Kamu Harus Tahu, 5 Fakta Maria Zhang Pemeran Suki di Avatar: The Last Airbender

Meskipun masih sangat muda, Maria Zhang telah tinggal di berbagai negara di seluruh dunia dan, karena pendidikannya, ia juga telah terpapar dengan banyak budaya yang berbeda.

Maria lahir di Polandia, namun ia dibesarkan di Beijing, Cina oleh ayah dan ibunya. Dia kemudian pindah sekali lagi kali ini ke California Selatan di Amerika Serikat untuk kuliah, yang berarti dia tinggal di tiga negara yang berbeda bahkan sebelum lulus kuliah.

Ternyata Maria Zhang telah menguasai empat bahasa di dunia, terbilang kemahiran yang cukup jarang dimiliki oleh orang-orang.

Dalam sebuah wawancara dengan Mixed Asian Media (MAM), Maria mengungkapkan bahwa ibunya berasal dari Polandia dan ayahnya berasal dari Tiongkok, jadi ketika ia tumbuh besar, ia belajar bahasa daerah asal dari kedua orang tuanya. "Jadi saya setengah Polandia, setengah Tiongkok. Ibu saya orang Polandia, ayah saya orang Tiongkok,” ucapnya.

Bahkan dalam wawancara yang sama, ia juga mengungkapkan bahwa orang tuanya berbicara bahasa Rusia satu sama lain, “Saya dibesarkan di sebuah rumah di mana orang tua saya berbicara bahasa Rusia, jadi itu adalah campuran dari berbagai bahasa dan budaya. Bagi saya, hal itu terasa seperti hal yang biasa, tetapi setiap kali saya menceritakannya kepada orang lain, mereka tak percaya,” jelas Maria Zhang.

Maria juga mengungkapkan bahwa ia menulis naskah dramanya sendiri saat kuliah yang terdiri dari empat bahasa yang berbeda "Saya benar-benar menulis sebuah naskah drama tunggal di perguruan tinggi dan berakhir dengan saya sendiri kebingungan membacanya karena drama itu akhirnya memiliki empat bahasa yang berbeda.”

Dalam wawancara yang sama dengan MAM, Maria menceritakan bahwa pengalaman pertamanya di dunia akting adalah dalam sebuah produksi pertunjukan teater Alice in Wonderland di Polandia.

Meskipun sang aktris tinggal di Beijing pada saat itu, ia selalu kembali ke Polandia pada saat musim panas, hanya untuk bergabung menjadi bagian dari kelompok teatenya.

"Nenek saya benar-benar melihat kliping koran yang meminta aktor-aktor muda untuk ikut serta dalam pertunjukan teater komunitas ini. Mereka memainkan 'Alice in Wonderland' dan saya seperti, 'Saya harus melakukan ini!’ Saya akhirnya kembali ke Polandia setiap musim panas, hanya untuk menjadi bagian dari kelompok teater ini. Itu seperti keajaiban, karena berada di sebuah pedesaan antah berantah di Polandia. Kami akan berlari di atas rumput, mencurahkan hati dan jiwa kami selama berminggu-minggu latihan untuk menciptakan dunia khayalan ini," jelasnya.

Maria juga menjelaskan bagaimana drama-drama tersebut memicu semangatnya untuk berakting, serta bagaimana hal itu membuatnya tahu apa yang ingin dia lakukan dalam hidup.

Selain menjadi seorang aktris, Maria juga mahir dalam melukis dan menjahit. Dikarenakan ia mengungkapkan bahwa kedua orang tuanya pun adalah seniman, darah seniman memang telah mengalir dalam tubuh seorang Maria Zhang. Saat ini juga dia sedang mencoba untuk membuat seni-seni jahitan  dan proyek-proyek DIY lainnya.

Bahkan salah satu karier tujuannya ialah ia ingin menggambar ilustrasi untuk buku anak-anak. “Saya juga sangat menyukai seni visual. Saya berasal dari keluarga seniman, jadi saya suka menggambar. Salah satu hal yang ada dalam daftar keinginan saya adalah menggambar buku ilustrasi anak-anak,” jelas Maria dalam wawancara dengan majalah Phospor.

Dalam wawancara yang sama dengan Majalah Phosphor, Maria membuka diri tentang film, acara TV, dan aktris yang dia sukai saat dia tumbuh dewasa. Aktris ini menyebutkan bahwa ia suka menonton Hannah Montana dan Wizards of Waverly Place.

Tetapi secara khusus menyebut Natalie Portman dalam film “Léon: The Professional” dan Emilia Clarke sebagai Daenerys Targaryen dalam serial  ”Game Of Thrones” sebagai inspirasinya untuk menjadi seorang aktris. Dia mengambil gaya beraktring dari kedua aktris tersebut, dan menjadikannya pembelajaran untuk meningkatkan skillnya dalam dunia akting.