Sukses

Perbedaan Antara Retinoid dan Retinol: Penting untuk Tidak Salah Paham

Retinoid dan retinol termasuk kandungan yang biasanya terdapat di dalam produk-produk perawatan kulit. Dengan nama atau istilah yang mirip dari keduanya, mayoritas orang tidak dapat membedakan antara retinoid dan retinol. Yuk, simak perbedaan antara retinoid dan retinol!

Liputan6.com, Jakarta Retinoid dan retinol adalah dua komponen dalam produk perawatan kulit yang sering disamakan oleh beberapa orang. Namun, banyak yang tidak mengetahui perbedaan antara keduanya. Memahami perbedaan antara bahan aktif dalam produk perawatan kulit merupakan langkah penting.

Secara dasar, retinoid dan retinol berbeda dalam jenis dan manfaatnya dalam perawatan kulit. Penting untuk memahami perbedaan ini agar penggunaan keduanya dapat memberikan hasil yang optimal bagi kesehatan kulit.

Berikut beberapa perbedaan antara retinoid dan retinol dikutip dari Health.com (26/2)

2 dari 12 halaman

Mengenal Retinoid

Retinoid adalah zat atau obat yang berasal dari vitamin A dan digunakan untuk mengatasi berbagai masalah dan kondisi kulit. Biasanya, retinoid hadir dalam produk perawatan kulit dengan efek restoratif yang lebih kuat. Penggunaan retinoid umumnya memerlukan resep dari dokter.

3 dari 12 halaman

Mengenal Retinol

Retinol merupakan salah satu bentuk retinoid. Secara prinsip, retinol merupakan bagian dari keluarga retinoid dan merupakan salah satu dari beberapa bentuk retinoid yang ada. Oleh karena itu, retinol juga berasal dari vitamin A. Namun, efek restoratif yang dihasilkan oleh retinol cenderung lebih ringan dibandingkan dengan retinoid. Karena itu, retinol sering dijual bebas (OTC) tanpa pengawasan atau resep dokter.

4 dari 12 halaman

Fungsi dan Kegunaan Retinoid

Retinoid mulai muncul sebagai obat jerawat. Secara umum, retinoid masih sering digunakan untuk membersihkan pori-pori kulit yang tersumbat, mencegah serta mengobati bekas jerawat. Selain membantu menyembuhkan jerawat dari tingkat ringan hingga parah, retinoid juga berguna dalam mengatasi permasalahan tekstur kulit, hiperpigmentasi, serta memiliki efek sebagai anti-penuaan.

5 dari 12 halaman

Fungsi dan Kegunaan Retinol

Secara umum, retinol paling baik digunakan untuk mengatasi masalah kulit yang ringan. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), retinol dapat digunakan untuk mengatasi warna kulit yang tidak merata, mengembalikan tekstur kulit, masalah hiperpigmentasi hingga kulit yang menua.

6 dari 12 halaman

Penggunaan Retinoid

Retinoid hadir dalam berbagai bentuk, seperti gel, krim, dan cairan. Biasanya, retinoid topikal digunakan dengan cara dioleskan secara lembut pada kulit sekali sehari. Sebelum penggunaan retinoid, disarankan untuk membersihkan kulit wajah dengan sabun pembersih muka yang ringan.

7 dari 12 halaman

Penggunaan Retinol

Tidak seperti retinoid, produk retinol yang tersedia secara bebas tidak diatur seketat obat retinoid yang memerlukan resep dokter. Memilih produk retinol bisa menjadi hal yang membingungkan karena beragamnya pilihan di pasaran. Oleh karena itu, bagi pemula, produk retinol dengan konsentrasi terendah dapat menjadi pilihan yang baik. Konsentrasi retinol dalam produk biasanya berkisar antara 0,0015% hingga 1,0%.

8 dari 12 halaman

Retinol dengan Retinoid Apakah Sama?

Perbedaan utama antara retinol dengan retinoid hanya terletak pada rentang waktu efek setelah pemakaiannya.

9 dari 12 halaman

Tretinoin dan Retinol Apakah Sama?

Tretinoin memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan retinol.

10 dari 12 halaman

Obat Retinoid Untuk Apa?

Retinoid topikal merupakan obat yang diresepkan untuk mengendalikan komedo hitam, komedo putih, atau juga jerawat.

11 dari 12 halaman

Apa Bedanya Retinol dan Retinal?

Retinal mampu bekerja lebih cepat daripada retinol untuk memicu produksi kolagen supaya kulit lebih awet muda.

12 dari 12 halaman

Retinol Tidak Boleh Dipakai Sama Apa?

Retinol dan Vitamin C merupakan kandungan skincare yang tidak boleh dipakai secara bersamaan pada kulit.