin berolahraga, mengelola stres, menghentikan kebiasaan merokok, mengurangi konsumsi minuman beralkohol, membatasi asupan makanan yang mengandung gula dan lemak jahat, memperbanyak asupan serat.
Kolesterol Pijat Dimana?
Titik refleksi jantung: Terletak di bagian tengah-tengah telapak kaki. Pemijatan pada titik ini diyakini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke jantung dan mengurangi kadar kolesterol.
Advertisement
Kolesterol Parah Berapa?
jika sudah mencapai 200-239 mg/dL termasuk batas tinggi. Dan dikategorikan kolesterol tinggi bila lebih dari 240 mg/dL.