Makin Mudah, Kini Belanja Lewat TikTok Shop Bayarnya di Tokopedia

Informasi bahwa back end sistem TikTok akan dikelola oleh sistem elektronik Tokopedia juga sudah disadari oleh netizen dan seller. Misalnya akun @pockypick di X (Twitter) menulis, “Baru tau tokped dijual ke tiktok, pantes aja klo share link tiktok shop urlnya tokped.”

Atau cerita dari seller yang sudah on-boarding baik di TikTok maupun Tokopedia yakni @ceritaombotak yang mengunggah di Instagramnya terkait dengan adanya notifikasi bagi seller/merchant yang belum punya aku Shop/Tokopedia di TikTok untuk bisa mendaftar. “Sepertinya, Tokopedia mulai onboarding seller ke tiktok shop juga,” unggah Kho Jonathan, pemilik akun Cerita Om Botak.

Sebagai informasi, permintaan TikTok untuk memisahkan transaksi perdagangan di media sosial sebelumnya telah disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas pada Desember 2023. Ketika itu, Zulhas meminta agar TikTok Shop hanya menjadi etalase, sementara transaksi dilakukan melalui Tokopedia.

"E-commercenya itu Tokopedia, kerja sama dengan TikTok. Jadi TikTok itu dia tidak e-commerce, e-commercenya, yang jualannya itu Tokopedia," kata Zulhas itu di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Namun, Zulhas menjelaskan, memang ini terkait dengan teknologi tinggi. Oleh karena itu, butuh waktu 3-4 bulan untuk masa percobaan. Setelah itu, pihaknya akan melakukan evaluasi.

"Cuma kan ini teknologinya tinggi, perlu mungkin 3-4 bulan semacam percobaan, trial and error coba, diutamakan juga mereka minta untuk produk-produk lokal. Nanti hasilnya seperti apa, kolaborasi, kerja sama itu nanti kita nilai mungkin 3-4 bulan karena perlu penyesuaian," jelasnya.