Liputan6.com, Jakarta Penelitian terbaru yang dimuat dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa melatih kekuatan tubuh atau latihan resistensi memiliki efek positif terhadap kesehatan kulit dan dampaknya bahkan lebih signifikan daripada latihan aerobik.
Penelitian sebelumnya juga telah mengungkapkan bahwa latihan aerobik memiliki potensi untuk meningkatkan kondisi dermis, yaitu lapisan kulit yang terletak di bawah epidermis, seperti yang disampaikan oleh Satoshi Fujita, PhD, seorang ilmuwan olahraga dari Universitas Ritsumeikan di Kyoto, Jepang.
Baca Juga
Penjelasan tentang dampak dari latihan angkat beban terhadap pencegahan penuaan dini diambil dari Health.com (28/2).
Advertisement
Olahraga Berdampak pada Kulit
Dalam penelitian ini, Tim Fujita menyeleksi 56 perempuan Jepang dengan usia paruh baya yang memiliki tingkat aktivitas fisik yang rendah. Separuh dari kelompok tersebut diminta untuk melakukan kegiatan bersepeda selama 30 menit, dua kali dalam seminggu selama 16 minggu, sementara yang lainnya melakukan latihan mengangkat beban dalam periode yang sama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik bersepeda maupun latihan angkat beban dapat meningkatkan elastisitas kulit, yakni kemampuan kulit untuk kembali ke bentuk semula setelah ditarik. Selain itu, kedua jenis latihan tersebut juga dapat meningkatkan ekspresi gen yang menghasilkan kolagen.
Ditemukan juga bahwa keduanya berdampak positif terhadap matriks ekstraseluler dermis, yang merupakan jaringan serat kolagen dan elastis yang biasanya mengalami penurunan akibat penuaan serta paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya.
Namun, terdapat satu perbedaan signifikan antara kedua kelompok tersebut, yaitu perempuan yang melakukan latihan angkat beban akan menebalkan lapisan kulit mereka, sementara yang bersepeda tidak.
Fujita menjelaskan bahwa lapisan kulit yang lebih tebal dapat mengurangi kekenduran, bintik-bintik berpigmen yang lebih sedikit, dan secara keseluruhan membuat penampilan terlihat lebih muda.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa latihan ketahanan memiliki efek yang lebih menguntungkan bagi kulit daripada latihan aerobik," ungkap Fujita. Dia meyakini bahwa latihan resistensi berpotensi memperbaharui penampilan kulit, tetapi penelitian timnya hanya memfokuskan pada lapisan dalam kulit.
"Tidak dapat dipastikan bahwa perubahan pada dermis ini akan menghasilkan manfaat yang terlihat pada kulit," tutur Rajani Katta, MD, seorang profesor di Baylor College of Medicine yang tidak terlibat dalam penelitian ini, kepada Health.
Menurut Fujita, diperlukan waktu yang lebih panjang untuk melihat dampak angkat beban terhadap penampilan kulit luar.
Katta menambahkan bahwa belum jelas apakah manfaat tersebut akan hilang setelah rutinitas angkat beban dihentikan. Dia menegaskan kemungkinan bahwa manfaat tersebut hanya bersifat sementara.
Advertisement
Olahraga untuk Kulit yang Sehat
Meskipun umumnya disarankan untuk fokus pada latihan kardiovaskular untuk meningkatkan kesehatan kulit, Fujita menyarankan untuk memperkaya program latihan dengan latihan kekuatan untuk hasil yang lebih maksimal.
Dokter kulit, Lauren Eckert Ploch, MD, yang praktik di Georgia dan Carolina Selatan, menekankan pentingnya gabungan latihan aerobik dan kekuatan dalam meningkatkan kondisi kulit. Meskipun Anda rajin berolahraga, perhatikan bahwa faktor-faktor seperti merokok dan paparan sinar matahari tetap dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa latihan kekuatan dapat menunda proses penuaan kulit, sementara sebelumnya diketahui bahwa latihan aerobik juga bermanfaat untuk kulit. Dengan demikian, kombinasi keduanya memberikan manfaat yang signifikan.
Ahli menekankan pentingnya memasukkan latihan kekuatan dan kardiovaskular ke dalam rutinitas latihan untuk meraih manfaat optimal bagi kesehatan kulit.
Apakah Olahraga dapat Mencegah Penuaan Dini?
Berolahraga merupakan metode yang efektif dalam upaya mencegah penuaan dini serta menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara menyeluruh.
Advertisement
Apakah Push Up Bisa Awet Muda?
Strength training seperti angkat besi, push-up, dan squat juga erat kaitannya dengan menjaga postur tubuh sehingga penampilan Anda tetap tampak awet muda.
Apakah Olahraga Bisa Membuat Wajah Lebih Muda?
Menurut penelitian, melakukan olahraga secara teratur tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran, tetapi juga dapat mengurangi proses penuaan serta menjaga agar kulit dan wajah terlihat muda lebih lama.
Advertisement
Apa Pengaruh Olahraga Terhadap Penuaan?
Dampak apa yang ditimbulkan olahraga terhadap proses penuaan? Penelitian menunjukkan bahwa olahraga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan tubuh dan pikiran, dengan mampu mengurangi kecepatan proses penuaan.
Apakah Boleh Olahraga Angkat Beban Setiap Hari?
Apakah diperbolehkan untuk melakukan latihan angkat beban setiap hari? Selain memperkuat otot, melakukan latihan beban secara teratur juga dapat memberikan sejumlah manfaat tambahan, seperti meningkatkan laju metabolisme tubuh dan mengurangi berat badan dengan membakar lebih banyak kalori. Selain itu, latihan ini juga dapat memperkuat tulang dan jaringan ikat seperti tendon dan ligamen, serta mengurangi ketidaknyamanan pada bagian bawah punggung.
Advertisement